2 Bahan dan Alat Pengembangan teknis desain kapal pancing tonda dengan material fiberglass di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara
baik ditinjau dari aspek teknis, ekonomis maupun sosial budaya masyarakat di daerah penelitian.
Pengambilan data primer diawali dengan melakukan pengukuran terhadap kapal-kapal pancing tonda di tujuh lokasi penelitian yaitu: Lasalimu, Sampolawa,
Pasarwajo, Sampuabalo, Siompu, Lande, dan Lakaliba. Data yang dikumpulkan dalam kegiatan ini meliputi dimensi utama kapal L, B, D, bentuk badan kapal
kelengkungan lambung pada setiap ordinat, draft tertinggi dan terendah dmax, dmin
dan pengaturan ruang interior kapal secara umum. Data yang diperoleh, dikelompokkan menurut basic design masing-masing kapal. Dari kelompok tersebut
diambil masing-masing satu unit kapal yang lebih dominan mewakili desain kapal pancing tonda material kayu yang ada di Kabupaten Buton. Basic desain kapal
sampel tersebut selanjutnya dipakai sebagai patokan dalam merancang sebuah cetakan mould untuk pembuatan sampel kapal fiberglass yang sepadan dengan
kapal kayu. Proses konversi material dari kapal kayu menjadi kapal fiberglass dapat dilihat pada Lampiran 1.
Kegiatan eksperimen dilakukan dengan cara menguji pasangan kapal kayu dan kapal fiberglass hasil konversi untuk mendapatkan data DWL atau draft lightship yang
diperlukan dalam analisis parameter hidrostatik, stabilitas, kecepatan dan resistensi kedua kapal untuk kemudian dilakukan kaji banding. Hasil kaji banding yang diperoleh
selanjutnya digunakan sebagai data dasar untuk melakukan penyempurnaan melalui proses modifikasi dan redesain kapal fiberglass hingga menemukan prototip desain yang
ideal untuk dikonstruksi dan diaplikasikan lebih lanjut.