Model Schaefer 1954 Model Surplus Produksi

37 Berdasarkan Tabel 5, terlihat bahwa produksi terbanyak diperoleh di bulan Desember, Januari dan Februari, hal ini membuktikan bahwa musim puncak diperoleh pada bulan tersebut. Musim sedang penangkapan rajungan terlihat pada data tersebut di bulan September – November. Pada bulan Maret – Agustus produksi rajungan berjumlah sedikit dan hal ini dapat membuktikan pada bulan tersebut merupakan musim paceklik. Tabel 5. Produksi rajungan per bulan di PPN Karangantu tahun 2005-2011 BULAN HASIL TANGKAPAN KG TAHUN KE- 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Januari 26.070 2.765 668 19.761 8.211 22.536 3.456 Februari 29.300 1.950 427 13.403 23.408 4.523 4.385 Maret 16.200 3.700 88 4.703 2.573 4.577 3.095 April 9.321 2.220 488 5.325 2.511 683 4.812 Mei 1.810 2.890 595 3.928 2.739 14.724 4.530 Juni 803 2.225 351 1.624 942 300 4.518 Juli 845 700 393 3.328 3.368 2.562 2.867 Agustus 786 532 67 4.144 1.312 4.566 5.093 September 12.400 363 40 4.710 3.516 3.200 3.328 Oktober 10.600 560 183 3.359 8.287 4.512 10.031 November 5.000 440 16.615 15.519 12.141 4.840 12.783 Desember 218 880 30.443 7.669 10.195 3.975 4.656

4.1.4. Model Surplus Produksi

A. Model Schaefer 1954

Model Schaefer mengikuti model pertumbuhan logistik. Penurunan hasil tangkapan per satuan upaya CPUE terhadap upaya penangkapan F mengikuti pola regresi linear. Hasil tangkapan rajungan C dalam satuan ton, upaya penangkapan F dalam satuan trip serta tangkapan per satuan upaya CPUE dalam satuan tontrip disajikan pada Tabel 6. Kolom 2 menunjukkan hasil tangkapan, sedangkan kolom 3 menunjukkan upaya trip yang dilakukan oleh nelayan. Hubungan parabolik antara hasil keseimbangan dan upaya penangkapan optimum akan memberikan informasi mengenai hasil tangkapan maksimum lestari MSY dan tingkat penangkapan optimum FMSY yang akan menghasilkan MSY. Adapun tangkapan per satuan upaya CPUE kolom 4 diperoleh dari hasil bagi antara tangkapan C kolom 2 dengan upaya tangkapan F kolom 3 setiap tahunnya dari tahun 2005 sampai 2011. 38 Tabel 6. Jumlah tangkapan C, jumlah upaya penangkapan F dan jumlah tangkapan per satuan upaya CPUE rajungan di Teluk Banten Tahun C kg F trip CPUEkgtrip 2005 122967 3228 38,0915 2006 14860 1754 8,4735 2007 38319 2459 15,5837 2008 25588 3102 8,2475 2009 27390 3200 8,5590 2010 22421 5124 4,3755 2011 14539 1400 10,3857 Laporan Statistik PPN Karangantu 2011 dan 2012 Regresi antara CPUE kolom 4 dan upaya penangkapan kolom 3 pada Tabel 6, menghasilkan persamaan regresi linear sebagai berikut: Upaya optimum model Schaefer dapat diperoleh dari hasil perhitungan pada Lampiran 3 dengan mensubtitusikan nilai koefisien regresi a= 1,5090 dan b = - 0,0006, sehingga diperoleh hasil sebesar 1.283 triptahun dan R 2 sebesar 0,0397. Berdasarkan model Schaefer, selama satu tahun jumlah trip upaya tangkapan tidak boleh melebihi 1.283 trip. Adapun hasil tangkapan maksmum lestari MSY dapat diduga dengan mensubtitusikan nilai koefisien regresi a dan b sehingga diperoleh hasil sebesar 968 kgtahun. Artinya, untuk dapat memanfaatkan sumberdaya rajungan secara lestari di Teluk Banten, maka potensi ikan yang boleh ditangkap selama satu tahun maksimal 968 kg. Artinya hasil tangkapan maksimum lestari atau MSY rajungan di Teluk Banten sebesar 968 kgtahun, dengan dugaan upaya penangkapan optimum 1.283 trip selama satu tahun. Gambar 12 menunjukkan grafik hubungan antara jumlah tangkapan maksimum lestari dengan upaya penangkapan rajungan di Teluk Banten. MSY yang dihasilkan pada model Schaefer sebesar 968 kg diperoleh dengan upaya optimum 1.283 trip selama setahun. 39 Gambar 12. Kurva hubungan jumlah tangkapan C dan jumlah upaya penangkapan F rajungan di Teluk Banten berdasarkan model Schaefer Hasil tangkapan aktual dan hasil tangkapan dengan model Schaefer dari tahun 2005 sampai tahun 2011 diperlihatkan pada Gambar 13. Pola perubahan hasil tahunan aktual cenderung berbeda dengan perubahan produksi tahunan model Schaefer . Hasil tangkapan dengan model Schaefer pada tahun 2005 jauh lebih tinggi dibandingkan hasil tangkapan aktual nelayan Karangantu sedangkan di tahun 2006- 2010 hasil tangkapan dengan model Schaefer jauh lebih rendah kemudian naik lagi pada tahun 2011. Gambar 13. Perbandingan jumlah tangkapan aktual dengan jumlah tangkapan lestari model Schaefer perikanan rajungan di Teluk Banten 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 500 1000 1500 2000 2500 H a sil T a ng k a pa n k g Upaya trip 50 100 150 200 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 H a sil T a ng k a pa n t o n Tahun Produksi Aktual Schaefer 40

B. Model Fox 1970