28 penelitian ini, peneliti menggunakan metode Mind Mapping yang dalam
teorinya mempunyai tujuan yang sama, yaitu meningkatkan hasil belajar dan konsentrasi belajar siswa.
E. Kajian tentang Metode Peta Pikiran Mind Mapping
1. Pengertian Metode Mind Mapping
a. Metode Pembelajaran
Menurut Winarno Surachmad dalam Hidayati 2004: 64 menyatakan bahwa metode merupakan cara yang fungsinya
merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan. Pendapat tersebut sesuai dengan pendapat Martimis Yamin dan Maisah 2009: 148
menyatakan bahwa metode adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Pendapat lain dari Dwi
Siswoyo 2008: 133 menyatakan bahwa metode adalah cara yang berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan belajar dalam proses
pembelajaran. Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
metode merupakan cara atau langkah yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran
secara efektif dan efisien. Untuk mencapai hal-hal tersebut, guru harus dapat memilih dan mengembangkan metode pembelajaran yang tepat
sesuai dengan apa yang diajarkan. Dengan pemilihan metode yang tepat, maka akan mempengaruhi belajar siswa dengan baik sehingga
siswa benar-benar memahami materi yang diberikan.
29
b. Metode Mind Mapping
Konsep Mind Mapping asal mulanya diperkenalkan oleh Tony Buzan tahun 1970-an. Mind Maping atau Peta Pikiran adalah alternatif
pemikiran keseluruhan terhadap pemikiran linier. Metode Mind Mapping menggapai pikiran dari segala arah dan sudut Michael
Michalko dalam Buzan, 2007:2. Senada dengan pemikiran tersebut, Buzan mengungkapkan
bahwa Mind Mapping adalah alat berpikir kreatif yang mencerminkan cara kerja alami otak dan cara termudah untuk menempatkan
informasi ke dalam otak serta mengambil informai ke luar otak. Selain itu, Mind Mapping juga merupakan cara mencatat yang kreatif, efektif
yang akan memetakan pikiran-pikiran kita Tony Buzan, 2007: 4. Bentuk Mind Mapping seperti peta sebuah jalan di kota yang
mempunyai banyak cabang. Seperti halnya peta jalan kita bisa membuat pandangan secara menyeluruh tentang pokok masalah dalam
suatu area yang sangat luas. Dengan sebuah peta kita bisa merencanakan sebuah rute yang tercepat dan tepat dan mengetahui
kemana kita akan pergi dan dimana kita berada Taufik Bahaudin, 1999: 53.
Senada dengan hal tersebut, Tony Buzan 2007:6 juga mengemukakan bahwa Mind Mapping bisa dibandingkan dengan peta
kota yaitu bagian tengah Mind Map sama halnya dengan pusat kota
30 yang mewakili gagasan terpenting; jalan-jalan protokol yang
memancar keluar dari pusat kota yang merupakan pikiran utama dalam proses berpikir, jalan-jalan atau cabang-cabang sekunder
merupakan pikiran sekunder.
2. Manfaat Metode Mind Mapping