Sektor Pertanian Sektor Pertambangan dan Penggalian

di dalam perhitungan nilai tambah atas dasar harga konstan, deflasi berganda ini belum banyak dipakai, termasuk dalam publikasi ini. Perhitungan komponen penggunaan produk domestik regional bruto atas dasar harga konstan juga dilakukan dengan menggunakan cara- cara diatas, tetapi mengingat terbatasnya data yang tersedia maka cara deflasi dan ekstrapolasi lebih banyak dipakai. Aditya, 2010 : 27 - 30 2.3.4.5 Sektor - sektor dalam Produk Domestik Regional Bruto Dalam perhitungan nilai PDRB menurut pendekatan produksi, unit- unit produksi dikelompokkan menjadi sembilan sektor atau lapangan usaha. Komonen-komponen yang terdapat dalamkesembilan sektor tersebut, terdiri atas :

1. Sektor Pertanian

Sektor pertanian ini terbagi menjadi lima bagian subsektor yaitu : a. Tanaman Bahan Makanan Subsektor ini mencakup komiditi bahan makanan seperti padi, jagung, ketela pohon, ketela rambat, kacang tanah, kacang kedele, sayur- sayuran, buah-buahan, kentang, kacang hijau, dan tanaman pangan lainnya. b. Tanaman Perkebunan Rakyat Komoditi yang dicakup adalah hasil tanaman perkebunan yang diusahakan oleh rakyat seperti jambu mete, kelapa, kopi, kapok, kapas, tebu, tembakau, dan cengkeh. Cakupan tersebut termasuk produk ikutannya dan hasil-hasil pengolahan sederhana seperti minyak kelapa, tembakau olahan, kopi olahan, dan teh olahan. c. Tanaman Perkebunan Besar Kegiatan yang dicakup dalam subsektor ini adalah kegiatan yang memproduksi komoditi perkebunan yang diusahakan oleh perusahan perkebunan besar seperti karet, teh, kopi, coklat, minyak sawi, tebu, dan tanaman lainnya. d. Peternakan dan Hasil-hasilnya Subsektor ini mencakup produksi ternak besar, ternah kecil, unggas maupun hasil-hasil ternak seperti sapi, kerbau, kuda, babi, kambing serta hasil pemotongan ternak. Produksi ternak diperkirakan sama dengan jumlah ternak yang dipotong, ditambah perubahan stok populasi ternak dan eksport netto ternak. e. Kehutanan Subsektor kehutanan mencakup penebangan kayu, pengambilan hasil- hasil hutan lainnya dan perburuan. Kegiatan penebangan kayu menghasilkan kayu gelondongan, kayu bakar, dan arang. Sedangkan hasil kegiatan pengambilan hasil hutan lainnya berupa damar, rotan, kulit kayu, kopal, akar-akaran, dan sebagainya. Hasil perburuan binatang-binatang liar seperti babi, rusa, penyu, buaya, ular dan sebagainya, termasuk hasil kegiatan di subsektor ini. f. Perikanan Komoditi yang dicakup adalah semua hasil dari perikanan laut, perairan umum, tambak kolam sawah, serta pengolahan sederhana penggaraman dan pengeringan ikan.

2. Sektor Pertambangan dan Penggalian

Komoditi yang dicakup dalam sektor ini adalah minyak mentah dan gas bumi yodium, biji besi, belerang serta segala jenis penggalian.

3. Sektor Industri Pengolahan