Bahasa
171
Tayangan TV – khususnya sinetron – sering mendapat sorotan dari masyarakat pemirsa. Di satu sisi, ada yang menganggap bahwa
TV merupakan teman, yang selalu ada ketika kita butuh. Akan tetapi, ada juga yang beranggapan bahwa TV adalah racun pikiran
penontonnya.
Teks di atas, misalnya, menyoroti tayangan sinetron ”Perni- kahan Dini” yang pernah tayang di salah salah satu stasiun TV.
Sinetron itu dianggap sebagai ajakan untuk melakukan pernikahan dini dan memberi ”jalan” kepada remaja untuk melakukan free sex.
Ada dua hal yang dapat diambil dari TV. Pertama, TV merupakan jendela untuk melihat dunia. Kedua, TV bisa menjadi ”jurang” yang
suatu saat akan mencelakai kita.
Berdasarkan hasil dialog ”Berteman dengan Televisi” temukan hal-hal yang termasuk informasi dan hal-hal yang merupakan
pendapat. Buatlah dalam format seperti berikut
Simaklah sebuah acara dialog dalam televisi, kemudian identifikasilah informasi dan pendapat dalam dialog tersebut
Kalian telah membuat catatan tentang pokok-pokok informasi yang kalian dengarkan.
1. Berdasarkan catatan yang kalian buat, silakan kalian membuat
rangkuman informasi itu 2.
Buatlah simpulan dalam satu kalimat tentang informasi di atas berdasarkan rangkuman yang telah kalian buat
Jika kalian mengamati acara TV saat ini, banyak sekali sinetron yang mengangkat tema kehidupan remaja. Tidak sedikit dari tayangan
sinetron remaja itu yang dibumbui adegan seks. Bagaimana tanggapan kalian tentang hal itu? Silakan kalian berikan komentar
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
Pelatihan 1
No. Informasi
Pendapat
1. 2.
3. 4.
5.
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
Tugas 1
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
Pelatihan 2
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
Pelatihan 3
B. Mengajukan Pertanyaan atau Tanggapan
Kalian pasti sering melihat acara di televisi bagaimana seorang pembawa acara memandu diskusi dengan beberapa narasumber
tentang suatu hal. Diskusi tersebut dirancang agar menarik sehingga orang kemudian menyebutnya acara talk show. Meskipun demikian,
Di unduh dari : Bukupaket.com
Komp Bahasa SMA 2 Bhs
172
kesopansantunan dalam menyampaikan pendapat, komentar, maupun bertanya tetap dijaga. Demikian pula bahasa yang digunakan harus
efektif dan komunikatif. Marilah kita lakukan simulasi diskusi seolah-olah dalam suatu
studio televisi. Pilihlah salah seorang di antara kalian sebagai pembawa acara dan beberapa orang sebagai narasumber. Topik
diskusi membahas penggunaan bahasa dalam komunikasi sehari-hari. Gunakan mikrofon sehingga seolah-olah memang suatu acara
wawancara nyata. Narasumber memakai kostum pejabat, seperti memakai dasi atau jas. Lakukan di depan kelas, nikmatilah sebagai
suatu permainan atau pertunjukan drama.
Tahap-tahap yang dilakukan oleh pembawa acara antara lain sebagai berikut.
1. Membuka dengan salam dan memberikan pengantar, misalnya
”Selamat siang pemirsa kita bertemu lagi lagi dalam acara ..., Saya ... sebutkan nama. Siang ini telah bersama di studio dengan
... sebutkan nama narasumber satu-satu, diikuti dengan sapaan, bersama mereka kita akan membahas kebudayaan daerah di
zaman modern ini. Kita mulai saja dengan Bapak ....”
Sumber: Dokumen Penerbit
Gambar 9.2 Kegiatan simulasi diskusi
2. Memulai dengan pertanyaan pertama,
misalnya, ”Bapak ..., jika kita membi- carakan keadaan kebudayaan daerah
sekarang ini, bagaimana sebenarnya menurut Bapak?”
3. Mengkonfrontasikan pendapat narasumber
satu dengan yang lain, misalnya,”Tadi Bapak ... mengatakan bahwa ..., kalau
menurut Bapak sendiri, bagaimana?”
4. Membuka forum tanya jawab dengan mempersilakan peserta yang
hadir untuk bertanya, memberikan komentar ataupun kritikan. 5.
Menyimpulkan hasil diskusi, misalnya, ”Pemirsa, dari hasil obrolan tadi dapat disimpulkan bahwa ...”.
6. Mengakhiri dengan penutup, misalnya, ”Pemirsa, satu jam
sudah kita membahas .... Meskipun masih banyak yang menarik untuk dibicarakan, tetapi waktulah yang membatasi kesempatan
kita. Selamat siang pemirsa, sampai jumpa pada acara yang sama dengan topik berbeda minggu depan.”
Selayaknya acara talk show, kemampuan pembawa acara atau pewawancara dalam mengolah kata sangat menentukan menarik
tidaknya suatu acara. Kata kunci untuk membuat suatu acara menarik adalah kreatif. Lakukanlah diskusi secara kreatif.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bahasa
173
Buka Wawasan
Syarat-syarat mengajukan pertanyaan atau tanggapan dalam diskusi, di antaranya sebagai berikut.
1. Pertanyaan tidak terlepas dari topik yang dibicarakan.
2. Mengajukan pertanyaan karena memang belum paham tentang sesuatu dan tidak
bertujuan untuk menguji pembicara atau narasumber. 3.
Menerapkan sopan santun dan etika dalam diskusi. 4.
Pertanyaan bertujuan untuk mencari pemecahan tentang masalah yang didiskusikan.
5. Pertanyaan singkat, padat, dan jelas.
Lakukan diskusi dengan tema penggunaan bahasa prokem di kalangan kaum muda. Kemudian, buatlah beberapa contoh pertanyaan
dan tanggapan yang sesuai dengan tema diskusi
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
Pelatihan 4
Saksikaan acara diskusi di televisi dan sebutkan tema serta narasumbernya, kemudian buatlah beberapa pertanyaan dan atau
tanggapan yang sesuai tema diskusi tersebut
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
Tugas 2
C. Membaca Intensif dan Merangkum Isi Teks