METODE ANALISIS DATA METODOLOGI PENELITIAN

32 adalah bagaimana konflik interpersonal yang dialami oleh wanita lajang yang berkarier dan mendapatkan tuntutan orang tua untuk menikah. Tabel 1. Panduan pertanyaan wawancara No. Pertanyaan 1. Latar belakang kehidupan informan dan keluarganya 2. Latar belakang pekerjaan 3. Kehidupan pekerjaan informan 4. Rencana jangka pendek informan 5. Rencana jangka panjang informan 6. Pengalaman informan berkaitan dengan pekerjaannya 7. Sikap orang tua terhadap informan 8. Konflik yang terjadi di dalam keluarga perlakuan atau sikap anggota keluarga terutama orang tua seperti apa yang sering dialami oleh informan 9. Dampak yang dialami informan terhadap kegiatan sehari-hari 10. Upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan konflik 11. Pengalaman apa saja yang dialami ketika berpacaran 12. Harapan terhadap pasangan dan menikah 13. Harapan untuk orang tua Selain menggunakan panduan wawancara, peneliti juga akan menggunakan alat perekam untuk mendukung pengumpulan data.

E. METODE ANALISIS DATA

Menurut Smith 1995, dalam Poerwandari, 2005 terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk transkrip wawancara, yaitu: 33 1. Membaca transkrip berulang-ulang untuk mendapatkan pemahaman tentang kasus atau masalah kemudian menggunakan menuliskan tema- tema yang muncul maupun kata kunci yang dapat menangkap esensi data dari verbatim. 2. Peneliti dapat menuliskan kesimpulan sementara. Pada tahap ini belum dilakukan penyimpulan konseptual apapun. Penyimpulan terlalu cepat hanya akan menghalangi peneliti untuk memperoleh pemahaman secara utuh mengenai realitas yang ditelitinya. 3. Selanjutnya, peneliti akan mendaftarkan tema-tema yang muncul dan mencoba memikirkan hubungan-hubungan antara masing-masing tema. 4. Setelah peneliti melakukan proses di atas pada masing-masing transkrip wawancara, maka peneliti dapat menyusun ‘master’ berisikan daftar tema- tema dan kategori yang telah disusun sehingga menampilkan pola hubungan antarkategori. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk analisis data kualitatif deskriptif menurut Poerwandari 2005, yaitu: 1. Pertama, memindahkan hasil wawancara ke dalam bentuk verbatim transkrip wawancara. 2. Kemudian setiap barisnya diberikan nomor sebagai kode coding untuk memudahkan peneliti membuat tema. 3. Selanjutnya, melakukan analisis awal berupa pemadatan faktual. Pemadatan faktual yang dilakukan berupa menghilangkan pertanyaan- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34 pertanyaan dalam penulisan verbatim dan hanya menuliskan jawaban- jawaban informan. 4. Tahap selanjutnya adalah menemukan tema-tema berdasarkan jawaban- jawaban informan. Berdasarkan tema-tema tersebut ditemukan tema-tema yang besar dan kemudian akan digabung untuk menemukan tema yang lebih luas untuk memudahkan dalam melakukan interpretasi. 5. Tahap terakhir adalah melakukan interpretasi yang digabungkan dengan teori-teori yang berhubungan dengan topik penelitian.

F. KREDIBILITAS PENELITIAN