Tabel 3.7 Kisi-kisi kuesioner validasi Album
Indikator Deskripsi
Nomor Item
Mandiri 1.
Membantu dalam
memahami cara
penggunaan alat peraga 1
Menarik 1.
Memiliki warna yang menarik siswa 2.
Menarik minat siswa untuk mempelajari cara penggunaan alat peraga
4,5, dan 6 Isi
1. Kelengkapan penjelasan tentang alat peraga
2. Penggunaan bahasa dan susunan kalimat
2, 3, 7, 8, 9, dan 10
Kisi-kisi kuesioner validasi alat peraga pada tabel 3.6 terdiri dari lima indikator yang dijabarkan dalam deskripsi-deskripsi. Begitu juga kisi-kisi
kuesioner validasi album pada tabel 3.7 yang terdiri dari tiga indikator yang dijelaskan dalam deskripsi-deskripsi. Secara umum baik kuesioner validasi alat
peraga dan kuesioner validasi album tidak jauh berbeda. Deskripsi indikator pada instrumen disesuaikan dengan keperluan kuesioner.
3.6 Teknik Analisis Data
Dari pengumpulan data akan diperoleh data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, gerak tubuh, ekspresi
wajah, bagan, gambar dan foto Sugiyono, 2015:7. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan
scoring
Sugiyono, 2015:7. Dalam penelitian ini data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara dan
observasi sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil validasi prototipe.
3.6.1 Data Kualitatif
Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara dan observasi. Data wawancara
dan observasi
diolah dengan
cara membuat
catatan hasil
wawancaraobservasi. Catatan
tersebut kemudian
diinterpretasikan dan
selanjutnya disimpulkan. Kesimpulan dari interpretasi hasil wawancara kemudian
dituliskan pada tabel. Sedangkan kesimpulan hasil observasi diceritakan
berdasarkan fakta yang ditemukan. Data hasil wawancara dan observasi untuk langkah pengumpulan data
akan dianalisis dengan menggunakan teknik triangulasi. Menurut Wiersma triangulasi merupakan salah satu teknik pengecekan data dari berbagai sumber
Sugiyono, 201 5: 242. Triangulasi digunakan pada saat mengolah data hasil analisis kebutuhan. Sumber yang diperoleh didapat dari hasil observasi,
wawancara guru, dan wawancara siswa. Wawancara pada penelitian ini bersifat konfirmasi pada apa yang diinterpretasikan peneliti dari hasil observasi. Teknik
triangulasi digunakan
untuk mengetahui
bagaimana kesesuaian
interpretasi peneliti dengan pendapat guru dan dan konfirmasi dari siswa terkait. Berikut
merupakan bagan teknik triangulasi.
Bagan 3.3 Teknik Triangulasi Berdasar Sumber Data Dari bagan 3.3 terdapat tiga kotak yang merupakan sumber data yang
didapat peneliti. Ketiga sumber data tersebut akan dibandingkan untuk mengecek kredibilitas data yang didapat peneliti dari hasil observasi, wawancara guru, dan
wawancara siswa.
Observasi
Wawancara guru Wawancara siswa
3.6.2 Data Kuantitatif
Data kuantitatif didapatkan dari hasil validasi desain prototipe oleh ahli matematika, psikolog anak, dan dari guru kelas dengan menggunakan kuesioner.
Sebelumnya telah dijelaskan jika instrumen validasi berupa kuesioner dengan menggunakan
rating scale
. Menurut Sugiyono 2015:171 dengan
rating scale
data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Skala yang digunakan menggunakan standar penilaian skala 4. Standar
penilaian 4 memiliki skor tertinggi 4 dan penilaian dibagi ke dalam 4 kelas. Skala dan kriteria untuk pedoman skoring kuesioner validasi prototipe dengan skala 1- 4
yaitu sebagai berikut : Skor 4: Sangat baik
Skor 3: Baik Skor 2: Cukup
Skor 1: Kurang Hasil yang diperoleh dari skoring kemudian dihitung untuk memperoleh
rata-rata penilaian. Rerata penilaian dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Gambar 3.1 Rumus Menghitung Rata-rata Hasil Validasi Berdasarkan perhitungan dengan rumus di atas, akan diperoleh rata-rata
berupa skor akhir. Rata-rata tersebut kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif. Berikut tabel klasifikasi hasil penilaian skala 4 menurut widoyoko
2014:144:
Skor akhir = �� � �
ℎ �
Tabel 3.8 Tabel Klasifikasi Hasil Penilaian Skala 4 menurut Widoyoko
Skor akhir Klasifikasi
3,26 ≤ X ≤ 4,00 Sangat baik
2,51 ≤ X ≤ 3,25
Baik 1,76
≤ X ≤ 2,50 Cukup
1,00 ≤ X ≤ 1,75
Kurang
Konversi pada tabel 3.8 menjadi acuan peneliti dalam mengukur kualitas prototipe berdasarkan penilaian yang diberikan oleh validator. Kualitas prototipe
sangat baik jika skor rata-rata akhir lebih dari sama dengan 3,26. Kualitas prototipe baik jika skor rata-rata akhir yang didapat lebih dari sama dengan 2,51
dan kurang dari sama dengan 3,25. Kualitas prototipe cukup jika skor rata-rata akhir yang didapat lebih dari sama dengan 1,76 dan kurang dari sama dengan
2,50. Sedangkan kualitas prototipe kurang jika skor rata-rata akhir kurang dari sama dengan 1,75.
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN