Penyiapan hewan uji Pembuatan suspensi karagenin 1 Pembuatan larutan natrium diklofenak

E. Tata Cara Penelitian 1.

Perolehan ekstrak tanaman Boswellia serrata Ekstrak Boswellia serrata yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dan disediakan oleh IOT. Sari Sehat- PT. Capung Indah Abadi yang diimpor dari Phytotech Extract Pvt. Ltd. India terlampir certificate of analysis Boswellia serrata pada lampiran 6.

2. Penyiapan hewan uji

Hewan uji yang dibutuhkan adalah delapan puluh lima ekor mencit betina galur Swiss, umur 2 – 3 bulan, berat badan 20 – 30 g. Hewan uji dibagi secara acak menjadi 2 kelompok, yaitu : a. Kelompok untuk orientasi sebanyak 45 ekor, dan b. Kelompok perlakuan sebanyak 40 ekor. Kelompok perlakuan terdiri dari 8 kelompok yang masing – masing terdiri dari 5 ekor, untuk perlakuan kontrol negatif karagenin 1, kontrol pelarut ekstrak Boswellia serrata, kontrol negatif aquadest, kontrol positif natrium diklofenak, dan kelompok perlakuan sediaan ekstrak Boswellia serrata dalam 4 peringkat dosis. Sebelum diberi perlakuan, hewan uji dipuasakan delapan belas sampai dua puluh empat jam dan pemberian minum untuk hewan uji tidak dihentikan.

3. Perhitungan dan penetapan dosis

a. Karagenin 1

Menurut Williamson 1996, konsentrasi karagenin yang digunakan pada mencit adalah 1 dengan volume 0,05 ml. Volume 0,05 ml karagenin PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 adalah volume pemberian untuk mencit dengan berat 20 g sehingga dosis bisa dicari dengan rumus: V ml = ml mg C kg BB x BB kg mg D 0,05 ml = ml mg kg x BB kg mg D 10 02 , D = 25 mgkg BB dan V = {2,5 x BB kg} ml. b. Natrium diklofenak Dosis yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan dosis efektif yang diperoleh dari penelitian Noni, Djunarko, dan Donatus 2003 dan penelitian Rosiana 2007 yaitu sebesar 4,48 mgkgBB. c. CMC- Na 1 Sebagai kontrol negatif CMC 1 diberikan secara per oral, dan volume pemberian maksimal pada mencit adalah 1ml, diketahui berat mencit maksimal dalam penelitian ini adalah 30 gram sehingga bisa dihitung dengan rumus: V ml = ml mg C kg BB x BB kg mg D 1 ml = ml mg kg x BB kg mg D 10 03 , D = 333,3 mgkg BB dan V = {33,3 x BB kg} ml.

4. Pembuatan suspensi karagenin 1

Timbang 100 mg karagenin, larutkan dengan larutan NaCl fisiologis 0,9 dalam labu takar 10 ml sehingga diperoleh konsentrasi suspensi karagenin PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 sebagai zat inflamatogen pada kaki mencit. Apabila akan digunakan kembali sebaiknya diletakkan dalam almari es.

5. Pembuatan larutan natrium diklofenak

Natrium diklofenak yang digunakan pada penelitian ini adalah natrium diklofenak 25 mg berbentuk tablet salut sehingga perlu dilakukan terlebih dahulu uji keseragaman bobot. Dosis efektif natrium diklofenak yang digunakan sebesar 4,48 mgkg BB berdasarkan penelitian Noni dkk 2003 dan Rosiana 2007, sehingga konsentrasi natrium diklofenak yang diharapkan adalah sebagai berikut : C = Vml kg BB x BB kg mg D = ml mg kg x BB kg mg 5 , 03 , 48 , 4 = 0,269 mgml = 2,7 mg10 ml = 0,0027 gml. Syarat uji keseragaman bobot menurut Farmakope Indonesia edisi III yaitu : Timbang 20 tablet, hitung bobot rata-rata tiap tablet. Jika ditimbang satu per satu, tidak boleh lebih dari 2 tablet yang masing-masing bobotnya menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih besar dari harga yang ditetapkan pada kolom A, dan tidak satu tabletpun yang bobotnya menyimpang dari bobot rata- ratanya lebih dari harga yang ditetapkan kolom B. Jika tidak mencukupi 20 tablet, dapat digunakan 10 tablet; tidak satu tabletpun yang bobotnya menyimpang lebih besar dari bobot rata-rata yang ditetapkan kolom A dan tidak satu tabletpun yang bobotnya menyimpang lebih besar dari bobot rata-rata yang ditetapkan kolom B. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Bobot rata-rata Penyimpangan Bobot rata-rata dalam A B 25 mg atau kurang 26 mg sampai dengan 150 mg 151 mg sampai dengan 300 mg lebih dari 300 mg 15 10 7,5 5 30 20 15 10 Anonim,1979. Tablet sebanyak 20 buah ditimbang satu per satu dan dihitung jumlah bobot secara keseluruhan serta rata-ratanya. Untuk mengetahui jumlah serbuk yang akan ditimbang, maka perlu dilakukan penggerusan tablet. Jumlah serbuk yang ditimbang dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut : Natrium diklofenak yang ditimbang g = × B A berat total tablet yang digerus Keterangan : A : Jumlah natrium diklofenak yang diinginkan B : Jumlah natrium diklofenak pada kemasan x jumlah tablet yang digerus Pada penelitian ini, jumlah tablet yang akan digerus sebanyak 4 tablet masing-masing 25 mg sehingga akan diperoleh serbuk sebanyak 100 mg = 0,1 g. Oleh karena itu ambil 4 tablet, timbang satu per satu dan dihitung bobot keseluruhan. Untuk mendapatkan zat aktif natrium diklofenak dengan konsentrasi 0,0027 gml, maka dapat dihitung sebagai berikut : Misal, jumlah 4 tablet = 0,7443 g. Berat natrium diklofenak yang ditimbang g = × g g 1 , 0027 , 0,7443 g = 0,02 g. Serbuk natrium diklofenak yang diperoleh dari perhitungan,ditimbang seksama, lalu larutkan dalam 10 ml aquadest. Aquadest yang berada dalam kondisi hangat juga dapat digunakan untuk meningkatkan kelarutan natrium diklofenak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Pembuatan larutan CMC-Na 1