Uji penetapan selang waktu pemberian natrium diklofenak dengan dosis

Pada tabel III ditunjukkan bahwa bobot udema pada kelompok pemotongan kaki dengan selang waktu 1 jam berbeda tidak bermakna terhadap kelompok dengan selang waktu 2 jam, namun berbeda bermakna terhadap kelompok pemotongan kaki dengan selang waktu baik 3 jam atau 4 jam. Sedangkan kelompok pemotongan kaki dengan selang waktu 3 jam berbeda tidak bermakna terhadap kelompok pemotongan kaki dengan selang waktu 4 jam. Bobot udema paling besar diperoleh pada pemotongan kaki dengan selang waktu 3 jam sehingga dapat dikatakan bahwa pada selang waktu pemotongan dengan selang waktu 3 jam, karagenin 1 tersebut berefek paling optimal. Oleh karena itu untuk perlakuan selanjutnya, digunakan selang waktu pemotongan 3 jam setelah injeksi karagenin 1 dengan alasan selain pada selang waktu 3 jam dihasilkan bobot udema yang paling optimal juga karena faktor efisiensi waktu.

2. Uji penetapan selang waktu pemberian natrium diklofenak dengan dosis

efektif sebelum injeksi karagenin 1 Tujuan dari uji penetapan selang waktu pemberian natrium diklofenak untuk mengetahui waktu yang tepat dimana dengan adanya pemberian natrium diklofenak sebelum injeksi karagenin 1 memberikan hasil yang optimal yaitu turunnya udema pada kaki mencit setelah injeksi karagenin 1. Pada uji ini, digunakan variasi selang waktu selama 15, 30. 45, 60, dan 90 menit sebelum injeksi karagenin 1 . Setelah selang waktu 3 jam, mencit korbankan dan kedua kaki dipotong pada bagian sendi tarsocrural, lalu ditimbang. Hasil data mengenai bobot udema kaki mencit yang sebelum injeksi karagenin 1 diberikan natrium diklofenak dengan berbagai selang waktu dapat dilihat pada lampiran 14, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sedangkan rata-rata bobot udema kaki mencit dapat dilihat pada tabel IV dan grafik pada gambar 10. Tabel IV. Rata-rata bobot udema kaki mencit sebelum injeksi karagenin 1 dengan berbagai selang waktu pemberian natrium diklofenak Gambar 10.Grafik rata-rata bobot udema kaki mencit ±SE akibat injeksi karagenin 1 dengan berbagai selang waktu pemberian natrium diklofenak Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa setelah injeksi karagenin 1 dengan selang waktu 15 dan 30 menit bobot udema kaki mencit mengalami sedikit kenaikan. Begitu juga dengan selang waktu 45 menit, walaupun mengalami kenaikan rata-rata bobot udema kaki namun hasilnya berbeda tidak bermakna dengan selang waktu 15 dan 30 menit. Selain itu, dapat terlihat jelas bahwa pada selang waktu 60 dan 90 menit, efek dari natrium diklofenak mulai terlihat dengan adanya penurunan udema akibat injeksi karagenin 1 walaupun hasilnya untuk udema pada selang waktu 60 menit berbeda tidak bermakna Selang Waktu Pemberian menit Rata-rata bobot udema kaki mencit g + SE n = 5 15 0,0289 + 0,0045 30 0,0291 + 0,0028 45 0,0334 + 0,0041 60 0,0241 + 0,0018 90 0,0152 + 0,0029 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan udema kaki yang dihasilkan pada selang waktu 45 menit. Namun pada selang waktu 90 menit terjadi penurunan udema yang cukup tajam, rata-rata bobot udema yang dihasilkan relatif sangat kecil yaitu 0,0152 gram jika dibandingkan selang waktu 45 menit dengan rata-rata bobot udema sebesar 0,0334 gram. Hal itu berarti natrium diklofenak sudah terabsorpsi secara sempurna dan menimbulkan efek optimal pada selang waktu 90 menit dalam menurunkan udema pada kaki mencit. Rata-rata bobot udema kaki mencit tersebut kemudian diuji dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan diperoleh nilai p probabilitas ≥ 0,05 yaitu sebesar 0,891 sehingga dapat dikatakan bahwa semua data terdistribusi normal dan homogen yang ditunjukkan dengan nilai p ≥ 0,05 yaitu sebesar 0,279 Ho diterima. Hasil uji Anova satu arah dapat dilihat pada tabel V. Tabel V. Rangkuman hasil uji Anova satu arah data bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin 1 setelah pemberian natrium diklofenak dosis 4,48 mgkg BB dengan berbagai selang waktu Keterangan df F Probabilitas p Bobot udema antarkelompok perlakuan 4 4,240 0,012 Berdasarkan uji Anova satu arah pada tabel VI, diketahui bahwa nilai p 0,05 yaitu sebesar 0,012 Ho ditolak. Untuk melihat apakah berbeda bermakna secara statistik atau tidak, dapat dilakukan dengan uji Scheffe yang dapat dilihat pada tabel VI. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel VI. Rangkuman hasil uji Scheffe data bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin 1 setelah pemberian natrium diklofenak dosis 4,48 mgkg dengan berbagai variasi selang waktu pemotongan kaki Kelompok __ Χ ± SE n=5 Bobot udema kaki mencit dengan berbagai variasi selang waktu pemotongan kaki 15’ 30’ 45’ 60’ 90’ 15’ 0,0289 + 0,0045 - tb tb tb tb 30’ 0,0291 + 0,0028 tb - tb tb tb 45’ 0,0334 + 0,0041 tb tb - tb bb 60’ 0,0241 + 0,0018 tb tb tb - tb 90’ 0,0152 + 0,0029 tb tb bb tb - Keterangan : __ Χ = bobot udema kaki mencit rata-rata SE = standard error bb = berbeda bermakna p0,05 tb = berbeda tidak bermakna p0,05 Berdasarkan hasil uji Scheffe dapat diketahui bahwa kelompok yang diberikan natrium diklofenak dengan selang waktu 15 menit sebelum injeksi karagenin 1, memberikan efek penghambatan udema sehingga udema yang dihasilkan hanya sebesar 0,0289 g walaupun hasilnya berbeda tidak bermakna terhadap kelompok yang diberikan natrium diklofenak dengan selang waktu 30, 45, 60, dan 90 menit. Hal itu dapat disebabkan karena absorpsi natrium diklofenak yang belum optimal sehingga belum menimbulkan efek dalam penghambatan udema kaki mencit yang bersamaan dengan aksi karagenin 1 yang menginduksi udema pada kaki mencit tersebut. Namun, dari tabel VII juga dapat terlihat jelas bahwa pada kelompok yang diberikan natrium diklofenak dengan selang waktu 45 menit terlihat memiliki bobot udema yang berbeda bermakna terhadap kelompok dengan selang waktu 90 menit. Pada gambar 10. juga dapat terlihat jelas bahwa pada selang waktu 90 menit terjadi penurunan udema yang cukup tajam, rata-rata bobot udema yang dihasilkan relatif sangat kecil yaitu 0,0152 g jika dibandingkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI selang waktu 45 menit dengan rata-rata bobot udema sebesar 0,0334 g. Hal itu berarti natrium diklofenak sudah diabsorpsi secara optimal untuk memberikan penurunan bobot udema yang berarti dan menimbulkan efek yang paling optimal pada selang waktu 90 menit pada kaki mencit sebelum injeksi karagenin 1. Oleh karena itu, selang waktu dengan rata-rata bobot udema yang paling kecil yaitu 90 menit digunakan pada perlakuan berikutnya.

B. Hasil Uji Daya Anti-Inflamasi Ekstrak