5. Memberi ulangan Para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui ada
ulangan. Oleh karena itu, memberi ulangan ini juga merupakan sarana motivasi. Tetapi harus diingat oleh guru, jangan terlalu
sering misalnya setiap hari karena bisa membosankan para siswa.
D. Pengertian Belajar
Sardiman 1986: 23 mengatakan bahwa Belajar adalah penambahan pengetahuan, Definisi atau konsep ini dalam praktek
banyak dianut di sekolah-sekolah. Para guru berusaha memberikan ilmu pengetahuan
sebanyak-banyaknya dan
siswa giat
untuk mengumpulkannya atau menerimanya. Dalam kasus yang demikian,
guru hanya berperan sebagai pengajar. Sebagai konsekusensi dari pengertian yang terbatas ini, maka kemudian muncul banyak pendapat
yang mengatakan bahwa belajar itu menghafal . Hal ini terbukti , misalnya kalau siswa subyek belajar itu akan ujian, mereka akan
menghafal terlebih dahulu. Sudah barang tentu pengertian seperti ini, secara esensial belum memadai.
Ada pula yang mendefinisikan “ belajar adalah berubah”. Dalam hal ini yang dimaksudkan belajar berarti usaha mengubah tingkah laku.
Jadi belajar berarti usaha mengubah tingkah laku. Jadi belajar akan membawa suatu perubahan pada individu-individu yang belajar.
Perubahan itu tidak hanya berkaitam dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap,
pengertian, harga diri, minat, watak, penyesuaian diri. Jelasnya menyangkut segala aspek organism dan tingkah laku peribadi seseorang.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa belajar tu sebagai rangkaian kegiatan jiwa-raga, psiko-fisik untuk menuju ke perkembangan pribadi
manusia seutuhnya, yang berarti menyangkut unsure cipta,rasa dan karsa, ranah kognitif-afektif, dan psiko motorik.
Skinner berpandangan bahwa belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila
ia tidak belajar maka responnya menurun Menurut Gagne belajar adalah seperangkat proses kognitif yang
mengubah sifat stimulasi lingkungan, melewati pengolahan informasi, menjadi kapabilitas baru. Gagne berpendapat bahwa belajar terdiri dari
tiga komponen penting yaitu kondisi eksternal, kondisi internal, dan hasil belajar
E. Bimbingan 1.