Perinsip Dasar. Spektrofotometri Inframerah FT-IR.

memberikan manfaat. Spektrum yang dihasilkan senyawa tersebut dibandingkan terhadap spektrum cuplikan asli, kesesuaian puncak demi puncak merupakan bukti kuat tentang identitas cuplikan yang di analisa. Disamping itu enantiomer, dari dua senyawa tidak mungkin memberikan spektrum inframerah yang sama. Walaupun spektrum infra-merah merupakan kekhasan sebuah molekul secara menyeluruh, gugus-gugus atom tertentu memberikan penambahan pita-pita pada serapan tertentu, ataupun di dekatnya, apapun bangun molekul selengkapnya. Hal ini yang memungkinkan kimiawan memproleh informasi tentang struktur yang berguna serta mendapatkan acuan bagi peta umum frekwensi dari gugus yang khas. Karena penyidikan tidak semata menggunakan spektrum infra-merah, suatu analisis yang terperinci tidaklah dilakukan. Oleh karena itu hanya akan disajikan teori secukupmya untuk mewujudkan tujuan penggunaan spektrum infra-merah, dalam kaitan dengan data spektrometri lainnya untuk menentukan struktur molekul. Silverstein, et al., 1999 . Spektrofotometri inframerah merupakan alat rutin dalam penemuan gugus fungsi, pengenalan senyawa, dan analisa campuran. Kebanyakan gugus, seperti C-H, O-H, C=O, dan C=N menyebabkan pita absorsi inframerah, yang berbeda hanya sedikit dari satu molekul ke molekul yang lain, tergantung pada substituen lain dari molekul tersebut. Day and Underwood, 1981.

2.5.1. Perinsip Dasar.

Struktur sebuah molekul dinyatakan dalam panjang ikatan dan sudut ikatan. Model molekul yang atom-atom penyusunnya dibuat dari bola-bola yang bentuk ikatannya dihubungkan dengan pegas. Apabila suatu pukulan diberikan kepada model molekul tersebut, maka ia akan menjadi suatu benda yang bergemetaran dengan semua atom-atomnya dengan gerakan terhadap satu dengan lainnya. Pegas- pegas akan beregang dan mengkerut atau membengkak secara berulangkali. Gerakan ini dapat dipecahkan menjadi sekumpulan vibrasi induvidual, yang frekwensi wajarnya tergantung pada massa bola dan karakteristik pegasnya. Dalam suatu Universitas Sumatera Utara molekul yang sebenarnya, vibrasi analog terjadi, dimana pasangan atom sedang mengalami vibrasi satu terhadap yang lain sewaktu ikatan individual memanjang dan mengkerut, dan kelompok secara keseluruhan berisolasi terhadap atom atau kelompok lain, sebagai suatu struktur yang sedang mengalami berkembang atau berkerut. Suatu dipol listrik berisolasi yang berhubungan dengan suatu cara vibrasi khusus, maka akan terjadi interaksi dengan vektor listrik dari radiasi elektromagnetik dengan frekwensi yang sama, yang menyebabkan absorsi energi yang menampakan diri sebagai amplitudo vibrasi yang meningkat. Day and Underwood, 1981. Pancaran sinar infra-merah yang serapannya kurang dari 100 cm -1 panjang gelombang 100 µm mengenai suatu molekul organik dan diserap oleh molekul tersebut dan kemudian diubah menjadi energi putaran molekul. Penyerapan tersebut tercatu sedemikian, tampak sebagai spektrum rotasi molekul yang terdiri dari garis-garis tersendiri. Pancaran infra merah antara 10.000 – 10 cm -1 1-100 µm yang diserap oleh sebuah molekul senyawa organik, kemudian diubah menjadi energi getaran molekul. Pencatuan spektrum getaran tampak sebagai pita- pita, bukan sebagai garis-garis. Hal itu disebabkan oleh perubahan energi getaran tunggal selalu disertai sejumlah perubahan energi putaran. Pita getaran putaran yang khusus terletak antara 4.000 cm -1 dan 666 cm -1 . Terdapat dua macam getaran molekul, yaitu getaran ulur dan getaran tekuk. Getaran ulur adalah suatu gerakan berirama disepanjang sumbu ikatan sehingga jarak antar atom bertambah atau berkurang. Getaran tekuk dapat terjadi karena perubahan sudut-sudut ikatan antara ikatan-ikatan pada sebuah atom, atau karena gerakan sebuah gugusan atom terhadap sisa molekul tanpa gerakan nisbi atom-atom di dalam gugusan. Hanya getaran yang menghasilkan perubahan momen dwikutub secara berirama saja yang teramati di dalam infra merah. Medan listrik yang berganti-ganti, yang dihasilkan oleh perubahan penyebaran muatan yang menyertai getaran, menjodohkan getaran molekul dengan medan listrik pancaran elektromagnet yang berayun. Silverstein, et al., 1999 . Universitas Sumatera Utara Sumber : E-MAIL: nicinfothermonicolet.com • www.thermonicolet.com Gambar 2.14. Skema Spektrofotometer Inframerah Fourier. 2.5.2. Komponen Peralatan. Spektrofotometer berkas ganda terdiri dari lima bagian utama yaitu : sumber cahaya, daerah cuplikan, fotometer, monokromator dan detektor. 1. Sumber Cahaya Pancaran inframerah dihasilkan oleh sebuah sumber yang dipanaskan dengan listrik pada suhu 1000-1800 C . Sumber cahaya yang umum digunakan adalah lamputungsen, nernst glowers atau globar. Lampu nernst dibuat dari sebuah pengikat dan oksida-oksidazirkonium, torium dan serium. Sedangkan lampu globar terbuat dari batang kecil silikon karbida. 2. Daerah Cuplikan Berkas acuan dan berkas cuplikan masuk kedalam daerah cuplikan dan masing- masing menembus sel cuplikan dan sel acuan. 3. Monokromator Monokromator berfungsi untuk menyeleksi panjang gelombang. Universitas Sumatera Utara 26 4. Detektor Detektor akan mendeteksifrekuensi yang dilewatkan pada sampel yang tidak diserap oleh senyawa. Banyaknya frekuensi yang melewati senyawa yang tidak diserap akan diukur sebagai persen transmitan. Silverstein, et al., 1999.

2.5.3. Serapan Khas Gugus Fungsi.