Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan dan Keterbatasan Penelitian.

Setelah membaca terjemahan dari Wikipedia mengenai masukan H1N1 dari teks sumber berbahasa Inggris dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia, penulis melihat adanya kejanggalan. Berikut adalah contohnya. Kalimat “jump to: cruise, search.” Diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi “melompat untuk: pelayaran, mencari”. Dari kejanggalan terjemahan H1N1 tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui sejauh mana kesepadanan teks sumber dengan teks targetnya dikaji dari tingkat ekuivalensi yang dicapai terjemahannya.

1.3 Perumusan Masalah

Fokus penelitian ini dibatasi pada analisis terjemahan dari Wikipedia mengenai H1N1 dari bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia khususnya pada tingkatan- tingkatan ekuivalensi yang dicapai teks target. Untuk memberikan arahan dalam penelitian ini, maka perumusan masalah dalam penelitian ini ialah sebagai berikut : 1. Apakah terjemahan H1N1 oleh Wikipedia dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia ekuivalen pada tingkat kata? 2. Apakah terjemahan H1N1 oleh Wikipedia dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia ekuivalen pada tingkat kalimat? 3. Apakah terjemahan H1N1 oleh Wikipedia dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia ekuivalen pada tingkat teks?

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui apakah terjemahan H1N1 oleh Wikipedia dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia ekuivalen pada tingkat kata. Universitas Sumatera Utara 2. Mengetahui apakah terjemahan H1N1 oleh Wikipedia dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia ekuivalen pada tingkat kalimat. 3. Mengetahui apakah terjemahan H1N1 oleh Wikipedia dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia ekuivalen pada tingkat teks.

1.5 Manfaat Penelitian

Secara teoritis tulisan ini memberi manfaat sebagai berikut: 1. Memberi masukan tentang kriteria penentuan ekuivalensi suatu terjemahan. 2. Memberi masukan tentang metode dan langkah-langkah yang bisa diterapkan dalam penganalisaan suatu terjemahan. 3. Menambah pustaka tulisan tentang terjemahan. 4. Acuan untuk penelitian berikutnya. Secara praktis tulisan ini memberi manfaat kepada masyarakat, khususnya para pelajar, mahasiswa ataupun pengajar. Melalui tulisan ini, mereka dapat: 1. Memanfaatkan Wikipedia sebagai sumber informasi dan sumber pengetahuan yang dapat diakses setiap saat 24 jam. 2. Mengetahui tentang kriteria penentuan ekuivalensi suatu terjemahan dan menerapkannya. 3. Terbantu baik dalam mengkomentari maupun dalam memberi penilaian suatu terjemahan . 4. Memanfaatkan ekuivalensi terjemahan yang dicapai suatu terjemahan sebagai titik tolak untuk menilai kualitas suatu terjemahan. 5. Menghindari diterimanya informasi yang salah atau berkurang nilainya melalui teks terjemahan yang digunakan sebagai sumber informasi. Universitas Sumatera Utara

1.6 Batasan dan Keterbatasan Penelitian.

Penelitian dalam tesis ini merupakan analisis produk teks terjemahan ilmiah. Teks ilmiah sifatnya universal, dan berisikan realitas yang berlaku umum sehingga unsur budaya tidak mempengaruhi teks ini. Dengan demikian, aspek budaya tidak dibicarakan. Data yang dikaji merupakan data ensiklopedik yang menyajikan informasi berdasarkan topic per topic, keterkaitan antara satu topic dan yang lainnya tidaklah mutlak sehingga penelitian yang mengkaji ekuivalensi yang dicapai teks terjemahan hanya memfokuskan pada tingkatannya dari kata, frasa, kalimat dan paragraph. Seperti yang telah disebutkan, focus kajian adalah ekuivalensi dari terjemahan yang bertingkat, diawali dari tingkat kata kemudian ke tingkat kalimat dan terakhir ke tingkat paragraph. Kata merupakan unit pembentuk kalimat dan kalimat merupakan unit pembentuk paragraph, maka ekuivalensi tingkat kata, berkaitanmempengaruhi ekuivalensi tingakat kalimat dan ekuivalensi tingkat kalimat berkaitanmempengaruhi ekuivalensi pada tingkat paragraph. Hal ini berarti bahwa hasil dari terjemahan yang disebut dengan teks target, selanjutnya disingkat TT, yang tidak ekuivalen dengan teks sumbernya, selanjutnya disingkat TS, pada tingkat kata sudah dipastikan tidak ekuivalen pada tingkat kalimat demikian juga dengan tingkat paragraph. Berikut ini adalah illustrasinya: TS William is wearing red shirt. It was made of the finest quality material. The price is very dear . TT William mengenakan merah kaus kaki. Kaus kaki itu terbuat dari terbaik materi kaulitas. Itu harga sangat mahal. Universitas Sumatera Utara Kata ‘shirt’ pada kalimat 1 diterjemahkan dengan ‘kaus kaki’ ; terjemahan kata ‘ini’ sudah jelas salah. Kata yang salah ‘ini’ merupakan unit pembentuk kalimat 1 yang menyumbang peranan dalam kalimat 1 TT, jadi sudah dipastikan terjemahan kalimat 1 TT juga salah, demikian seterusnya. Prinsip keterkaitan yang diillustrasikan di atas diterapkan dalam menganalisa ekuivalensi yang bertingkat dalam tesis ini.

1.7 Klarifikasi Istilah