68
2. Hasil Belajar
Rata-rata hasil belajar sebelum pembelajaran dari kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II dapat dilihat dari data pre test dan post tes seperti
pada tabel berikut. Tabel 4.3. Deskriptif Hasil Belajar Kelompok Eksperimen I dan
Kelompok Eksperimen II Data Kelompok N Mean
s
2
S Pre test
Eksperimen I 40
44,00 143,1795
11,966 Eksperimen II
40 43,83
132,5071 11,511
Post test
Eksperimen I 40
72,30 62,6769
7,917 Eksperimen II
40 66,08
64,0199 8,001
Berdasarkan tabel tersebut, tampak bahwa pada kelompok eksperimen I diperoleh nilai rata-rata hasil pre test mencapai 44,00 dan setelah pembelajaran
menggunakan metode kooperatif tipe Think-Pair-Share meningkat menjadi 72,30 sedangkan untuk metode penugasan diperoleh rata-rata sebesar 43,83 dan
meningkat menjadi 66,08. Untuk melihat perbedaan data hasil pre test dan post test antara kelompok ekaperimen I dan eksperimen II dapat dilihat dari hasil uji t.
Sebagai syarat pengujian ini adalah data berdistribusi normal.
3. Hasil Uji Normalitas
Syarat pengujian hipotesis menggunakan statistik parametrik adalah terdistribusi normal, oleh karena itu sebelum data ini diuji hipotesisnya
menggunakan statistik t, dilakukan uji normalitas data. Dalam penelitian ini kenormalan data menggunakan Chi square, jika diperoleh nilai
χ
2 hitung
χ
2 tabel
, dapat disimpulkan bahwa data tersebar tidak secara normal. Hasil pengujian
normalitas data dapat dilihat pada tabel berikut: 68
69
Tabel 4.4. Data Hasil Uji Normalitas Kelompok Data
χ
2 hitung
dk χ
2 tabel
Keterangan Eksperimen I
Pre test 6,5497
3 7,81
Normal Post test
6,9320 3
7,81 Normal
Eksperimen II
Pre test 6,2383
3 7,81
Normal Post test
3,3359 3
7,81 Normal
Terlihat dari tabel tersebut, nilai χ
2 hitung
untuk masing-masing data kurang dari
χ
2 tabel
pada dk = k-3 = 6-3 = 3 yaitu 7,81, sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Berdasarkan hasil analisis ini, maka untuk pengujian
hipotesis selanjutnya digunakan uji t.
4. Perbedaan Hasil Belajar antara Kelompok Eksperimen Dan Kelompok