55 terselenggaranya program teaching factory ini. Prasarana yang
dibutuhkan antara lain prosedur – prosedur perakitan mobil, prosedur penggunaan alat, tata cara quality control serta aturan yang mengatur
tugas – tugas dan kewenangan dari pelaku program teaching factory ini.
Prasarana yang disebutkan di atas dari hasil observasi serta wawancara peneliti tidak titemukan dokumen yang mengatur hal
tersebut. Baik yang ada di SMK negeri 2 Surakarta maupun di pabrik mobil Esemka di Solo Technopark.
Hal yang sangat penting yaitu mengenai aturan pembagian tugas antar pelaksana program ini juga tidak ada. Sehingga mengakibatkan
program ini terasa masih jalan ditempat. Hal tersebut juga terbukti sampai saat ini program perakitan mobil Esemka masih belum jalan
sesuai harapan.
d. Sumber daya manusia
Sumber daya manusia yang mengelola program teaching factory ini adalah beberapa pegawai SMK Negeri 2 Surakarta, yang memiliki
kewenangan mengambil kebijakan di SMK Negeri 2 Surakarta. SDM tersebut tidak hanya dari kalangan SMK Negeri 2 Surakarta, tetapi juga
ada dari mitra industri yang ikut mengelola agar terlaksananya program ini. Susunan organisasi teaching factory SMK Negeri 2 Surakarta adalah
sebagai berikut :
56 Gambar 7. Struktur Organisasi Teaching Factory SMK Negeri 2
Surakarta Struktur organisasi di atas merupakan struktur organisai secara umum
teaching factory SMK Negeri 2 Surakarta. Struktur organisasi di atas dijabat oleh orang – orang yang memiliki kewenangan untuk menentukan
kebijakan. Untuk pembagian teaching factory sesuai jurusan seperti contoh “teaching factory TKR” maka posisi tersebut akan diampu oleh
Ketua Prodi Jurusan TKR, selanjutnya untuk jurusan TKJ dan TPM juga sesuai dengan ketua prodinya masing – masing.
Setiap teaching factory jurusan juga memiliki struktur organisasi sendiri. Struktur organisasi tersebut berfungsi sebagai struktur organisasi
pelaksana program ini. Struktur organisai tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 3. Struktur Organisasi Teaching Factory Perakitan Mobil Esemka di SMK Negeri 2 Surakarta
Kepala Sekolah
Drs. Susanta, MM.
WKS 4 Bid. Humas Humin
Drs. Kasmadi, S.Kom., MM.
Bisnis Center
Bp. Sujito, S.Pd.T.
Teaching Factory
TKJ
Teaching Factory
TPM
Teaching Factory
TKR
57
No. Nama
Jabatan Kepanitiaan
1. Drs. BB Suprayitno
Koordinator Program 2.
Sriyono, S.Pd. Ketua
3. Sutrisno. S.Pd.T
Sekretaris 4.
Dwi Budhi Martono, S.Pd Koordinator Pelaksana
5.. Tri Joko Sulistiyo, S.Pd.
Pelaksana Line Body 6.
Sugeng, S.Pd. Pelaksana Line Engine
7. Muh. Rusyad Nurdin, S.Pd. Pelaksana Line Chasis
8. Saptono, S.Pd.
Pelaksana Line Kelistrikan 9.
Sukino Pembantu Umum
10. Siswa
Pelaksana
Dalam struktur organisasi pelaksana teaching factory perakitan mobil Esemka siswa dilibatkan secara langsung sebagai pelaksanan perakitan
Mobil Esemka. Kenyataan yang ada, siswa memang sebagai pelaksana program ini, namun seberapa besar porsi tugas siswa tidak dijelaskan
secara lebih rinci. Dalam pendidikan pasti ada perencanaan kegiatan – kegiatan siswa
selama belajar di SMK. Perencanaan tersebut sering disebut dengan nama kurikulum. Namun kenyataanya dalam pelaksanaan program teaching
factory ini tidak masuk dalam kurikulum yang ada di SMK Negeri 2 Surakarta. Sehingga pelaksanaan program teaching factory ini dirasa
masih belum terintegrasi dengan program sekolah.
58
2. Kontribusi Siswa dalam Pelaksanaan Program Teaching Factory