Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

32 mampu memperjelas kondisi secara nyata mengenai teaching factory perakitan mobil Esemka di SMK Negeri 2 Surakarta. Kamera yang digunakan peneliti sebelum digunakan untuk mengabadikan gambar pada saat observasi dilakukan percobaan. Percobaan terhadap kamera berfungsi untuk mengetahui cara penggunaan kamera. 4. Alat Tulis Menulis Untuk mendapatkan data penelitian yang lebih lengkap dan akurat, maka setiap permasalahan atau kondisi yang ditemui peneliti ada hubungannya dengan data penelitian, maka dibuat catatan – catatan kecil untuk membantu peneliti selama proses analisis. Proses pencatatan dengan alat tulis menulis diusakan tidak menggangu proses wawancara. Catatan kecil ini berisi tentang kata – kata inti yang disampaikan responden selama wawancara, dan juga tentang bagian – bagian yang diamati.

F. Teknik Analisis Data

Data yang telah diperoleh dari sumbernya, selanjutnya dilaksanakan analisis data. Pada penelitian ini menggunakan konsep analisis data model Miles and Huberman dalam Sugiyono 2012:246, bahwa “aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam 33 analisis data tersebut meliputi data collection, data reduction, display data dan conclusion drawing verification”. Gambar 1. Analisis Data Kualitatif Model Miles Huberman Berdasarkan gambar tersebut dapat dilihat bahwa, peneliti melakukan pengumpulan data collection data sebelum melaksanakan reduksi data hasil penelitian. Selanjutnya analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. 1. Koleksi Data Pengumpulan data untuk dijadikan satu dilakukan peneliti sejak peneliti mendapatkan data yang berkaitan dengan data yang dibutuhkan peneliti untuk menunjang pembahasan penelitian. Data hasil rekaman observasi, wawancara, dan foto-foto dikumpulkan dan disusun sesuia dengan urutan. 2. Reduksi Data Setelah proses koleksi data dilakukan proses reduksi data. Hal ini dilakukan karena dari hasil koleksi data masih bersifat umum. Kegiatan reduksi data berfungsi untuk memilih data mana yang berhubungan Data Collection Data Reduction Display Data Conclusions : Drawing verifying 34 dengan dengan penelitian dan layak untuk ditampilkan. Pemilihan data akan fokus pada data yang mengarah pada pemecaham masalah, penemuan atau pemaknaan guna menjawab pertanyaan penelitian. Banyaknya permasalahan pada penelitian teaching factory perakitan mobil Esemka di SMK Negeri 2 Surakarta akan disederhanakan dan kemudian disusun secara sistematis dengan menonjolkan permasalahan – permasalahan yang dianggap penting. Langkah dalam mereduksi data dari rekaman wawancara adalah sebagai berikut: a. Data hasil wawancara kemudian ditanskripkan menjadi dialog wawancara, selanjutnya dikelompokkan menjadi dua bagian. b. Data yang sudah dikelompokkan kemudian diberi kode. Kode yang akan dipakai peneliti yaitu “W” sebagai kode hasil wawancara dan “O” sebagai kode hasil observasi, dan “I” sebagai kode wawancara obsevasi pertama, “R1” sebagai kode responden ke-1 dan “L1” sebagai kode lokasi observasi 1. Sebagai contoh “W1R11 1” atau “O1L11 2” 3. Penyajian Data Penyajian data pada penelitian ini akan lebih bersifat naratif karena penelitian merupakan penelitian kualitatif. Peneliti juga akan memberikan grafik, gambar, foto dokumentasi yang menggambarkan keadaan yang diteliti. Hal tersebut diharapkan dapat mempermudah dalam membaca data hasil penelitian. 35 4. Verifikasi Pada langkah ketiga yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan dalam penelitian ini berupa temuan baru yang sebelumnya belum ada. Bentuk kesimpulan berupa diskripsi masalah yang diteliti yang sebelumnya masih belum jelas. Selanjutnya untuk verifikasi yaitu langkah mencocokan data atau temuan yang didapat pada saat pengambilan data dengan keadaan sesungguhnya di lapangan, sehingga dapat terjadi singkronisasi antara kenyataan dengan data yang diungkap oleh peneliti.

G. Pengujian Keabsahan Data