16 seperti contoh: program studi Teknik Kendaran Ringan dengan kegiatan
servise kendaraan bermotor.
b. Tujuan Pembelajaran Teaching Factory
Model teaching factory merupakan pengembangan dari model sistem ganda link and match. Hal tersebut diperkuat dengan pemaparan dari
Triatmoko 2009:35, yang menyatakan bahwa “Di dalam lingkungan pendidikan vokasi, sering didengungkan tentang istilah teaching factory,
namun ada sekian banyak pemahaman yang berbeda – beda ditemukan di lapangan. Istilah itu sendiri menunjukkan perubahan sekaligus perkembangan
dari konsep link and match atau dual system yang diadopsi dari Swiss dan Jerman”
Program teaching factory merupakan program Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Program ini bertujuan untuk melatih siswa
untuk mencapai ketepatan waktu, kualitas yang dituntut oleh industri, mempersiapkan siswa sesuai dengan kompetensi keahliannya, menanamkan
mental kerja dan beradaptasi secara langsung dengan kondisi dan situasi industri, menguasai kemampuan menajerial dan mampu menghasilkan produk
jadi yang mempunyai standar mutu industri. Selain itu tujuan teaching factory adalah:
a. Memberikan pengalaman lapangan di bawah bimbingan guru, sebagai sarana beradaptasi dengan keadaan nyata di pabrik.
b. Siswa lebih mengenal keadaan lingkungan industri.
17 c. Sekolah mengetahui kebutuhan industri, seperti kemampuan yang
harus dimiliki tenaga kerja, kualitas produk yang dihasilkan, dan teknologi yang berkembang.
d. Keuntungan dari hasil penjualan barang dapat digunakan untuk dana perawatan serta pengembangan SDM.
e. Pembelajaran dengan model pendekatan produksi dibawah kontrol pasar akan memberi pengalaman dan pengetahuan siswa akan
pentingnya efisiensi bahan serta persaingan antar produk. f.
Memicu guru dan siswa untuk lebih merawat peralatan dan fasilitas produksi.
Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan pelaksanaan teaching factory secara umum yaitu, memberikan pengalaman
secara nyata kepada peserta didik, kondisi nyata yang sesuai dengan realita di pabrik. Dengan penerapan program ini diharapkan mampu meningkatkan
mutu sumber daya manusia di Indonesia.
c. Dasar dan Pedoman Teaching Factory