76
c. Uji Signifikansi Koefisien Korelasi t
hitung
=
2
1 2
r n
r
t
hitung
=
2
660 ,
1 2
105 660
,
t
hitung
= 8,926 t tabel 0,025;103 = 1,9833
Tingkat signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,000 lampiran 12 d. Kesimpulan:
Nilai t
hitung
yang dihasilkan adalah sebesar 8,926 lebih besar dari nilai t
tabel
yaitu 1.9833, dimana tingkat signifikansi adalah sebesar 0,000 yang artinya lebih kecil dari 0,005 5. Maka dapat disimpulkan bahwa H
ditolak dan H
1
diterima yang artinya terdapat hubungan antara variabel tangibles dengan kepuasan pelanggan. Sehingga hipotesis 1e : “terdapat hubungan antara
tangibles X
5
dengan kepuasan pelanggan Y pada Salon Yulia di Gresik” dapat dibuktikan kebenarannya.
4.5 Analisis Korelasi Ganda
Uji korelasi ganda digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangibles secara simultan
dengan variabel kepuasan pelanggan. Adapun langkah uji korelasi ganda adalah sebagai berikut:
a. Hpotesis:
77
H : R
xy
= 0 Tidak terdapat hubungan antara variabel reliability X
1
, responsiveness X
2
, assurance X
3
, empathy X
4
dan tangibles X
5
dengan kepuasan pelanggan Y.
gan Y. H
1
: R
xy
≠ 0 Terdapat hubungan antara variabel reliability X
1
, responsiveness X
2
, assurance X
3
, empathy X
4
dan tangibles X
5
dengan kepuasan pelang b. Perhitungan:
R =
Total Kuadrat
Jumlah Regresi
Kuadrat Jumlah
R = 764,057
636,358
R = 0,913 Berdasarkan nilai R tersebut diatas maka dapat diketahui bahwa terdapat
korelasi yang sangat kuat antara variabel reliability X
1
, responsiveness X
2
, assurance X
3
, empathy X
4
dan tangibles X
5
dengan kepuasan pelanggan Y yaitu sebesar 0,913.
c. Uji Signifikansi Koefisien korelasi F
hitung
= 1
k n
Residual Square
of Sum
k Regression
Square of
Sum
F
hitung
= 1
5 105
127,699 5
636,358
F
hitung
= 98,668 F
tabel
0,05;5;99 = 2,31
d. Kesimpulan:
78
Nilai F hitung yang diperoleh sebesar 98,668 lebih besar dari nilai F tabel 2,31 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Hal ini dapat disimpulkan
bahwa H ditolak dan H
1
diterima. Sehingga dengan demikian hipotesis 2: “Terdapat hubungan ganda antara kualitas layanan Reliability, Responsiveness,
Assurance, Empathy, dan Tangibles dengan kepuasan pelanggan pada salon Yulia di Gresik” dapat dibuktikan kebenarannya.
4.5 Pembahasan
Berdasarkan hasil uji korelasi product moment menunjukkan bahwa Reliability X
1
dengan Kepuasan Pelanggan Y pada Salon Yulia di Gresik dengan nilai korelasi product moment sebesar 0.7818 sehingga teruji
kebenarannya. Kondisi ini terjadi karena Reliability yang ada pada salon yulia sangat memadai dengan lokasi yang strategis untuk dijangkau oleh masyarakat
pada umumnya dengan hal itu sangat memudahkan bagi pelanggan untuk menggunakan jasa pada salon yulia tersebut terbukti dengan jarak tempuh yang
jauh dari pusat keramaian yang mengakibatkan masyarakat bisa menjangkau lokasi pada salon yulia.
Berdasarkan hasil uji korelasi product moment menunjukkan bahwa Responsiveness X2 dengan Kepuasan Pelanggan Y pada Salon Yulia di Gresik
dengan nilai korelasi product moment sebesar 0.7641 sehingga teruji kebenarannya. Kondisi ini terjadi karena Responsiveness pada salon yulia
mempunyai tanggapan yang positif dari masyarakat tentang pelayanan yang diberikan oleh salon yulia. Sehingga dengan adanya Responsiveness tersebut
79
menjadikan masyarakat lebih condong dalam menggunakan jasa layanan yang di tawarkan untuk mendapatkan kepuasan.
Berdasarkan hasil uji korelasi product moment menunjukkan bahwa Assurance X3 dengan Kepuasan Pelanggan Y pada Salon Yulia di Gresik
dengan nilai korelasi product moment sebesar 0.6938 sehingga teruji kebenarannya. Kondisi ini terjadi karena pada salon yulia mempunyai Assurance
yang memuaskan bagi pelanggan. Dengan adanya Assurance tersebut pelanggan akan sedikit merasa nyaman jika sewaktu-waktu terjadi ketidak puasan terhadap
layanan yang diberikan oleh salon yulia. Berdasarkan hasil uji korelasi product moment menunjukkan bahwa
Empathy X4 dengan Kepuasan Pelanggan Y pada Salon Yulia di Gresik dengan nilai korelasi product moment sebesar 0.7290 sehingga teruji
kebenarannya. Empathy yang diberikan oleh salon yulia kepada pelanggan tersebut cukup besar dan untuk menarik pelanggan untuk menggunakan jasa
layanan yang telah ditawarkan oleh salon yulia, Empathy adalah salah satu faktor yang menjadikan faktor yang paling dominan dalam membentuk suatu kepuasan
pelanggan dan pelayanan jasa yang diberikan oleh salon yulia tersebut. Berdasarkan hasil uji korelasi product moment menunjukkan bahwa
Tangibles X5 dengan Kepuasan Pelanggan Y pada Salon Yulia di Gresik dengan nilai korelasi product moment sebesar 0.6770 sehingga teruji
kebenarannya. Dengan adanya Tangibles dalam pelayanan yang diberikan oleh salon yulia tersebut pelanggan tidak akan ragu lagi dalam menggunakan jasa
80
layanan yang diberikan untuk kepuasan pelanggan yang datang pada salon yulia tersebut.
Variabel yang hubungan paling dominan parsial terhadap kepuasan pelanggan pada salon Yulia Gresik adalah variabel Empathy, karena mempunyai
nilai korelasi parsial yang terbesar daripada variabel yang lain. Hal ini, dikarenakan pihak Salon Yulia dalam melayani pelanggan senantiasa
menggunakan hubungan informal sehingga pelanggan dalam berkomunikasi dengan pihak Salon Yulia merasa nyaman.
Variabel yang hubungan kecil parsial terhadap kepuasan pelanggan pada salon Yulia Gresik adalah variabel Reliability, karena mempunyai nilai korelasi
parsial yang terkecil daripada variabel yang lain. Hal ini, dikarenakan pihak Salon Yulia dalam melayani pelanggan senantiasa kurang terjadinya interaksi yang baik
kepada pelanggan, jarak yang ditempuh oleh pelanggan relatif jauh dari pusat keramaian, sedangkan pada peralatan yang digunakan pada salon Yulia kurang
sekit modern dalam peralatan yang dipakai pada salon Yulia sehingga pada pelanggan dalam menggunakan vasilitas yang disediakan oleh Yulia salon kurang
memuaskan pelanggan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Variabel Reliability, mempunyai hubungan yang signifikan terhadap
kepuasan pelanggan pada Salon Yulia di Gresik, hal ini ditunjukkan dari nilai t
hitung
yang dihasilkan lebih besar dari t
tabel
sehingga hipotesis yang berbunyi Reliability X
1
dengan Kepuasan Pelanggan Y pada Salon Yulia di Gresik teruji kebenarannya.
2. Variabel Responsiveness, mempunyai hubungan yang signifikan terhadap
kepuasan pelanggan pada Salon Yulia di Gersik, hal ini ditunjukkan dari nilai t
hitung
yang dihasilkan lebih besar dari t
tabel
sehingga hipotesis yang berbunyi Responsiveness X2 dengan Kepuasan Pelanggan Y pada Salon Yulia di
Gresik teruji kebenarannya. 3.
Variabel Assurance, mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada Salon Yulia di Gersik, hal ini ditunjukkan dari nilai t
hitung
yang dihasilkan lebih besar dari t
tabel
sehingga hipotesis yang berbunyi Assurance X3 dengan Kepuasan Pelanggan Y pada Salon Yulia di Gresik
teruji kebenarannya. 4.
Variabel Empathy, mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada Salon Yulia di Gersik, hal ini ditunjukkan dari nilai t
hitung
81