membandingkan t METODE PENELITIAN

analisis kuantitatif berupa Korelasi Product Moment dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Hipotesis : H : r i = 0 i = 1,2,3,4,5 tidak terdapat hubungan antara variabel bebas dengan kepuasan pelanggan H 1 : 0 ≠ 0 i = 1,2,3,4,5 tidak terdapat hubungan antara variabel bebas dengan kepuasan pelanggan b. r hitung Korelasi Product Moment r =            2 2 2 2           Y Y n Xi Xi n Y xI XiY n t hitung = 2 1 2 r n r   Dimana : r = koefisien Korelasi Product Moment X i = variabel bebas ke-i ; dimana i = 1,2,3,4,5 Y = Variabel terikat N = Jumlah sampel

c. membandingkan t

hitung dengan t tabel denga uji t dua arah. Dengan ketentuan derajat kebebasan sebesar n-k-1 dengan nilai α sebesar 5.  Apabila t hitung ≤ -t tabel atau t hitung t table maka H ditolak dan H 1 diterima artinya terdapat hubungan antara variabel bebas dengan kepuasan pelanggan secara parsial.  Apabila -t tabel ≤ t hitung ≤ t table maka H diterima dan H 1 ditolak artinya tidak terdapat hubungan antara variabel bebas dengan kepuasan pelanggan secara parsial. Sugiyono 2002 : 212 Sedangakan untuk menghitung hubungan antara kualitas layanan Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy, dan Tangibles dengan kepuasan pelanggan pada salon Yulia di Gresik, dasar hitungannya adalah dengan menggunakan analisis kuantitatif berupa Korelasi Berganda R dengan langkah- langkah sebagai berikut : a. Hipotesis : H : R ≠ 0 tidak terdapat hubungan antara variabel bebas dengan kepuasan pelanggan H 1 : R ≠ 0 tidak terdapat hubungan antara variabel bebas dengan kepuasan pelanggan b. R hitung Korelasi Berganda R = ranTotal JumlahKuad gresi ran JumlahKuad Re Keterangan : Jumlah kuadran regresi = sum of square regression Jumlah kuadran total = sum of square total F hitung = 1 Re Re   k n sidual e SumOfSquar k gression e SumOfSquar Keterangan : K = banyaknya variabel bebas n = banyaknya data c. Membandingkan F hitung dengan F tabel dengan ketentuan sebagai berikut : derajat bebas pembilang adalah k dan derajat bebas penyebutnya adalah n-k-1 dengan nilai α sebesar 5. Keterangan : n = Jumlah Sampel k = Jumlah Variabel Bebas  Jika F hitung ≥ t tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima artinya terdapat hubungan antara variabel bebas dengan kepuasan pelanggan secara simultan.  Jika F hitung F tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak artinya tidak terdapat hubungan antara variabel bebas dengan kepuasan pelanggan secara simultan. Untuk mengetahui tingkat korelasi kegunaan pedoman menurut Sugiyono 2002 : 216 seperti pada tabel berikut ini : Tabel 3.1 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Tidak Setuju 0,20 – 0,399 Tidak Setuju 0,40 – 0, 599 Netra 0,60 – 0,799 Setuju 0,80 – 1,000 Sangat Setuju

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Sejarah Perusahaan

Yulia Salon didirikan berdasarkan Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP Kecil Nomor : 56209-04PKIII2002 dan Tanda Daftar Perusahaan dengan kreteria Perusahaan Perorangan dengan Nomor TDP : 090359309165 dengan bentuk usaha adalah Usaha Perseorangan. Yulia Salon Rempoa mulai beroperasi sejak tahun 2005 beralamat di Jl.Raya Daendles Sekapuk Ujungpangkah Gresik no. 5. Tujuan Yulia Salon adalah menjadi penyelenggara Salon yang terbaik. menyadari upaya meraih peningkatan merupakan sebuah proses tanpa akhir bagi . Yulia Salon tercermin dalam cara bertindak dan bekerja dalam mencapai tujuan . selalu menempatkan pelanggan pada kedudukan yang paling utama. Pelanggan merupakan jantung bisnis dan kesadaran ini mendorong untuk senantiasa memberikan pelayanan dengan penuh pengabdian. Dalam bertindak dan melayani pelanggan selalu mengutamakan kepentingan mereka. Sampai saat ini Yulia Salon sudah mempunyai karyawan dan karyawati sebanyak 10 orang. Bagi tamu Yulia Salon yang Muslimah dan ber-Jilbab menyediakan tempat khusus untuk melakukan perawatan Guting Rambut, SmoothingPelurusan, Creambath, Pedicure, Menicure dan lain-lainnya. 50