Evaluasi Outlier Analisis Data

4.3. Analisis Data

4.3.1. Evaluasi Outlier

Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi atau mutivariat Hair, 1998. Evaluasi terhadap outlier multivariate antar variabel perlu dilakukan sebab walaupun data yang dianalisis menunjukkan tidak ada outliers pada tingkat univariate, tetapi observasi itu dapat menjadi outliers bila sudah saling dikombinasikan. Jarak antara Mahalanobis untuk tiap-tiap observasi dapat dihitung dan akan menunjukkan sebuah observasi dari rata-rata semua variabel dalam sebuah ruang multidimensional Hair.dkk, 1998; Tabachnick Fidel, 1996. Uji terhadap outliers multivariate dilakukan dengan menggunakan jarak Mahalanobis pada tingkat p 1. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan χ² chi kuadrat pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil uji outlier tampak pada tabel berikut : Tabel 12. Outlier Data Residuals Statistics a Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 31,002 82,591 60,500 10,528 120 Std. Predicted Value -2,802 2,098 0,000 1,000 120 Standard Error of Predicted Value 6,543 16,787 11,299 2,194 120 Adjusted Predicted Value 21,656 82,893 60,198 11,312 120 Residual -65,921 63,167 0,000 33,154 120 Std. Residual -1,885 1,807 0,000 0,948 120 Stud. Residual -1,996 1,948 0,004 1,000 120 Deleted Residual -73,893 73,437 0,302 36,934 120 Stud. Deleted Residual -2,025 1,974 0,003 1,005 120 Mahalanobis Distance [MD] 3,175 26,440 11,900 4,942 120 Cooks Distance 0,000 0,047 0,009 0,010 120 Centered Leverage Value 0,027 0,222 0,100 0,042 120 a Dependent Variable : NO. RESP Sumber : Lampiran Deteksi terhadap multivariat outliers dilakukan dengan menggunakan kriteria Jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan  2 pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai Jarak Mahalanobis lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers. Nilai  2 0.001 dengan jumlah indikator 12 adalah sebesar 32,909. Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 26,440 yang kurang dari  2 tabel 32,909 tersebut. Dengan demikian, tidak terjadi multivariate outliers.

4.3.2. Evaluasi Reliabilitas