Identifikasi Masalah Batasan Masalah

skills yang optimal dalam pembelajaran sangat penting bagi siswa agar menjadi pribadi yang unggul dan tangguh tidak hanya dalam kompetensi hard skillsnya akan tetapi pada soft skillsnya juga. Atas dasar hal di atas, peneliti ingin mengkaji lebih mendalam tentang identifikasi pengintegrasian soft skills melalui mata pelajaran pada Program Studi Keahlian Tata Busana SMK N 1 Sewon.

B. Identifikasi Masalah

Memperhatikan berbagai hal yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah, dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut: 1. Peningkatan mutu pendidikan belum berhasil secara optimal yang dimungkinkan karena materi pembelajaran yang diberikan baru teori dan praktik saja dan belum ada pegintegrasian soft skills. 2. Lulusan SMK kurang percaya diri sehingga bekal keterampilan yang dimiliki tidak dapat digunakan secara optimal, tidak tahan bekerja di bawah tekanan, tanggung jawab kurang, kurang dapat mengikuti sistem kerja di industri yang berorientasi pada target kualitas, waktu, dan service. 3. Adanya kesenjangan soft skills antara demand tenaga kerja industri dan supply lulusan SMK. 4. Kurangnya aspek soft skills yang dimiliki siswa yang ditunjukkan pada saat pembelajaran berlangsung sehingga perlunya pengintegrasian soft skills oleh Guru.

C. Batasan Masalah

Dilihat dari tujuan umum dan khusus pendidikan sekolah menengah kejuruan, struktur kurikulum, visi dan misi SMK N 1 Sewon, serta tujuan pendidikan SMK Negeri 1 Sewon, pengintegasian soft skills melalui mata pelajaran sangat penting bagi siswa dalam menghadapi tantangan yang ada, baik sekarang maupun untuk masa mendatang. Ada berbagai soft skills yang berkembang saat ini. Peneliti membatasi soft skills yang diteliti yaitu sesuai dengan tujuan umum dan khusus pendidikan sekolah menengah kejuruan, struktur kurikulum, visi dan misi SMK N 1 Sewon, serta tujuan pendidikan SMK Negeri 1 Sewon antara lain yaitu mengelola diri, mengembangkan diri, kemandirian, kemampuan untuk berpikir, disiplin, tanggung jawab, sikap profesional, ulet, adaptasi, daya juang, daya saing, kerja sama, kepemimpinan, kemampuan komunikasi. Kelompok mata pelajaran di SMK terdiri dari kelompok mata pelajaran normatif, adaptif dan produktif. Pada kelompok normatif, peneliti membatasi pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan, kelompok adaptif dibatasi pada mata pelajaran kewirausahaan dan kelompok produktif dibatasi pada mata pelajaran membuat busana priawanita. Penelitian ini akan mencoba mengidentifikasi pengintegrasian soft skills melalui mata pelajaran pada Program Studi Keahlian Tata Busana di SMK N 1 Sewon. Program Studi Keahlian Tata Busana di SMK N 1 Sewon terdiri dari kelas X, XI dan XII. Akan tetapi, siswa yang peneliti ambil adalah siswa kelas XII Program Studi Keahlian Tata Busana di SMK N 1 Sewon tahun ajaran 20102011. Pemilihan kelas XII karena diharapkan siswa pada tingkat ini merupakan tingkat akhir pada jenjang sekolah menengah sehingga diharapkan telah mendapatkan pengintegrasian soft skills yang lebih baik dan lebih banyak dari tingkat sebelumnya, telah memiliki tujuan sesuai dengan tujuan SMK yaitu lulusan dapat memenuhi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha atau dunia industri DUDI atau dapat membuka lapangan pekerjaan sendiri ataupun meneruskan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. D. Rumusan Masalah Dari uraian yang telah peneliti sampaikan di atas, maka masalah yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana menggali soft skills yang akan digunakan untuk mengidentifikasi soft skills yang diintegrasikan? 2. Soft skills apa saja yang diintegrasikan guru melalui mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan, kewirausahaan dan membuat busana priawanita pada Kelas XII Program Studi Keahlian Tata Busana di SMK N 1 Sewon? 3. Seberapa besar soft skills yang diintegrasikan melalui mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan, kewirausahaan dan membuat busana priawanita pada Kelas XII Program Studi Keahlian Tata Busana di SMK N 1 Sewon?

E. Tujuan Penelitian