Deskriptif Variabel Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja PNS Pada Badan Perpustakaan, Arsip, Dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

61 tahun, sebanyak 30 orang, dengan tingkat perbandingan sebesar 53,57 dari jumlah keseluruhan sampel yang berjumlah 56 orang.

d. Karakteristik berdasarkan tingkat pendidikan. Tabel 4.6.

Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan Jumlah Orang Persentase SMA 20 35,71 D3 6 10,71 S1 26 46,42 S2 2 3,57 Jumlah 56 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, 2011. Tabel 4.6 menunjukkan mayoritas responden yang menjawab pertanyaan kuesioner mengenai komitmen organisasi dan kinerja pegawai pada penelitian ini adalah pegawai BPAD Provsu yang paling mendominasi adalah pegawai dengan pendidikan terakhir S1, sebanyak 26 orang, dengan tingkat perbandingan sebesar 46,42 dari jumlah keseluruhan sampel yang berjumlah 56 orang.

2. Deskriptif Variabel

Setelah mengetahui karakteristik dari responden penelitian, berikut ini akan ditampilkan hasil olahan data primer yang merupakan deskriptif penelitian berdasarkan pendapat responden. Secara deskriptif persentase hasil penelitian setiap dimensi faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai pada BPAD Provsu, dengan tanggapan responden sebagai berikut: Sangat Setuju SS diberi skor 5, Setuju S diberi skor 4, Kurang Setuju KS diberi skor 3, Tidak Setuju TS diberi skor 2, dan Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 1. 62

a. Dimensi Identifikasi sebagai Variabel Bebas X

1 . Dimensi identifikasi menunjukkan kepercayaan pegawai dalam hal penerimaan tujuan organisasi. Tanggapan responden mengenai dimensi identifikasi ini adalah sebagai berikut: Tabel 4.7. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Identifikasi No Item SS 5 S 4 KS 3 TS 2 STS 1 Total F F F F F F Skor P1 4 7,1 31 55,4 21 37,5 56 100 207 P2 16 28,6 32 57,1 8 14,3 56 100 242 P3 11 19,6 16 28,6 17 30,4 12 21,4 56 100 194 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, 2011. Pada pertanyaan pertama, “ Instansi ini selalu menjunjung tinggi nilai-nilai falsafah kerja ” terdapat 4 responden 7,1 menyatakan sangat setuju, 31 responden 55,4 menyatakan setuju, 21 responden 37,5 menyatakan kurang setuju dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju atau sangat tidak setuju. Pada pertanyaan kedua, “ Saya selalu menjunjung tinggi nilai-nilai falsafah kerja dalam menjalankan setiap tugas pokok dan fungsi sesuai dengan ketentuan ” terdapat 16 responden 28,6 menyatakan sangat setuju, 32 responden 57,1 menyatakan setuju, 8 responden 14,3 menyatakan kurang setuju dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju atau sangat tidak setuju. Pada pertanyaan ketiga, “ Instansi ini selalu memberikan kompensasi non materi terhadap pengabdian seorang pegawai pada instansi ini, seperti askes ” terdapat 11 responden 19,6 menyatakan sangat setuju, 16 responden 28,6 menyatakan setuju, 17 responden 30,4 menyatakan kurang setuju, 12 63 responden 21,4 menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.

b. Dimensi Keterlibatan sebagai Variabel Bebas X

2 . Dimensi keterlibatan adalah partisipasi pegawai dalam aktivitas-aktivitas kerja, dalam penerimaan semua tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang diberikan. Tanggapan responden mengenai dimensi keterlibatan ini adalah sebagai berikut: Tabel 4.8. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keterlibatan No Item SS 5 S 4 KS 3 TS 2 STS 1 Total F F F F F F Skor P4 15 26,8 28 50,0 13 23,2 56 100 226 P5 12 21,4 21 37,5 12 21,4 11 19,6 56 100 202 P6 8 14,3 9 16,1 18 32,1 12 21,4 9 16,1 56 100 163 P7 17 30,4 26 46,4 12 21,4 1 1,8 56 100 227 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, 2011. Pada pertanyaan keempat, “ Saya selalu diberikan kesempatan dalam memberikan suatu gagasan solusi untuk menyelesaikan setiap masalah pekerjaan ” terdapat 15 responden 26,8 menyatakan sangat setuju, 28 responden 50,0 menyatakan setuju, 13 responden 23,2 menyatakan kurang setuju dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju atau sangat tidak setuju. Pada pertanyaan kelima, “ Setiap gagasan yang saya berikan dalam pekerjaan selalu dipertimbangkan untuk ditindaklanjuti ” terdapat 12 responden 21,4 menyatakan sangat setuju, 21 responden 37,5 menyatakan setuju, 12 64 responden 21,4 menyatakan kurang setuju, 11 responden 19,6 yang menyatakan tidak setuju dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. Pada pertanyaan keenam, “ Saya selalu dilibatkan dalam setiap pembuatan keputusan mengenai pekerjaan saya ” terdapat 8 responden 14,3 menyatakan sangat setuju, 9 responden 16,1 menyatakan setuju, 18 responden 32,1 menyatakan kurang setuju, 12 responden 21,4 yang menyatakan tidak setuju dan 9 responden 16,1 yang menyatakan sangat tidak setuju. Pada pertanyaan ketujuh, “ Saya selalu menjalankan pekerjaan berdasarkan keputusan yang ditetapkan bersama dengan penuh tanggung jawab ” terdapat 17 responden 30,4 menyatakan sangat setuju, 26 responden 46,4 menyatakan setuju, 12 responden 21,4 menyatakan kurang setuju, 1 responden 1,8 yang menyatakan tidak setuju dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju.

c. Dimensi Loyalitas sebagai Variabel Bebas X

3 . Dimensi Loyalitas adalah kesediaan seseorang untuk melanggengkan hubungannya dengan organisasi, seperti menampilkan usaha melebihi apa yang diharapkan organisasi dengan mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun. Tanggapan responden mengenai dimensi Loyalitas ini adalah sebagai berikut: 65 Tabel 4.9. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Loyalitas No Item SS 5 S 4 KS 3 TS 2 STS 1 Total F F F F F F Skor P8 6 10,7 22 39,3 17 30,4 10 17,9 1 1,8 56 100 190 P9 9 16,1 26 46,4 16 28,6 5 8,9 56 100 207 P10 19 33,9 27 48,2 10 17,9 56 100 233 P11 11 19,6 38 67,9 7 12,5 56 100 228 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, 2011. Pada pertanyaan kedelapan, “ Bagi saya kepentingan instansi adalah hal utama ” terdapat 6 responden 10,7 menyatakan sangat setuju, 22 responden 39,3 menyatakan setuju, 17 responden 30,4 menyatakan kurang setuju, 10 responden 17,9 yang menyatakan tidak setuju dan 1 responden 1,8 yang menyatakan sangat tidak setuju. Pada pertanyaan kesembilan, “ Saya merasa bagian dari keluarga instansi ini ” terdapat 9 responden 16,1 menyatakan sangat setuju, 26 responden 46,4 menyatakan setuju, 16 responden 28,6 menyatakan kurang setuju, 5 responden 8,9 yang menyatakan tidak setuju dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. Pada pertanyaan kesepuluh, “ Saya akan menghabiskan sisa karir saya di instansi ini ” terdapat 19 responden 33,9 menyatakan sangat setuju, 27 responden 48,2 menyatakan setuju, 10 responden 17,9 menyatakan kurang setuju dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju atau sangat tidak setuju. Pada pertanyaan kesebelas, “ Saya selalu melakukan usaha yang maksimal untuk kesuksesan instansi ini tanpa paksaan dari manapun ” terdapat 11 responden 66 19,6 menyatakan sangat setuju, 38 responden 67,9 menyatakan setuju, 7 responden 12,5 menyatakan kurang setuju dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju atau sangat tidak setuju.

d. Dimensi Kinerja Pegawai sebagai Variabel Terikat Y.

Dimensi Kinerja Pegawai Prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Tabel 4.10. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja Pegawai No Item SS 5 S 4 KS 3 TS 2 STS 1 Total F F F F F F Skor P12 14 25,0 26 46,4 11 19,6 5 8,9 56 100 217 P13 19 33,9 30 53,6 7 12,5 56 100 236 P14 14 25,0 30 53,6 10 17,9 2 3,6 56 100 224 P15 12 21,4 28 50,0 16 28,6 56 100 220 P16 17 30,4 24 42,9 13 23,2 2 3,6 56 100 224 P17 10 17,9 30 53,6 9 16,1 7 12,5 56 100 200 P18 11 19,6 26 46,4 19 33,9 56 100 216 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, 2011. Pada pertanyaan keduabelas, “ Saya selalu tidak menunda pekerjaan ” terdapat 14 responden 25,0 menyatakan sangat setuju, 26 responden 46,4 menyatakan setuju, 11 responden 19,6 menyatakan kurang setuju, 5 responden 8,9 tidak setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Pada pertanyaan ketigabelas, “ Saya selalu dapat menyelesaikan setiap beban pekerjaan tepat pada waktunya ” terdapat 19 responden 33,9 menyatakan sangat setuju, 30 responden 53,6 menyatakan setuju, 7 responden 12,5 67 menyatakan kurang setuju dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju atau sangat tidak setuju. Pada pertanyaan keempatbelas, “ Saya selalu teliti dalam menyelesaikan pekerjaan ” terdapat 14 responden 25,0 menyatakan sangat setuju, 30 responden 53,6 menyatakan setuju, 10 responden 17,9 menyatakan kurang setuju, 2 responden 3,6 yang menyatakan tidak setuju dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. Pada pertanyaan kelimabelas, “ Saya dapat menyelesaikan pekerjaan dalam jumlah relatif banyak daripada rekan kerja saya ” terdapat 12 responden 21,4 menyatakan sangat setuju, 28 responden 50,0 menyatakan setuju, 16 responden 28,6 menyatakan kurang setuju dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju atau sangat tidak setuju. Pada pertanyaan keenambelas, “ Saya jarang membuat kesalahan dalam menyelesaikan beban kerja ” terdapat 17 responden 30,4 menyatakan sangat setuju, 24 responden 42,9 menyatakan setuju, 13 responden 23,2 menyatakan kurang setuju, 2 responden 3,6 yang menyatakan tidak setuju dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. Pada pertanyaan ketujuhbelas, “ Saya selalu mampu menganalisis data pekerjaan ” terdapat 10 responden 17,9 menyatakan sangat setuju, 30 responden 53,6 menyatakan setuju, 9 responden 16,1 menyatakan kurang setuju, 7 responden 12,5 yang menyatakan tidak setuju dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. 68 Pada pertanyaan kedelapanbelas, “ Saya mampu menyusun laporan setiap pekerjaan yang saya lakukan untuk dievaluasi ” terdapat 11 responden 19,6 menyatakan sangat setuju, 26 responden 46,4 menyatakan setuju, 19 responden 33,9 menyatakan kurang setuju dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju atau sangat tidak setuju.

C. Pengujian Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi, agar di dapat perkiraan yang tidak bias dan efisien, maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Ada beberapa kriteria persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu:

1. Pengujian Normalitas