PTPN VI Penyerapan Tenaga Kerja

71 Hasil perhitungan nilai RC untuk PKS, PKS PT BPP didapat nilai RC atas biaya tunai sebesar 4.21 dan RC atas biaya total sebesar 3.31 yang lebih besar dari nilai RC PKS PTPN VI 2.18 dan 2.14. Nilai RC ini mengindentifikasikan bahwa usaha pabrik kelapa sawit PT BPP lebih efisien dan menguntungkan dari usaha Pabrik kelapa sawit Kebun Plasma PTPN VI Keuntungan dari PKS inilah yang dimanfaatkn oleh PT BPP dalam membangun perkebunan kelapa sawit yang masih berlanjut hingga sekarang. Untuk PTPN VI diperlukan perbaikan-perbaikan PKS karena umur pabrik dan peralatan yang sudah tua. Dari keseluruhan hasil perhitungan RC atas biaya tunai dan RC atas biaya total kebun plasma, kebun inti dan pabrik kelapa sawit diperoleh nilai yang lebih besar dari satu yang berarti usaha perkebunan kelapa sawit pada pola kemitraan PTPN VI dan PT BPP yang dilakukan sudah efisien. Walaupun sekarang PTPN VI lebih efisien pada kebun inti dan kebun plasma dari PT BPP tetapi PTPN VI memasuki tahap dimana perlu dilakukan peremajaan dengan pendapatan dari kebun kelapa sawit sama dengan nol.

6.3. Penyerapan Tenaga Kerja

6.3.1. PTPN VI

Jumlah tenaga kerja 31 Desember 2005 pada PTPN VI dapat dilihat pada Tabel 17. Tenaga kerja pada PTPN VI terdiri dari tenaga kerja tetap karyawan dan tenaga kerja lain honorer. Pada tahun 2005 tersedia tenaga kerja pria 606 orang dan tenaga kerja wanita 166. Jam kerja efektif adalah 7 jamhari dan hari kerja efektif dalam satu tahun adalah 272 hari. 72 Tabel 17. Tenaga Kerja PTPN VI Periode Desember 2005 No UnitBagian Jumlah TK Tetap Jumlah TK lain Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Jumlah 1 Tanaman 260 123 383 2 Teknik 91 4 95 3 Keuangan 27 9 36 4 Umum 43 14 59 8 12 20 5 Pengolahan 175 4 179 Jumlah 598 154 752 8 12 20 Sumber : Profil PTPN VI, 2005 Untuk bagian budidaya atau tanaman pada PTPN VI tersedia tenaga kerja : 1. Tenaga kerja pria adalah 260 orang = 260 HOKhari 2. Tenaga kerja wanita adalah 123 orang = 98,4 HOKhari 3. Total HOK yang tersedia adalah 358,4 HOK 4. HOK untuk satu tahun adalah 97484,8 HOK HOK untuk kebun kelapa sawit seluas 1 Ha adalah 29,94 HOKtahun. Dalam satu tahun hari kerja terhitung adalah 300 hari. Penyerapan tenaga kerja untuk budidaya tanaman kelapa sawit adalah 0,1 HOK Ha atau membutuhkan 0,7 tenaga kerja dalam aktivitas budidaya tanaman kelapa sawit. Penyerapan tenaga kerja selain pada bagian budidaya kelapa sawit PTPN VI adalah : 1. Tenaga kerja pria adalah 346 orang = 346 HOKhari 2. Tenaga kerja wanita adalah 43 orang = 34,4 HOKhari 3. Total HOK yang tersedia adalah 380,4 HOK 4. HOK untuk satu tahun adalah 103.468,8 HOK HOK untuk kebun kelapa sawit seluas 1 Ha adalah 12,84 HOKtahun atau 0,30 tenaga kerja. Penyerapan tenaga kerja total untuk 1 hektar kebun kelapa 73 sawit PTPN VI pada periode tahun 2005 adalah satu tenaga kerja. PTPN VI telah membuka kesempatan kerja bagi 752 orang tenaga kerja tetap dan memanfaatkan tenaga kerja honorer sebesar 20 orang. Selain menggunakan tenaga kerja tetap, PTPN VI juga menggunakan tenaga kerja borongan.

6.3.2. PT BPP