Kerangka Berpikir PENINGKATAN PEMBELAJARAN TARI DAERAH LAIN (TARI SAMAN) MELALUI MODEL BAMBOO DANCING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI RANDUGUNTING 01 KOTA TEGAL

49 Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh beberapa peneliti, dapat disimpulkan bahwa kelas yang mendapat perlakuan model Cooperative Learning tipe Bamboo Dancing memiliki hasil lebih tinggi daripada kelas yang mendapat perlakuan pembelajaran konvensional. Peneliti bermaksud melakukan penelitian yang berbeda dari penelitian sebelumnya. Peneliti akan melakukan penelitian tindakan kelas yang bersifat kolaboratif dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Bamboo Dancing pada pembelajaran SBK aspek seni tari materi Tari Daerah Lain Tari Saman siswa kelas V SD Negeri Randugunting 01 Kota Tegal. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu alternatif peningkatan kualitas pembelajaran khususnya pada materi Tari Daerah Lain Tari Saman.

2.3 Kerangka Berpikir

Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan aspek seni tari merupakan salah satu bagian penting dalam pembentukan manusia yang berkualitas dan berbudaya. Pembelajaran seni tari memberikan pengalaman seni bagi siswa, sehingga menjadikan siswa merasakan aktivitas berkarya seni sekaligus mengapresiasi kesenian Indonesia. Pembelajaran SBK aspek seni tari di sekolah dasar masih mengalami permasalahan. Guru dalam mengajarkan tari khususnya materi Tari Daerah Lain Tari Saman hanya menggunakan metode konvensional berupa ceramah dan praktik langsung menirukan gerakan guru. Siswa yang kurang tanggap dan malas dalam mengikuti pembelajaran, tidak dapat menunjukkan gerakan secara maksimal. Akibatnya begitu besar perbedaan hasil belajar antarsiswa, maupun 50 penguasaan gerakan dengan baik dan siswa yang belum mampu menguasai gerakan dengan baik. Pembelajaran yang bersifat klasikal tersebut menghasilkan pembelajaran yang relatif rendah, dan keberhasilan pembelajaran tidak memenuhi 75, karena banyak siswa yang memiliki nilai jauh dari KKM mata pelajaran SBK. Masalah ruang latihan yang relatif sempit turut serta membuat guru tari kurang leluasa untuk mengajarkan tari dengan gerakan yang utuh. Oleh karena itu, diperlukan suatu tipe pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan keaktifan dan potensi siswa dalam mempelajari tari, yaitu model tipe Bamboo Dancing. Bamboo Dancing Tari Bambu merupakan salah satu tipe dari Cooperative Learning Pembelajaran Kooperatif. Bamboo Dancing digunakan untuk mempraktikkan suatu ketrampilan bersama teman belajar dengan latihan berulang-ulang. Penerapan pembelajaran berbentuk sejajar dimana setiap baris terdiri dari sebuah kelompok yang beranggotakan separuh kelas. Kelas dibagi menjadi dua kelompok baik putra maupun putri secara heterogen. Mempraktikan gerakan berhadap-hadapan. Setelah beberapa waktu, guru memerintahkan siswa yang berada pada ujung-ujung barisan untuk bergeser searah jarum jam. Bamboo Dancing sudah banyak diterapkan di beberapa penelitian. Namun masih banyak kekurangan yang mungkin saja terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran, salah satunya ketika siswa tidak fokus untuk mengikuti pembelajaran dan salah dalam berpindah tempat, tentu akan mempengaruhi siswa lainnya, sehingga pembelajaran menjadi sedikit terganggu. Pembelajaran tari memerlukan waktu yang lama untuk memahami materi yang disampaikan oleh guru, mempraktikkan dan menghafalkan gerakan tari. Diperlukan pelaksanaan 51 prakitk yang berulang-ulang untuk membiasakan dan menghafal gerakan, serta beralih formasi. Berikut ini bagan kerangka berpikir dalam penelitian tindakan kelas mata pelajaran SBK aspek seni tari materi Tari Daerah Lain Tari Saman pada siswa kelas V SD Negeri Randugunting 01 Kota Tegal. Bagan 2.1. Kerangka Berpikir dalam PTK. Kondisi awal sebelum penerapan model Cooperative Learning tipe Bamboo Dancing 1. Guru belum menggunakan Bamboo Dancing 2. Pola interaksi yang terjadi hanya satu arah 3. Siswa pasif dalam pembelajaran 4. Hasil belajar siswa masih rendah 1. Guru menggunakan model Cooperative Learning tipe Bamboo Dancing 2. Pola interaksi yang terjadi yaitu multi arah 3. Pilih keterampilan yang akan dipelajari oleh siswa 4. Kelas dikelompokan menjadi dua kelompok besar secara heterogen. Kemudian bergeser searah jarum jam. 5. Proses diteruskan sampai semua keterampilan atau prosedur dapat dikuasai. Pelaksanaan model Cooperative Learning tipe Bamboo Dancing Kondisi akhir setelah penerapan model Cooperative Learning tipe Bamboo Dancing 1. Aktivitas siswa meningkat 2. Hasil belajar seni tari meningkat 3. Performansi guru meningkat 52 Berdasarkan kerangka berpikir yang telah dijelaskan tersebut, diharapkan model Cooperative Learning tipe Bamboo Dancing dapat meningkatkan pembelajaran siswa dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan aspek seni tari materi Tari Daerah Lain Tari Saman pada siswa kelas V SD Negeri Randugunting 01 Kota Tegal.

2.4 Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

ANALISIS USAHA MOTIVASI GURU TARI DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI DI KELAS III SD NEGERI DEBONG LOR KOTA TEGAL

3 72 257

ANALISIS PEMBELAJARAN SENI TARI DI SD INKLUSIF BAGI SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS IV DAN V SD NEGERI SLEROK 02 KOTA TEGAL

6 76 209

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS PUISI MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CTL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI RANDUGUNTING 6 KOTA TEGAL

1 21 247

PENINGKATAN PEMBELAJARAN PERUBAHAN LINGKUNGAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI RANDUGUNTING 3 KOTA TEGAL

0 12 265

Peningkatan Pembelajaran Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui Model Tari Bambu pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Randugunting 5 Kota Tegal

0 24 280

PEMBELAJARAN TARI SAMAN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 14 SEMARANG

0 10 68

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF DENGAN MODEL BAMBOO DANCING (TARI BAMBU) UNTUK PENINGKATAN Efektifitas Penggunaan Metode Kooperatif Dengan Model Bamboo Dancing (Tari Bambu) Untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Ekosistem Kelas VII B SMP N

0 1 15

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF DENGAN MODEL BAMBOO DANCING (TARI BAMBU) UNTUK PENINGKATAN Efektifitas Penggunaan Metode Kooperatif Dengan Model Bamboo Dancing (Tari Bambu) Untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Ekosistem Kelas VII B SMP N

0 1 13

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TARI BAMBU (BAMBOO DANCING) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA.

0 4 34

PENINGKATAN APRESIASI ANAK USIA DINI MELALUI TARI SAMAN DENGAN MODEL PAKEM.

0 1 58