59
3.6.5 Uji Lanjut dengan LSD
Apabila pada anava
o
H ditolak maka diteruskan dengan uji lanjut. Uji lanjut yang digunakan untuk mengetahui pasangan nilai mean yang perbedaannya
signifikan. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah uji lanjut LSD Least Significance Difference karena anggota sampel yang digunakan sama banyaknya
untuk masing-masing sampel. Rumus yang digunakan:
Sa t
LSD
n k
a a
.
1 ;
2 1
1 2
1
j i
n n
Sa
2 2
Kriteria pengujian μ berbeda signifikan dengan μ
j
bila
j i
x x
a
LSD
2 1
.Jika x
i
x
j
berarti kelompok ke-i memang lebih tinggi dari kelompok ke-j, di mana:
μ
i
= kelas ke-i μ
j
= kelas ke-j x
i
= rata-rata hasil belajar kelas ke-i x
j
= rata-rata hasil belajar kelas ke-j Kriteria pengujiannya menggunakan program spss adalah : dengan
memperhatikan ada tidaknya tanda “” dalam kolom Mean DifferenceI-J pada
outputnya. Jika terdapat tanda “”artinya antar kelompok tersebut berbeda secara signifikan. Perhitungan uji lanjut dengan LSD data akhir kelas eksperimen dan
kelas kontrol dapat dilihat pada lampiran 68.
60
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Pelaksanaan Pembelajaran
Penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan tiga kelas sampel, yaitu kelas X8 dan X9 sebagai kelas eksperimen
dan kelas X7 sebagai kelas kontrol. Sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti menentukan materi dan menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran. Materi yang dipilih adalah trigonometri untuk aturan sinus dan cosines dan luas segitiga.
Dalam penelitian ini, pada kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dengan penerapan penilain kinerja proyek dan
produk sedangkan kelas kontrol diberikan pembelajaran sesuai dengan apa yang biasa digunakan oleh guru di kelas, yaitu pembelajaran ekspositori. Pelaksanaan
pembelajaran untuk kelas eksperimen terdiri dari enam fase, yaitu menyajikan tujuan pembelajaran dan memotivasi peserta didik, menyajikan permasalahan
melalui media kartu soal, mengorganisasi peserta didik dalam kelompok, membimbing kerja kelompok, melakukan evaluasi dan yang terakhir memberikan
penghargaan. Keenam fase tersebut disesuaikan dengan kegiatan pokok pada pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan dijadikan dasar dalam pelaksanaan
pembelajaran.