Validitas Butir Soal Reliabilitas Soal

3.6 Analisis Uji Instrumen Tes

Sebelum soal tes digunakan, maka diadakan uji soal instrumen tes terlebih dahulu yang meliputi:

3.6.1 Validitas Butir Soal

Sebuah tes dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur. Dalam bahasa Indonesia “valid” disebut dengan istilah “sahih” Arikunto, 2012:80. Cara menghitung validitas butir soal tes dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menggunakan program SPSS 20.0. Kriteria soal dikatakan valid atau tidak tergantung pada hasil output SPSS yang dilihat pada nilai probabilitas p- value dibandingkan dengan taraf signifikansi 5 atau 0,05. Apabila p-value 0,05 maka soal dikatakan valid, sedangkan jika p-value 0,05 maka soal dikatakan tidak valid. Berdasarkan hasil perhitungan validitas instrumen pada soal uji coba menunjukkan bahwa tidak semua soal dalam kategori valid. Item soal yang valid dan tidak valid dapat dilihat pada tabel rekap analisis validitas soal uji coba sebagai berikut: Tabel 3.5. Rekap Analisis Validitas Butir Soal Uji Coba No Kriteria No Soal Jumlah 1 Valid 1,2,3,4,5,6,8,9,10,11,12,13,14,16,18,19,20,21,2 2,23,24,25,26,27,28,29,30,31,32,34,35,36,37,3 8,40 35 2 Tidak Valid 7,15,17,33,39 5 Sumber : data primer diolah tahun 2015 lihat lampiran 7 Berdasarkan tabel 3.5 diketahui bahwa dari 40 item soal yang diujicobakan, sebanyak 35 item soal dinyatakan valid dan 5 item soal dinyatakan tidak valid. Item soal yang tidak valid ini tidak bisa mengukur kemampuan peserta didik sehingga item soal tersebut tidak digunakan dalam penyusunan instrumen penelitian. Dalam penelitian ini, sebanyak lima item soal yaitu nomor 7, 15, 17, 33, dan 39 tidak digunakan dalam penyusunan istrumen penelitian. Selain dikarenakan tidak valid, kelima item soal tersebut dalam kisi-kisi sudah terwakili oleh item-item soal yang lain.

3.6.2 Reliabilitas Soal

Pengertian reliabilitas tes, berhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes. Atau seandainya hasilnya berubah-ubah, perubahan yang terjadi dapat dikatakan tidak berarti Arikunto, 2012:100 . Suatu tes dikatakan reliabel apabila tes tersebut dapat dipercaya dan konsisten ajeg. Untuk menghitung reliabilitas soal bentuk objektif digunakan juga program SPSS 20.0 dengan menggunakan pengujian Cronbach’s Alpha. Uji reliabilitas dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan untuk lebih dari satu variabel. Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik apabila memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih dari 0,7 Ghozali, 2011:48. Untuk melihat hasil uji reliabilitas dilihat pada tabel Reability Statistics pada SPSS 20.0 dan pada tabel Reability Statistics akan terlihat Cronbach’s Alpha. Tabel 3.6. Hasil Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .961 40 Sumber: data primer diolah tahun 2015 Berdasarkan analisis yang telah dilaksanakan pada 40 soal, diperoleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,961 0,7 sehingga dapat disimpulkan bahwa soal memiliki reliabilitas yang baik.

3.6.3 Daya Pembeda Soal