III. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak dan Luas
Kota Cilegon dengan luas 17.550 Ha merupakan bagian dari Propinsi Banten dan berada di bagian ujung barat dari Pulau Jawa. Terbagi kedalam 8 kecamatan Cilegon,
Cibeber, Ciwandan, Pulomerak, Purwokarta, Jombang, Ciwandan dan Citangkil dan 41 desa. Secara geografis, Kota Cilegon terletak pada 5
o
52’24” - 6
o
04’07” LS dan 105
o
54’05” - 106
o
05’11” BT, sedangkan secara administratif Kota Cilegon memiliki batas-batas sebagai berikut UU No 15 tahun 1999 tentang terbentuknya Kotamadya
Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon pada Tanggal 27 April 1999 :
Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang. Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Sunda
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Anyar dan Kecamatan Mancak Kabupaten Serang
Sebelah Timur berbatasan dengan kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang
B. Ketinggian Tempat dan Kemiringan Lereng
Kota Cilegon berada pada ketinggian antara 0 – 553 meter di atas permukaan laut. Wilayah tertinggi pada Gunung Gede Kecamatan Pulomerak, sedangkan wilayah
terendah berada di bagian barat yang merupakan hamparan pantai. Kemiringan lereng Kota Cilegon cukup bervariasi. Bagian barat, tengah hingga timur kota Cilegon memiliki
kelerengan antara 0 – 2 dan 2 – 7 . Wilayah utara didominasi oleh lahan yang mempunyai kemiringan lereng cukup besar karena merupakan wilayah pegunungan,
sedangkan untuk wilayah selatan lebih didominasi oleh kelas kelerengan 2 – 7 .
C. Hidrogeologi
Hidrogeologi Kota Cilegon memperlihatkan ciri-ciri sebagai berikut : • Akuifer tidak produktif dengan penyebaran luas, alirannya melalui ruang antar butir.
Pada akuifer ini tidak terdapat mata air.
• Akuifer produktif dengan penyebaran luas, alirannya melalui ruang antar butir. Pada
akuifer ini tidak terdapat mata air.
• Akuifer produktif sedang dengan penyebaran luas, alirannya melalui ruang antar butir.
Pada akuifer ini tidak terdapat mata air.
D. Kondisi Iklim
Kota Cilegon mempunyai panjang periode bulan basah 9 bulan yaitu mulai bulan Oktober sampai dengan bulan Mei tanpa bulan kering dengan kisaran curah hujan 145,4
mm – 326,2 mm. Besarnya curah hujan tahunan berkisar antara 1.374 – 5.716,5 mmtahun. Sementara kecepatan angin rata-rata bulanan berkisar 3,4 - 4,6 mdetik.
Karakteristik tipe iklim Kota Cilegon adalah daerah basah.
E. Jenis Batuan
Jenis bantuan yang terdapat di Kota Cilegon terdiri dari batuan vulkanik dan aluvium. Jenis batuan tersebut mempunyai sebaran sebagai berikut:
• Lava dan Breksi Gunung Gede tersebar di bagian utara. • Breksi dan tuva Gunung Gede tersebar di bagian wilayah tengah sampai barat.
• Endapan Sungai berada diantara sebaran lavabreksi Gunung Gede dan
Breksituva Gunung Gede. • Breksi dan tuva danau tersebar di bagian tengah, barat dan selatan.
• Tuva dan breksi Gunung Tukang berada di bagian barat daya. • Tuva Gunung Danau berada di bagian timur.
F. Jenis Tanah