V. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Identifikasi Sumber Pencemar
Kota Cilegon merupakan kota industri besar. Kemajuan bidang industri akan diikuti dengan kenaikan jumlah penduduk dan aktivitas di dalamnya. Banyak industri
yang bermunculan dan berpotensi dalam peningkatan jumlah pencemar. Kota Cilegon sebagai pintu keluar dan masuk Pulau Jawa dengan menggunakan jalur darat. Hal ini
akan meningkatkan aktivitas manusia, salah satunya sektor transportasi. Sektor transportasi adalah penyumbang polutan udara terbesar.
Sumber pencemar digolongkan berdasarkan mobilitas sumber pencemar, yaitu sumber diam stationary dan sumber bergerak kendaraan. Cerobong pabrik dan PLTU
merupakan contoh sumber pencemar diam dan kendaraan bermotor adalah sumber pencemar bergerak.
Gambar 7 merupakan peta sebaran sumber pencemar di Kota Cilegon. Menurut Soedomo 2001, sumber pencemar dapat dikelompokkan kedalam beberapa golongan :
1. Sumber Titik
Cerobong pabrik merupakan salah satu contoh sumber pencemar dalam bentuk titik. Sumber pencemar dalam bentuk titik di Kota Cilegon adalah cerobong pabrik dan
pembangkit listrik tenaga uap Suralaya. Letak kawasan industri di Kota Cilegon pada umumnya di sepanjang garis pantai sehingga mempengaruhi penyebaran polutan karena
dipengaruhi oleh dinamika angin lokal. Gambar 6.a adalah gambar Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU Suralaya
yang terletak di Kelapa Tujuh, Kecamatan Pulo Merak. Polutan dominan yang dikeluarkan oleh cerobong pabrik adalah SO
x
dan debu.
2. Sumber Garis
Sumber garis merupakan gabungan dari sumber – sumber titik yang tak terhingga banyaknya, sehingga dapat dianggap sebagai sumber pencemar yang memancarkan
pencemar udara. Contoh sumber garis adalah jalan raya yang mengemisikan CO, HC, NOx, debu dan SO
x
. Jalan raya Kota Cilegon cukup padat karena kota Cilegon sebagai jalur utama keluar dan masuk Pulau Jawa. Gambar 6.b adalah jalan dari pusat kota
menuju Pelabuhan Merak. Transportasi akan semakin padat dengan kendaraan perusahaan dan sarana transportasi lokal. Pengukuran besarnya polutan untuk sumber
garis sangat diperlukan karena dengan informasi ini dapat diketahui pengaruhnya terhadap lingkungan.
3. Sumber Area
Sumber area merupakan gabungan dari banyak sumber titik dan sumber garis, Contoh sumber area adalah kawasan industri, penimbunan sampah. Cilegon sebagai kota
industri mempunyai kawasan industri yang cukup luas dan tersebar di sepanjang garis pantai. Industri-industri yang terdapat dalam kawasan beraneka ragam, salah satunya
adalah industri baja. Gambar 6.c adalah kawasan industri Krakatau Steel. Sumber area yang lain adalah Pelabuhan Merak. Pelabuhan mempunyai sumber titik berupa
kendaraan. Setiap hari, penyeberangan antar pulau ini sangat padat oleh kendaraan. Senyawa polutan yang dikeluarkan adalah debu, CO dan HC dan senyawa - senyawa
yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil.
a b
c Gambar 6. Sumber polutan di Kota Cilegon a Sumber Titik, b Sumber Garis, c
Kawasan Krakatau Steel.
Gambar 7. Peta penyebaran sumber polutan
B. Evaluasi Kondisi Fisik