Karakteristik Ayam Broiler Definisi Mikroorganisme Probiotik

bulan. Jika dilihat angkanya mungkin masih lebih tinggi dari bunga Bank tetapi dengan berbagai resiko yang tidak pasti misalnya outbreak ND yang bisa menyebabkan kematian ternak hingga 100 persen. 5. Faktor lain yang menghambat; lebih dari separuh harga sapronak misalnya vaksin, obat-obatan, feed supplement, bahan baku pakan tepung ikan, jagung, dan bungkil kedelai merupakan produk impor.

2.4. Karakteristik Ayam Broiler

Menurut Abidin 2003, melalui berbagai penelitian perkawinan silang dan seleksi para ahli pemuliaan ternak dengan mencari dan menggabungkan berbagai keunggulan dari berbagai jenis ayam seperti ayam hutan merah Galus galus, Galus bankiva, ayam hutan ceton Galus lafayetti, ayam hutan abu-abu galus sonerati, dan ayam hutan hijau Galus varius, Galus javanicus pada tahun 1945 ditemukan strain ayam pedaging yang mampu mencapai berat 1 kilogram dalam waktu 8 minggu. Penelitian dan penemuan terus berlanjut disertai dengan perbaikan konversi pakan hingga pada tahun 1965 kembali dirilis ayam ras pedaging yang mampu mencapai berat badan 1,72 kilogram dalam waktu 8 minggu dengan konversi pakan 2,2 kilogram. Sejak saat itu berbagai perusahaan pembibitan berlomba menciptakan strain baru. Yang dimaksud dengan ayam ras pedaging adalah ayam jantan dan betina muda yang berumur dibawah 8 minggu ketika dijual dengan bobot tertentu, mempunyai pertumbuhan cepat serta mempunyai dada yang lebar dengan timbunan daging yang banyak. Rasyaf. M, 1998. Ayam ras pedaging disebut juga ayam broiler, merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa- bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Pemeliharaannya pun relatif singkat, sekitar 5 hingga 6 minggu sudah bisa dipanen. Prihatman, 2002.

2.5. Definisi Mikroorganisme Probiotik

Probiotik dapat diterjemahkan sebagai Pro, yaitu pendukung atau pemihak; dan biotik, adalah mahluk hidup, sehingga mikroorganisme probiotik dapat diungkapkan sebagai mahluk mikroskopik atau jasad renik yang mendukung kehidupan dan pertumbuhan mahluk hidup Essicipta Lestari, 2002. Menurut Infovet 2003, istilah probiotik berasal dari bahasa Yunani yang artinya “untuk hidup”. Istilah ini mula-mula digunakan tahun 1965 oleh Lilley dan Still Well, untuk menjelaskan suatu zat yang disekresikan oleh mikroorganisme yang mampu menstimulasi pertumbuhan. Istilah Probiotik digunakan oleh Perker 1974 menggambarkan tentang keseimbangan mikroorganisme di saluran pencernaan. Pada saat ternak mengalami stres, keseimbangan mikroorganisme di dalam saluran pencernaan jadi terganggu, mengakibatkan sistem pertahanan tubuh menurun dan bakteri-bakteri patogen berkembang dengan cepat. Pemberian probiotik dapat menjaga keseimbangan komposisi mikroorganisme dalam sistem pencernaan ternak, yang berakibat meningkatnya daya cerna bahan pakan dan menjaga kesehatan ternak. Ahli mikrobiologi Crawford 1977 mendefinisikan probiotik sebagai biakan mikroorganisme tertentu yang ada dalam tubuh hewan dan akan menjamin pembentukan secara efektif organisme yang bermanfaat dalam tubuh inang hewan terutama sistem pencernaan. Belakangan rekannya Fuller 1991 mendiskripsikan sebagai sejenis makanan suplemen dari organisme hidup yang menguntungkan inang hewan melalui perbaikan keseimbangan organisme di saluran pencernaannya. Ada juga yang be rpendapat bahwa itu sebenarnya merupakan kultur campuran dari berbagai mikroorganisme yang bersahabat dan sangat kondusif untuk mahluk hidup yang telah dibudidayakan. Dari bermacam-macam definisi yang di buat, yang paling banyak dipakai dan berlaku secara saintifik dikemukakan oleh Fuller 1992 dan Gibson 1995 yaitu bakteri hidup yang diberikan sebagai suplemen makanan yang mempunyai pengaruh menguntungkan pada kesehatan baik pada manusia dan binatang, dengan memperbaiki keseimbangan mikroflora intestinal. Mikroflora yang digolongkan sebagai probiotik adalah yang memproduksi asam laktat terutama misalnya Lactobacilli dan bifidobacteria walaupun jenis yang lain juga ada. Probiotik yang efektif harus bisa memenuhi beberapa kriteria : 1 memberi efek yang menguntungkan pada induk semang; 2 tidak menyebabkan penyakit dan tidak beracun; 3 mengandung sejumlah besar sel hidup; 4 mampu bertahan dan melakukan kegiatan metabolisme dalam usus; 5 tetap hidup selama penyimpanan dan waktu digunakan; 6 mempunyai sifat sensor yang baik. Dalam pemakaian, probiotik akan bisa meningkatkan populasi mikroorganisme dan keragamannya, hingga aspek positif berupa pertumbuhan produksi dan kesehatan kualitas ternak akan optimal.

2.6. Faktor-faktor Produksi Peternakan Ayam Broiler