2.2. Pengaruh Penggunaan Komputer Terhadap Kesehatan
Pengaruh penggunaan komputer terhadap kesehatan dapat dibedakan menjadi pengaruh yang langsung dan tidak langsung. Pengaruh langsung yaitu
pengaruh pada penglihatan dan otot rangka, sedangkan pengaruh tidak langsung yaitu pengaruh respon stres pada manusia. Gangguan pada penglihatan yang
sering terjadi adalah kelelahan mata yang disebut juga astenopia atau eye strain dengan angka kejadian mencapai 40-92 Fauzia, 2004.
2.3. Pengaruh Komputer Terhadap Kesehatan Mata
Pengguna komputer harus bekerja dengan melihat pada jarak dekat dan lama. Mata harus berakomodasi terus menerus yang menyebabkan pergeseran
diafragma iris lensa ke arah depan sehingga mengakibatkan spasme otot-otot siliar. Untuk kembali ke posisi diafragma semula memerlukan waktu pemulihan
yang lebih panjang. Hal ini menyebabkan penurunan amplitudo akomodasi dari pekerja komputer dan menyebabkan miopia sementara Fauzia, 2004.
VDT sebagai sumber cahaya menyebabkan rangsangan terhadap mata. Cahaya akan diterima oleh sel-sel fotoreseptor retina dan selanjutnya akan
dikonveksikan menjadi energi bio-elektrik melalui siklus biokimiawi yang memerlukan energi dan waktu tertentu. Pada penelitian terdahulu telah
dibuktikan bahwa perangsangan yang terus menerus pada mata menimbulkan pemanjangan waktu pemulihan makula Fauzia, 2004.
Pada penelitian lain dibuktikan bahwa para pengguna komputer selain melihat pada monitor juga harus melihat ke keyboard dan dokumen atau
manuskrip. Keadaan ini menyebabkan intensitas pergerakkan bola mata 2,5 kali lebih besar dibandingkan saat membaca dan menulis. Hal ini tentunya ikut
berperan serta menambah kelelahan pada mata Fauzia, 2004. Pada waktu kita melihat suatu objek yang dekat dengan jelas, mata perlu
melakukan akomodasi dan konvergensi. Akomodasi adalah kemampuan seseorang untuk mempertahankan fokus pada waktu melihat satu objek yang
jauh kemudian objek tersebut digerakkan ke arah yang lebih dekat dan masih dapat terlihat jelas, sebagai hasil kerja otot dalam dan otot luar bola mata. Daya
konvergensi adalah kemampuan seseorang untuk dapat mempertahankan akomodasinya untuk melihat jarak terdekat yang menghasilkan bayangan
tunggal Fauzia, 2004. Untuk dapat melihat dekat dengan nyaman dan tahan lama harus
mempunyai koordinasi dari binocular vision yang baik, yaitu waktu seseorang melihat suatu objek yang menjadi pusat perhatian dengan kedua mata, dan
menerima bayangan objek di kedua mata, yang akan diinterpretasikan sebagai bayangan tunggal. Binokularitas seseorang tergantung dari ketajaman
penglihatan yang seimbang dan baik, alignment yang baik dan susunan saraf pusat yang baik pula. Bila salah satu tak berkembang dengan baik maka
binokularitas seseorang tak akan sempurna Fauzia, 2004.
2.4. Fungsi Mata dalam Pekerjaan