dapat langsung dilakukan perbaikan dan penyesuaian dengan data yang telah dikumpulkan.
F. Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat.
1. Analisis Univariat
Analisis univariat digunakan untuk melihat menyajikan dan mendeskripsikan karakteristik data variabel dependen dan independen.
Variabel dependen penelitian ini. 2.
Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk melihat kemungkinan adanya hubungan yang bermakna antara variabel dependen dengan variabel
independen.
Analisa bivariat ini menggunakan uji chi square dengan rumus :
Keterangan : X
2
= Chi square O = Nilai observasi
E = Nilai Ekspektasi K = Jumlah kolom
Df = b-1 k-1 � = Σ
O – E
2
E
b = Jumlah baris
Melalui uji statistik chi square akan diperoleh nilai p, dimana dalam penelitian ini digunakan tingkat kemaknaan sebesar 0,05. Penelitian antar dua
variabel dikatakan bermakna jika mempunyai nilai P ≤ 0,05 artinya terdapat hubungan yang bermakna antara variabel dependen dan variabel independen.
Namun sebaliknya, bila nilai P 0,05 berarti tidak terdapat hubungan yang bermakna antara variabel dependen dan variabel independen. Alternatif chi
square yang digunakan untuk tabel lebih dari 2 x 2 adalah uji Pearson Chi Square.
Namun pada tabel lebih dari 2 x 2 dengan sel yang mempunyai expected kurang dari 5 atau lebih besar dari 20, maka alternatif chi square yang digunakan
adalah uji Likelihood Ratio.
50
BAB V HASIL
A. Analisis Univariat
1. Gambaran Status Gizi Responden
Status gizi dikategorikan berdasarkan nilai z-score dari IMTU. Berdasarkan Kemenkes RI 2011, status gizi remaja dikategorikan dalam
lima kategori, yaitu sangat kurus, kurus, normal, gemuk, dan obesitas. Namun pada penelitian ini, status gizi dikategorikan menjadi tiga kategori,
status gizi sangat kurus dan kurus dikategorikan menjadi status gizi kurang dan status gizi gemuk dan obesitas dikategorikan menjadi status
gizi lebih. Sehingga kategori status gizi pada penelitian ini yaitu status gizi kurang, normal, dan gizi status lebih.
Distribusi responden berdasarkan status gizi dapat dilihat pada tabel
5.1 berikut. Tabel 5.1
Gambaran Status Gizi Responden Status Gizi
Frekuensi n Presentase
Gizi kurang 15
17,6 Normal
50 58,8
Gizi lebih 20
23,5
Jumlah 85
100,0