Definisi Epidemiologi Klasifikasi Merokok

dunia. 31 Dalam protokol uji tempel umum, jumlah tertentu hapten yang diduga diaplikasikan ke kulit selama 48 jam 24 jam di beberapa negara, dan penilaian selanjutnya reaksi kulit dilakukan pada waktu tertentu, biasanya setelah 2, 3, 4, danatau 7 hari. Pembacaan tambahan setelah 7 hari dapat memperlihatkan hingga 10reaksi positif yang negatif pada pemeriksaan sebelumnya. 5,6,31 Intensitas reaksi dinilai dan dicatat sesuai International Contact Dermatitis Research Group ICDRG menurut sistem penilaian oleh Wilkinson dkk. yaitu dari + reaksi non vesikular lemah dengan eritema yang dapat diraba, ++ reaksi kuat edema atau vesikular, +++ reaksi hebat bulosa atau ulserasi. Bila reaksi sangat lemah atau meragukan dimana hanya ada eritema samar atau makular tidak dapat diraba dicatat dengan tanda tanya ?+, dan reaksi iritan dicatat sebagai IR. 6,30,31 Jika memungkinkan, tes tempelharus dipasang di bagian punggung atas pasien karena merupakan lokasi yang paling nyaman baik untuk dokter dan pasien, dan sebagian besar validasi uji tempel dilakukan di daerah ini. Aplikasi tes di daerah tubuh lainmisal tangan, lengan, paha, perut harus dibatasi dalam situasi pengecualian dan harus dilakukan oleh dokter berpengalaman karena kesulitan interpretasi. 10,31

2.2. Merokok

2.2.1. Definisi

Merokok merupakan prosesmenghirupasappembakarantembakau yang terbungkusdalam rokok, pipa, dan cerutu. Seorang perokokadalahseseorang yang merokoksetidaknya saturokokdalam seminggu. 32

2.2.2. Epidemiologi

Universitas Sumatera Utara Merokokmencapai tingkat epidemikselama abadterakhir danmencapai puncakpada tahun 1964dimana40 orang dewasadiAmerika Serikatadalah perokok. Sejak itu,penggunaan tembakautelah menurunsecara bertahap, meskipun28 orang dewasadi negara-negaramajumasihperokok. Selama dekade terakhir, jumlah perokokdi Spanyoltelahsedikit menurun menjadisekitar30 dari populasi orang dewasa. 32 Merokok adalahpenyebab utamapenyakitdan kematiandi dunia Barat dengan persentase sekitar 20 darikematian dinegara-negara tersebut. Di seluruh dunia,sekitar 2juta orangmeninggal setiap tahunkarena merokok, setengah darimereka berusia di bawah70tahun. 32,33

2.2.3. Klasifikasi

WHO telah menerbitkan pedoman standar untuk pengukuran merokok. Berdasarkan pedoman ini, orang dapat diklasifikasikan sebagai perokok atau non perokokdan dua kategori utama ini dapat dibagi menjadi beberapa sub kategori. Seorang perokok adalah orang yangpada saat surveimerokok produk tembakau baik harian atau okasionaldimanaperokok dapat berupa perokok harian atau okasional. Seorang perokok harian adalah orangyang merokok produk tembakau setidaknya sekali sehari kecuali bahwa orang yang merokok setiap hari, tetapi tidak pada hari-hari puasa agama, masih diklasifikasikan sebagai perokok harian.Seorang perokok okasional adalah orangyang merokok, tetapi tidak setiap hari.Perokok okasional bisa reducer, perokok okasional berkesinambungan atau experimenter. Seorang reducer adalah orang yang dulunya merokok setiap hari tetapi sekarang tidak merokok setiap hari 34 Universitas Sumatera Utara lagi.Seorang perokok okasional berkesinambungan adalah orang yang tidak pernah merokok setiap hari, tetapi telah merokok 100 atau lebih rokok atau jumlah tembakauyang setara dan sekarang merokok sesekali. Seorangexperimenteradalah orang yang telah merokok kurang dari 100 batang rokok atau jumlah tembakauyang setara dan sekarang perokok sesekali. Seorang nonperokok adalah orang yang pada saat survei tidak merokok sama sekali.Non perokok dapat dibagi eks-perokok, tidak pernah merokok atau perokok eks-okasional. Seorang eks-perokok adalah orang yang dulunya seorang perokok harian tetapi saat ini tidak merokok sama sekali. Seorang tidak pernah merokok adalah orang yangtidak pernah merokok sama sekali atau belum pernah menjadi perokok harian dan telah merokok kurang dari 100 batang rokok atau jumlah setara tembakau sepanjang hidupnya. Seorang perokok eks-okasional adalah orang yang sebelumnya merokok sesekali, tetapi tidak pernah merokok setiap hari dan yang telah merokok 100 atau lebih rokok atau jumlah setara tembakau sepanjang hidupnya. 33,34 Derajat berat merokok dihitung dengan menggunakan Indeks Brinkman IB, yaitu perkalian jumlah rata-rata batang rokok yang dihisap sehari dikalikan dengan lama merokok dalam tahun, dan dikategorikan dalam ringan 0-200, sedang 200-600, berat 600. 33,34 33

2.2.4. Risiko dan komponen rokok