Pencapaian Tugas Variabel kepuasan kerja X

puas bila tidak ada perbedaan antara yang diinginkan dengan persepsinya atas kenyataan karena batas minimum yang diinginkan telah terpenuhi.

2. Pencapaian Tugas

Tabel 4.16 Tanggapan Karyawan Item Pertanyaan Tugas saya sesuai dengan telah di standarkan perusahaan. 3 Tanggapan Bobot Frekuensi Persetase Sangat Setuju 5 2 3.84 Setuju 4 7 13.46 Ragu-ragu 3 26 50.00 Tidak Setuju 2 17 32.69 Sangat tidak Setuju 1 Total 52 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2014 Pada table 4.19 diatas dapat diketahui bahwa tanggapan Karyawan tentang item pertanyaan Bapak Ibu selalu berusaha memberikan hasil terbaik di dalam menyelesaikan pekerjaan. . Mayoritas Karyawan yaitu sebanyak 26 atau dengan persetase sebesar 5.00 adalah yang menyatakan “ragu-ragu”, minoritas adalah Karyawan yang menyatakan “sangat tidak Setuju” yaitu sebanyak 0 orang atau dengan persentase sebesar 0. Yang di jadikan responden menyatakan Ragu – Ragu. Artinya karyawan PT. Kereta Api Indonesia berpendapat bahwa pencapaian tugas pekerjaan masih ragu- ragu karena keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan di perusahaan. Hal ini sejalan dengan yang di kemukankan oleh Robbins, 2006:15 kepuasan kerja adalah Suatu sikap seseorang terhadap pekerjaan sebagai perbedaan antara banyaknya ganjaran yang diterima pekerja dan banyaknya yang diyakini yang seharusnya diterima”. Tabel 4.17 Tanggapan Karyawan Item Pertanyaan Saya tidak menyelsaikan pekerjaan tugas tepat pada waktunya. 4 Tanggapan Bobot Frekuensi Persetase Sangat Setuju 1 3 5.76 Setuju 2 7 13.46 Ragu-ragu 3 21 40.38 Tidak Setuju 4 21 40.38 Sangat tidak Setuju 5 Total 52 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2014 Pada table diatas 4.20 dapat diketahui bahwa tanggapan karyawan tentang item pertanyaan Saya tidak menyelsaikan pekerjaan tugas tepat pada waktunya.. Mayoritas Karyawan yaitu sebanyak 21 atau dengan persetase sebesar 40.38 adalah yang menyatakan “ragu-ragu dan tidak sejutu”, minoritas adalah Karyawan yang menyatakan “Sangat Tidak Setuju” yaitu sebanyak 0 orang atau dengan persentase sebesar 0. Artinya karyawan PT. Kereta Api Indonesia berpendapat bahwa meyelsaikan tugas tepat pada waktunya dan sedikit yang belum menyelsaikan tugas pada waktunya. Herzberg dalam bukunya Moch. As’ad 2003:105 membagi situasi yang mempengaruhi perasaan seseorang terhadap pekerjaannya menjadi dua kelompok yaitu kelompok satisfiers atau motivator yang terdiri dari prestasi pengakuan, tanggung jawab.

3. Hubungan Dengan Atasan

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. KERETA API (PERSERO) DAOP IX JEMBER

0 10 6

Pengaruh Disiplin Kerja Karyawan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Divisi SDM PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung

0 10 1

Pengaruh Iklim Organisasi dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Kepuasan Kerja (Survey Pada Karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP II Bandung)

2 22 172

Pengaruh Kepemimpinan dan Pengawasan terhadap Kinerja Karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero)di Kantor DAOP IV Semarang

0 2 5

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara Tahun 2016

1 7 94

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KERETA API INDONESIA (Persero) DI Pengaruh Kepemimpinan Dan Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Di Kantor Daop IV Semarang.

0 1 17

PENDAHULUAN Pengaruh Kepemimpinan Dan Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Di Kantor Daop IV Semarang.

0 0 8

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KERETA API INDONESIA (Persero) Pengaruh Kepemimpinan Dan Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Di Kantor Daop IV Semarang.

0 3 14

PENGARUH KOMPETENSI DAN DISIPLIN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP II BANDUNG.

1 1 70

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN : Studi Persepsional Pada Karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi II Bandung.

0 5 50