Tanda dan Gejala Kanker Payudara Klasifikasi Kanker Payudara

f. Radiasi, pemaparan terhadap penyinaran radiasi terutama pada bagian dada, dan pernah menjalani terapi radiasi di bagian dada dimana pernah menderita kanker lain seperti limfoma secara signifikan mengalami peningkatan untuk terkena kanker payudara. g. Mengkomsumsi Alkohol jelas sangat berkaitan dengan meningkatnya resiko terkena kanker payudara, mereka yang meminum 2-5 gelas perhari akan mengalami peningkatan yang lebih besar. h. Obesitas, atau mempunyai berat badan berlebih, khususnya bagi wanita menopause, mempunyai jaringan lemak yang berlebih pada masa menopause bisa meningkatkan terjadinya kanker payudara. i. Kurang berolahraga, mengkomsumsi makanan yang tinggi lemak, penggunaan bra terlalu ketat dan penggunaan anti keringat di ketiak, polusi, asap rokok dan bekerja malam juga faktor pendukung yang belum pasti untuk terjadinya kanker payudara Pamungkas, 2011.

2.1.5. Tanda dan Gejala Kanker Payudara

Tanda paling umum dari kanker payudara adalah sebuah benjolan atau massa baru, massa baru itu tidaklah menimbulkan rasa nyeri, keras dan mempunyai sisi-sisi yang tidak teratur dan kemungkinan besar itu adalah kanker, bisa berbentuk lunak, lembut dan bulat. Tanda-tanda dan gejala umum kanker payudara adalah sebagai berikut: - Payudara membesar yang biasanya terjadi tiba-tiba dimana pembesarannya jauh lebih besar dari pada payudara yang disebelahnya. Universitas Sumatera Utara - Payudara terasa gatal, nyeri pada puting. - Areolanya berwarna merah muda, merah atau gelap dan kadang – kadang di jumpai tekstur seperti kulit jeruk. - Area kulit menebal dan mengembang, bersisik dan iritasi pada kulit dan kadang membentuk lesung. - Payudara terasa hangat panas ketika di sentuh. - Terjadi penarikan puting susu. - Rasa sakit atau nyeri yang menetap pada payudara. - Kotoran atau cairan keluar dari puting padahal tidak sedang menyusui Setiati, 2009.

2.1.6. Klasifikasi Kanker Payudara

Kanker payudara mempunyai tahapan atau stadium yang akan menandai parah tidaknya kanker payudara tersebut. Stadium kanker payudara tersebut adalah sebagai berikut: 1. Stadium I Stadium dini Besarnya tumor tidak lebih dari 2 - 2,25 cm dan tidak terdapat penyebaran metastase pada kelenjar getah bening ketiak. Pada stadium I ini, kemungkinan kesembuhan secara sempurna adalah 70. Untuk memeriksa ada atau tidaknya metastase ke bagian tubuh yang lain, harus diperiksa di laboratorium. 2. Stadium II Tumor sudah lebih besar dari 2,25 cm dan sudah terjadi metastase pada kelenjar getah bening di ketiak. Pada stadium ini kemungkinan untuk sembuh hanya 30 - Universitas Sumatera Utara 40, tergantung dari luasnya penyebaran sel kanker. Pada stadium I dan II, biasanya dilakukan operasi untuk mengangkat sel-sel kanker yang ada pada seluruh bagian penyebaran, dan setelah operasi dilakukan penyinaran untuk memastikan tidak adalagi sel-sel kanker yang tertinggal. 3. Stadium III Tumor sudah cukup besar, sel kanker telah menyebar ke seluruh tubuh, dan kemungkinan untuk sembuh tinggal sedikit. Pengobatan payudara sudah tidak ada artinya lagi. Biasanya pengobatan dilakukan dengan penyinaran dan kemoterapi pemberian obat yang dapat membunuh sel kanker. Kadang-kadang juga dilakukan operasi untuk mengangkat bagian payudara yang sudah parah. Usaha ini hanya untuk menghambat proses perkembangan sel kanker dalam tubuh serta untuk meringankan penderitaan pasien semaksimal mungkin Diananda,2007.

2.1.7. Pencegahan Kanker Payudara

Dokumen yang terkait

Perkembangan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nomensen Di Pematang Siantar (1962-1992)

0 32 86

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara di SMK Bisnis Manajemen Administrasi Perkantoran Bina Satria Medan Tahun 2010

1 92 88

Gambaran Umum Perpustakaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nomensen (FKIP UHN) Pematang Siantar

0 29 63

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Kanker Payudara Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Kader Melakukan Sadari Di Posyandu Desa Makamhaji.

1 3 17

HUBUNGAN KEMAMPUAN PROFESIONAL DAN INTEGRITAS MELAKSANAKAN TUGAS DENGAN KINERJA DOSEN DI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS HKBP NOMENSEN PEMATANG SIANTAR.

0 1 33

PENDIDIKAN KESEHATAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA BERBASIS SADARI

0 0 10

I. Pengetahuan mengenai SADARI - Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Hkbp Nomensen Pematang Siantar Tahun 2013

0 2 40

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kanker Payudara 2.1.1. Pengertian Kanker Payudara - Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Univers

0 0 46

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Hkbp Nomensen Pematang Siantar Tahu

0 0 7

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Hkbp Nomensen Pematang Siantar Tahun 2013

0 1 18