BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini eksperimen dengan jenis quasi eksperimen eksperimen semu dengan rancangan pretest-postest group design
Arikunto,2003 rancangan ini sangat baik digunakan untuk evaluasi program pendidikan kesehatan atau pelatihan-pelatihan lainnya Notoatmojo, 2005.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan CPDL terhadap pengetahuan,
dan sikap mahasiswa putri tentang SADARI dalam upaya deteksi dini kanker payudara di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nomensen
Pematang Siantar. Adapun rancangan penelitian ini diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut:
Gambar 3.1 Rancangan Penelitian
Keterangan: a.
O1 adalah hasil pre-test tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa putri pada kelompok yang akan diberi perlakuan sebelum diberikan Pendidikan kesehatan.
b. X adalah perlakuan yang diberikan yaitu pendidikan kesehatan dengan metode
ceramah plus demonstrasi dan latihan CPDL. O1 X O2
O3 O4
54
Universitas Sumatera Utara
c. O2 adalah hasil post-test tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa putri sesudah
diberi perlakuan setelah 3 hari. d.
O3 adalah pre-test tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa putri yang tidak diberi perlakuan pendidikan kesehatan.
e. O4 adalah pos-test tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa putri yang tidak
diberi perlakuan pendidikan kesehatan setelah 3 hari. f.
X1 adalah perbedaan pengetahuan dan sikap mahasiswa putri sebelum dan sesudah diberi pendidikan kesehatan tentang SADARI dalam upaya deteksi dini
kanker payudara pada kelompok perlakuan dengan pengetahuan dan sikap mahasiswa putri pada kelompok yang tidak diberi perlakuan.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nomensen Pematang Siantar karena dimana setelah dilakukan
survei pendahuluan kepada 15 orang mahasiswa diperoleh data bahwa dari seluruh mahasiswa yang 15 orang tersebut semuanya belum mengetahui upaya deteksi dini
kanker payudara dengan praktek SADARI dalam.
3.2.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sd Agustus 2013 dan dilakukan rentang waktu antara pre test dan post test selama 3 hari.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa putri Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas HKBP Nomensen Pematang Siantar
sebanyak 3432 orang.
3.3.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan mengikuti prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya.
a. Mahasiswa putri FKIP Universitas HKBP Nomensen Pematang Siantar yang
akan diberi pendidikan kesehatan tentang SADARI adalah sebagai kelompok yang diberi perlakuan.
b. Mahasiswa putri FKIP Universitas HKBP Nomensen Pematang Siantar yang
akan tidak diberi pendidikan kesehatan tentang SADARI adalah sebagai kelompok kontrol atau kelompok yang tidak diberi perlakuan.
c. Bersedia mengikuti eksperimen sampai selesai.
Penentuan besar sampel dilakukan berdasarkan jumlah sasaran sesuai dengan ketentuan dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan dengan metode Ceramah Plus
Demonstrasi Dan Latihan CPDL menurut Djamarah 2006, metode CPDL efektif dengan jumlah peserta kegiatan maksimal berjumlah 20 orang.
Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 40 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok:
Universitas Sumatera Utara
1. Kelompok perlakuan berjumlah 20 orang, yang diberi pendidikan kesehatan
dengan metode Ceramah Plus Demonstrasi Dan Latihan CPDL 2.
Kelompok kontrol berjumlah 20 orang tidak diberi pendidikan kesehatan Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling sampel
acak sederhana yang akan memberi kesempatan yang sama kepada tiap-tiap subjek untuk terambil sebagai sampel Arikunto, 2003.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data primer yaitu data yang diperoleh dengan cara memberikan pertanyaan atau kuesioner terstruktur yang berisi sejumlah pertanyaan yang diisi langsung sendiri
oleh sampel pada saat dibagikan. Ketentuan ini berlangsung pada saat dilakukan pre test dan pos test dilakukan. Untuk mendukung penelitian maka diambil data sekunder
yaitu data yang dikumpulkan dari catatan dokumen sekolah dan jumlah mahasiswa perempuan.
3.4.1. Uji Validitas
Uji validitas dan reliabilitas dilaksanakan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Simalungun Pematang Siantar sebanyak 30 orang
dengan pertimbangan memiliki karakteristik yang hampir sama. Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai
menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara item dengan skor total item menggunakan rumus korelasi
pearson product moment r, dengan ketentuan jika nilai r ˝r˝ Pearson Product
Universitas Sumatera Utara
Moment maka dinyatakan valid dan sebaliknya. Nilai ˝r˝ dibaca pada tabel r Pearson
Product Moment dengan signifikansi 0,05 dan uji dua sisi dan jumlah data n = 30. Didapat dari tabel r Pearson Product Moment adalah 0,361 Priyatno, 2010.
Ketentuan item dikatakan valid pada penelitian ini, jika:
1. Nilai r – hitung item 0,361 dikatakan valid
2. Nilai r – hitung item
≤ 0,361 dikatakan tidak valid
3.4.2. Uji Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas kesahihan dan keterandalan adalah alat ukur penelitian berupa kuesioner yang dilakukan sebelum digunakan untuk mengukur nilai
pengetahuan dan sikap mahasiswa mengenai praktek SADARI dalam upaya deteksi dini kanker payudara, dalam hal ini dimaksudkan agar alat ukur yang digunakan
benar-benar tepat dan cermat dalam melakukan fungsi ukurnya serta dapat dipercaya. Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
ukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran,
dengan ketentuan bila r Alpha 0,6 maka dinyatakan reliabel.
Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Butir Instrumen Variabel Independen Pengetahuan
Variabel Nilai
Corrected Item-Total
Status
Pengetahuan 1 0,827
Valid Pengetahuan 2
0,794 Valid
Pengetahuan 3 0,606
Valid Pengetahuan 4
0,532 Valid
Pengetahuan 5 0,744
Valid
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Lanjutan Variabel
Nilai Corrected
Item-Total Status
Pengetahuan 6 0,532
Valid Pengetahuan 7
0,574 Valid
Pengetahuan 9 0,842
Valid Pengetahuan 10
0,542 Valid
Pengetahuan 11 0,611
Valid Pengetahuan 12
0,523 Valid
Pengetahuan 13 0,617
Valid Pengetahuan 14
0,429 Valid
Pengetahuan 15 0,541
Valid Pengetahuan 16
0,471 Valid
Pengetahuan 17 0,642
Valid Pengetahuan 18
0,744 Valid
Pengetahuan 19 0,419
Valid Pengetahuan 20
0,629 Valid
Reliabilitas Cronbach’s Alpha = 0,934
Berdasarkan Tabel 3.1 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel pengetahuan sebanyak 20 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung 0,361 r-Tabel
dengan nilai cronbach alpha 0,934, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel pengetahuan valid dan reliabel.
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Butir Instrumen Variabel Independen Sikap
Variabel Nilai
Corrected Item-Total
Keterangan
Sikap 1 0,880
Valid Sikap 2
0,822 Valid
Sikap 3 0,940
Valid Sikap 4
0,911 Valid
Sikap 5 0,913
Valid
Reliabilitas Cronbach’s Alpha = 0,957
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 3.2 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel sikap sebanyak 15 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung 0,361 r-Tabel dengan nilai
cronbach alpha 0,957 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel sikap valid dan reliable.
3.4.3. Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini meliputi dua tahap, yaitu: 1.
Tahap Persiapan Di tahapan ini peneliti melakukan survei awal dengan ini diperkirakan dapat
memperoleh gambaran dari beberapa mahasiswa yang ditanyakan mengenai kanker payudara dan upaya mendeteksi sendiri kanker payudara dengan praktek SADARI.
Selanjutnya dilakukan uji coba instrumen penelitian termasuk uji validitas dan uji reliabilitas kuesioner pengetahuan dan sikap mahasiswa tentang deteksi dini kanker
payudara dengan praktek SADARI yang tidak termasuk lokasi pengambilan sampel dalam penelitian ini.
Selanjutnya adalah pengurusan surat izin penelitian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang ditujukan ke Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nomensen Pematang Siantar. Terakhir mempersiapkan bahan-bahan dan alat bantu yang mendukung dan memperlancar
proses pelaksanaan pendidikan kesehatan dengan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan tentang SADARI dalam upaya deteksi kanker payudara.
Universitas Sumatera Utara
2. Tahap Pelaksanaan
Secara ringkas pelaksanaan penelitian ini di ringkas dalam bentuk alur penelitian sebagai berikut:
Gambar 3.2 Alur Penelitian
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
3.5.1. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan, dan sikap mahasiswa
PRE TEST Pengetahuan dan Sikap
Mahasiswa Tentang SADARI
Setelah 3 hari PRE TEST
Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Tentang
SADARI Mahasiswa
Kelompok yang Tidak Diberi Perlakuan
Pendidikan Kesehatan dengan metode CPDL
POST TEST Pengetahuan dan Sikap
Mahasiswa Tentang SADARI
Mahasiswa Kelompok Perlakuan
POST TEST Pengetahuan dan Sikap
Mahasiswa Tentang SADARI
Setelah 3 hari
Universitas Sumatera Utara
sebelum dilakukan pendidikan kesehatan dan variabel dependen pengetahuan dan sikap mahasiswi sesudah dilakukan pendidikan kesehatan.
3.5.2. Definisi Operasional
1. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh mahasiswi mengenai upaya deteksi dini kanker payudara dengan pemeriksaan payudara sendiri
SADARI. 2. Sikap adalah reaksi respon tertutup dari mahasiswi mengenai upaya deteksi dini
kanker payudara dengan pemeriksaan payudara sendiri SADARI. 3. Pendidikan Kesehatan dengan metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan
CPDL adalah metode pengajaran yang menggunakan lebih dari satu metode yakni ceramah yang dikombinasikan dengan demontrasi dan latihan, metode ini
digunakan dengan tujuan untuk memperoleh suatu ketangkasanketerampilan dalam menerapkan SADARI.
Pertama ceramah diberikan adalah untuk memberikan penjelasan kepada mahasiswa mengenai pengertian kanker payudara, dan pentingnya SADARI sebagai
deteksi dini kanker payudara. Kedua melakukan demonstrasi dengan memperagakan atau mempertunjukkan
langkah-langkah praktik SADARI dengan menggunakan video dan di ulang kembali menggunakan pantom payudara.
Ketiga mahasiswa berlatih melakukan pemeriksaan terhadap payudara sendiri SADARI dimana latihan singkat ini dilakukan secara bersama-sama yang dipandu
oleh peneliti untuk mempraktekkan pemeriksaan payudara sendiri.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Metode Pengukuran Data
Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala interval untuk pengetahuan responden sebelum dan sesudah dilakukan Pendidikan Kesehatan
dengan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan 1.
Pengetahuan Pengukuran tingkat pengetahuan didasarkan pada skala Interval berdasarkan
20 item pertanyaan dengan kategori jawaban benar dan diberi skor 2, jawaban mendekati benar diberi skor 1 dan jawaban salah diberi skor 0. Maka diperoleh skor
terendah 0 dan skor tertinggi 30. 2. Sikap
Variabel sikap terdiri dari 5 pertanyaan, dengan pilihan jawaban Sangat tidak Setuju STS” diberi nilai 1, Tidak Setuju TS diberi nilai 2, Ragu-ragu diberi nilai 3
Setuju S diberi nilai 4 dan Sangat Setuju SS diberi nilai 5, maka diperoleh skor terendah 5 dan skor tertinggi 25.
3.7. Metode Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : 1.
Untuk mendistribusikan variabel penelitian dalam bentuk distribusi frekuensi menggunakan analisis univariat.
2. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan, sikap
mahasiswa tentang upaya deteksi dini kanker payudara dengan SADARI sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan menggunakan uji Indevendent Samples T-tes
Universitas Sumatera Utara
dan paired T-test untuk data yang berdistribusi normal dan uji Wilcoxon dan Mann Whitney untuk data yang tidak berdistribusi normal dengan taraf
kepercayaan 95.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum FKIP Universitas HKBP Nomensen Pematang Siantar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas HKBP Nomensen yang berdomisili di Jl. Sangnaualuh No. 4 Pematang Siantar, berdiri pada
tanggal 1 September 1992 dengan 2 Jurusan yakni Jurusan Pendidikan Umum dan Jurusan Sastra dan Bahasa Inggris. Saat ini FKIP Universitas HKBP Nomensen
memiliki 8 Program Studi yang terdiri dari Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Agama Kristen, Pendidikan Bahasa
Jerman, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Ekonomi, dan Pendidikan Fisika, dengan jumlah mahasiswa laki-laki 1123 orang dan
perempuan 3423 orang. Visi FKIP Universitas HKBP Nomensen Pematang Siantar adalah menjadi
Perguruan Tinggi terbaik dan terkemuka di Indonesia dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk menghasilkan sumber daya
manusia bermutu, beriman, dan berakhlak, yang tanggap terhadap tantangan lokal dan global.
Misi FKIP Universitas HKBP Nomensen Pematang Siantar adalah melaksanakan pendidikan pembelajaran yang menciptakan guru-guru yang
berkompetensi pedagogik, kepribadian sosial dan profesional melaksanakan kegiatan penelitian yang mengembangkan pendidikan dan pembelajaran, peningkatan profesi,
65
Universitas Sumatera Utara