34
Medan yang berjumlah 48 orang yang terdiri dari karyawan tetap sebanyak 37 orang dan karyawan outsourching sebanyak 11 orang.
Tabel 3.3 Jumlah Karyawan Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan
Jabatan Karyawan
Tetap Karyawan
Outsourching Total
Sub Branch Operations Manager 1
1 Operations Authorizer
1 1
Personal Relationship Manager 2
2 SME Business Manager
1 1
Cards  Loans Business Officer 6
4 Teller
4 3
Costumer Service 3
3 AO SME
5 3
Funding Business Manager 1
1 Funding Officer
7 3
Back Office 4
3 Operator
2 3
Supir 3
3 Office Boy
3 3
Satpam 5
5
Total 37
11 48
Sumber: PT. Bank Mega, Tbk. Caban Pembantu Katamso Medan
b.  Sampel Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik  nonprobabilitity
sampling  ataumetode  samplingjenuh.  Pada  teknik  penentuan  sampel  ini semua  anggota  populasi  digunakan  sebagai  sampel  Sugiyono,2005:122.
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap dan karyawan outsourching yaitu sebanyak 48 orang.
3.7 Jenis Data
Jenis data didalam penelitian ini adalah: a.  Data primer
Universitas Sumatera Utara
35
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih  pada  lokasi  penelitian.  Data  didalam  penelitian  ini  berupa
daftar pertanyaan kuesioner kepada karyawan PT. Bank  Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan.
b.  Data sekunder Data  sekunder  merupakan  data  yang  diperoleh  secara  tidak  langsung
yang  diberikan  oleh  pihak  lain  atau  berupa  suatu  dokumen.  Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
1.  Sejarah singkat PT. Bank Mega, Tbk. 2.  Struktur organisasi PT.Bank Mega, Tbk.
3.  Data  dan  informasi  lain  yang  dianggap  perlu  misalnya  buku-buku ilmiah,  literatur  lainnya  yang  berkaitan  dengan  masalah  yang
diteliti dan media internet.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data didalam penelitian ini adalah: a.  Kuesioner
Kuesioner  adalah  teknik  pengumpulan  data  dengan  cara  memberikan sejumlah  pertanyaan  yang  telah  tersusun  secara  sistematis  yang
diberikan  kepada  responden  dalam  hal  ini  adalah  karyawan  PT.  Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan.
b.  Wawancara Wawancara  yaitu  melakukan  tanya  jawab  dengan  pihak  manajemen
perusahaan  dan  seluruh  karyawan  yang  menjadi  responden  penelitian
Universitas Sumatera Utara
36
yang  berkaitan  dengan  etika  kerja,  lingkungan  kerja  karyawan,  serta kebijakan pemberian motivasi.
c.  Observasi Peneliti  melakukan  pengamatan  langsung  terhadap  objek  penelitian
dengan  mencatat  terlebih  dahulu  apa  saja  yang  diamati  dari  tingkah laku objekpenelitian.
d.  Studi dokumentasi Studi  dokumentasi  yaitu  mengadakan  pencatatan  langsung  terhadap
dokumen atau arsip yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.9.1. Uji Validitas
Uji  validitas  dilakukan  untuk  mengukur  apakah  data  yang  telah  didapat setelah  penelitian  merupakan  data  yang  valid  dengan  alat  ukur  yang  digunakan
kuesioner.  Bila  koefisien  korelasi  r  lebih  besar  dari  r  table  0,361,  maka pertanyaan tersebut dikatakan valid. Sugiyono,2005:109.
a.  Uji Validitas Kriteria  dalam  menentukan  validitas  suatu  kuesioner  adalah  sebagai
berikut: 1  Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan tersebut valid. 2  Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan tersebut tidak valid. Uji  validitas  dilakukan  terlebih  dahulu  dengan  memberikan  kuesioner
kepada  30  orang  responden  yang  diambil  dari  luar  sampelpenelitian
Universitas Sumatera Utara
37
yangdilakukan  di  PT.Bank  Mega  Tbk.  Cabang  Pembantu  MT.  Haryono  Medan. Nilai r tabel dengan ketentuan df = 30 dan tingkat signifikansi 5  adalah 0,361.
Tabel 3.4 Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
VAR00001 149.4000
430.248 .801
.965 VAR00002
149.3667 429.344
.755 .965
VAR00003 149.3667
431.551 .822
.965 VAR00004
149.4333 439.289
.583 .966
VAR00005 149.7000
432.217 .547
.966 VAR00006
149.3333 449.126
.241 .967
VAR00007 149.3667
432.792 .780
.965 VAR00008
149.1667 434.902
.673 .965
VAR00009 149.1333
429.775 .769
.965 VAR00010
149.1333 427.499
.797 .965
VAR00011 149.1333
429.292 .784
.965 VAR00012
149.4000 430.248
.801 .965
VAR00013 149.9333
434.271 .566
.966 VAR00014
149.1333 434.533
.706 .965
VAR00015 149.0333
424.240 .838
.965 VAR00016
149.3333 434.989
.572 .966
VAR00017 149.3333
441.402 .440
.967 VAR00018
149.6000 430.110
.731 .965
VAR00019 149.3333
436.506 .720
.965 VAR00020
149.6000 439.697
.639 .966
VAR00021 149.2000
437.407 .517
.966 VAR00022
149.8000 434.097
.599 .966
VAR00023 149.6000
430.110 .731
.965 VAR00024
149.0667 443.168
.398 .967
VAR00025 149.4000
451.834 .135
.968 VAR00026
148.8667 446.464
.411 .966
VAR00027 149.2000
448.097 .389
.967 VAR00028
149.2000 438.166
.589 .966
Universitas Sumatera Utara
38
VAR00029 149.1333
426.878 .778
.965 VAR00030
149.0000 424.828
.809 .965
VAR00031 149.7000
440.217 .530
.966 VAR00032
149.1000 432.300
.757 .965
VAR00033 149.5333
433.085 .528
.966 VAR00034
148.7000 448.493
.278 .967
VAR00035 149.0667
428.202 .779
.965 VAR00036
149.1333 429.292
.784 .965
VAR00037 148.9333
428.478 .792
.965 VAR00038
149.5000 439.845
.594 .966
VAR00039 149.1333
427.913 .690
.965 VAR00040
149.7000 429.459
.792 .965
Sumber: Hasil pengolahan SPSS 2015
Pada tabel 3.4 diatas dapat dilihat butir 6, 25 dan 34 tidak valid karena nilai Corrected Item-Total Correlation dibawah 0,361. Maka butir 6, 25, dan 34 dibuang lalu
dilakukan pengujian kembali.
Tabel 3.5 Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
VAR00001 137.4333
409.220 .815
.968 VAR00002
137.4000 408.869
.753 .968
VAR00003 137.4000
410.731 .829
.968 VAR00004
137.4667 418.464
.584 .969
VAR00005 137.7333
411.651 .545
.969 VAR00006
137.4000 412.317
.774 .968
VAR00007 137.2000
414.579 .660
.969 VAR00008
137.1667 409.109
.772 .968
VAR00009 137.1667
406.833 .801
.968 VAR00010
137.1667 408.695
.785 .968
VAR00011 137.4333
409.220 .815
.968 VAR00012
137.9667 413.413
.571 .969
VAR00013 137.1667
414.006 .700
.968 VAR00014
137.0667 403.995
.832 .968
VAR00015 137.3667
414.999 .552
.969
Universitas Sumatera Utara
39
VAR00016 137.3667
419.895 .460
.969 VAR00017
137.6333 409.275
.739 .968
VAR00018 137.3667
416.033 .710
.968 VAR00019
137.6333 418.861
.640 .969
VAR00020 137.2333
416.185 .530
.969 VAR00021
137.8333 413.454
.598 .969
VAR00022 137.6333
409.275 .739
.968 VAR00023
137.1000 421.817
.412 .970
VAR00024 136.9000
425.197 .424
.969 VAR00025
137.2333 427.289
.379 .970
VAR00026 137.2333
416.875 .606
.969 VAR00027
137.1667 406.557
.773 .968
VAR00028 137.0333
404.654 .801
.968 VAR00029
137.7333 419.375
.531 .969
VAR00030 137.1333
411.844 .751
.968 VAR00031
137.5667 412.806
.518 .969
VAR00032 137.1000
407.403 .787
.968 VAR00033
137.1667 408.695
.785 .968
VAR00034 136.9667
407.826 .795
.968 VAR00035
137.5333 419.223
.587 .969
VAR00036 137.1667
407.592 .685
.968 VAR00037
137.7333 409.099
.785 .968
Sumber: Hasil pengolahan SPSS 2015
Tabel 3.5 menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan valid karena nilai Corrected Item-Total Correlationdi atas 0,361. Dengan demikian kuesioner dapat
dilanjutkan pada tahap pengujian reliabilitas.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan kuesioner  menunjukkan  konsistensi  didalam  mengukur  gejala  yang  sama
Sugiyono,  2005:116.  Menurut  Ghozali  dan  Kuncoro  dalam  Ginting  dan Situmorang , 2008: 179 butir pertanyaan  yang sudah dinyatakan valid dalam uji
validitas akan ditentukan realibilitasnya dengan kriteria sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
40
1. Menurut Ghozali jika nilai Cronbach’ Alpha 0.60 maka pertanyaan reliabel.
2.Menurut Kuncoro jika nilai Cronbach’ Alpha 0.80 maka pertanyaan reliable.
Tabel 3.5 Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .969
37
Sumber : Hasil pengolahan SPSS 20.0 2015
Pada 37 pertanyaan dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha
Cronbach’ alpha adalah sebesar 0.969, ini berarti 0.969  0.60 dan 0.969 0.80  sehingga  dapat  dinyatakan  bahwa  kuesioner  tersebut  telah  reliabel  dan
dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian
.
3.10 Teknik Analisis Data
3.10.1 Analisis Deskriptif
Metode  analisis  deskriptif  merupakan  cara  menguraikan  dan  menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai permasalahan
yang dihadapi. 3.10.2
Analisis Regresi Linier Berganda
Metode  analisis  regresi  berganda  digunakan  untuk  mengetahui  berapa besar  pengaruh  variabel  bebas  Lingkungan  Kerja  dan  Etika  Kerja  terhadap
variabel  terikat  Kinerja  Karyawan.  Peneliti  menggunakan  bantuan  program software SPSS for Windows.
Universitas Sumatera Utara
41
Persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut:
Y= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Dimana: Y
= Kinerja Karyawan X
1
= Lingkungan Kerja X
2
= Etika Kerja a
= Konstanta b1, b2
= Koefisien Regresi e
= Variabel Pengganggu standard error Data  diolah  secara  statistik  untuk  keperluan  analisis  dan  pengujian
hipotesis dengan menggunakan alat bantuan SPSS for windows.
3.10.3 Uji Asumsi Klasik
a.  Uji Normalitas
Uji  normalitas  adalah  untuk  mengetahui  apakah  distribusi  data mengikuti  atau  mendekati  distribusi  normal.  Uji normalitas  dilakukan
dengan  menggunakan  pendekatan  Kolmogorov  Smirnov.  Dengan menggunakan  tingkat  signifikansi  5  maka  jika  nilai  Asymp.sig.  2-
tailed diatas, nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi
normal Situmorang dan Muslich, 2012:100.
b.  Uji Heterokedatisitas Uji  Heteroskedatisitas  bertujuan  untuk  menguji  apakah  dalam  sebuah
grup  mempunyai  varians  yang  sama  di  antara  anggota  grup  tersebut. Jika  varians  sama  maka  dikatakan  ada  homoskedastisitas.  Sedangkan
jika  varians  tidak  sama  dikatakan  terjadi  heterokedastisitas.Model regresi  yang  baik  adalah  homoskedastisitas  atau  tidak  terjadi
heterokedastisitas. Situmorang dan Muslich, 2012:108.
Universitas Sumatera Utara
42
c. Uji Multikolinearitas Variabel independen  yang satu dengan  yang lain dalam model regresi
berganda  tidak  saling  berhubungan  secara  sempurna  atau  mendekati sempurna.  Untuk  mengetahui  ada  tidaknya  gejala  multikolinieritas
dapat  dilihat  dari  besarnya  nilai  Tolerance  dan  VIF  Variance InflationFactor  melalui  program  SPSS.  Nilai  umum  yang  biasa
dipakai adalah nilai Tolerance 1, atau nilai VIF5, maka tidak terjadi multikolinieritas Situmorang dan Muslich, 2012:133.
3.10.4 Uji Hipotesis
Suatu  perhitungan statistik  disebut signifikan secara statistik  apabila nilai uji  statistik  berada  dalam  daerah  kritis  daerah  dimana  Ho  ditolak.  Sebaliknya,
disebut  tidak  signifikan  bila  nilai  uji  statistik  berada  dalam  daerah  dimana  Ho diterima.  Dalam  analisis  regresi  ada  3  tiga  jenis  kriteria  ketepatan  yang  harus
dilakukan yaitu: a.  Uji Signifikan Simultan  Uji-F
Uji-F  pada  dasarnya  menunjukkan  apakah  semua  variabel  bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat:
Ho  :  b1  =  b2  =  0,  Artinya  secara  bersama-sama  tidak  terdapat  pengaruh positif  dan  signifikan  antara  Etika  Kerja  dan  Lingkungan  Kerja  terhadap
Kinerja Karyawan. Ha : b1 ≠ b2 ≠0, Artinya secara bersama–sama terdapat pengaruh positif
dan  signifikan  antara  Etika  Kerja  danLingkungan  Kerja  terhadap  Kinerja Karyawan.
Universitas Sumatera Utara
43
Kriteria pengambilan keputusan: Ho
diterima jika Fhitung ≤ Ftabel pada α = 5 Ha ditolak jika Fhitung ≥ Ftabel pada α = 5
b.  Uji Signifikansi Parsial Uji-t Uji-t  menentukan  seberapa  besar  pengaruh  variabel  bebas  secara  parsial
terhadap variabel terikat:
H0  :  b1  =  b2  =  0,  artinya  Lingkungan  Kerja  danEtika  Kerja  karyawan secara  parsial  tidak  berpengaruh  positif  dan  signifikan  terhadap  kinerja
karyawan. Ha : b1 ≠ b2 ≠ 0, artinya secara bersama–sama terdapat pengaruh positif
dan  signifikan  antara  Lingkungan  Kerja  danEtika  Kerja  terhadap  Kinerja Karyawan.
Kriteria pengambilan keputusan: H0 diterima jika Fhitung ≤ Ftabel pada α = 5
Ha ditolak jika Fhitung ≥ Ftabel pada α = 5 c.  Pengujian Goodness of Fit R
2
Koefisien  Goodness  of  Fit  atau  koefisien  determinasi  digunakan  untuk mengukur  seberapa  jauh  kemampuan  variabel-variabel  bebas  dalam
menerangkan  variasi  variabel  terikat.  Koefisien  determinasi  R
2
ini berkisar  antara  nol  sampai  dengan  satu  0  ≤  R
2
≤  1,  dimana  semakin tinggi  R
2
mendekati  1  berarti  variabel-variabel  bebas  memprediksikan variasi  variabel  terikat  dan  apabila  R
2
=  0  menunjukkan  variabel  bebas secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
44
Universitas Sumatera Utara
45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Gambar 4.1 PT. Bank Karman
Berawal  dari  sebuah  usaha  milik  keluarga  bernama  PT.  Bank  Karman yang didirikan pada tahun 1969 dan berkedudukan di Surabaya, selanjutnya pada
tahun  1992  berubah  nama  menjadi  PT.  Mega  Bank  dan  melakukan  relokasi Kantor Pusat ke Jakarta.
Gambar 4.2 LOGO BANK KARMAN
Universitas Sumatera Utara
46
Seiring  dengan  perkembangannya  PT.  Mega  Bank  pada  tahun  1996
diambil  alih  oleh  PARA  GROUP  PT.  Para  Global  Investindo  dan  PT.  Para
Rekan  Investamasebuah  holding  company  milik  pengusaha  nasional  -  Chairul Tanjung. Selanjutnya PARA GROUP berubah nama menjadi CT Corpora.
Gambar 4.3 LOGO MEGA BANK
Untuk  lebih  meningkatkan  citra  PT.  Mega  Bank,  pada  bulan  Juni  1997 melakukan perubahan logo Bank Mega berupa tulisan huruf M warna biru kuning
dengan  tujuan  bahwa  sebagai  lembaga  keuangan  kepercayaan  masyarakat,  akan lebih mudah dikenal melalui logo perusahaan yang baru tersebut. Dan pada tahun
2000 dilakukan perubahan nama dari PT. Mega Bank menjadi PT. Bank Mega. Dalam  rangka  memperkuat  struktur  permodalan  maka  pada  tahun  yang
sama  PT.  Bank  Mega  melaksanakan  Initial  Public  Offering  dan  listed  di  BEJ maupun  BES.  Dengan  demikian  sebagian  saham  PT.  Bank  Mega  dimiliki  oleh
publik dan berubah namanya menjadi PT. Bank Mega Tbk. Pada  saat  krisis  ekonomi,  Bank  Mega  mencuat  sebagai  salah  satu  bank
yang  tidak  terpengaruh  oleh  krisis  dan  tumbuh  terus  tanpa  bantuan  pemerintah bersama-sama dengan Citibank, Deutche Bank dan HSBC.
Universitas Sumatera Utara
47
Gambar 4.4 LOGO PT. BANK MEGA
PT.  Bank  Mega  Tbk.  dengan  semboyan  Mega  Tujuan  Anda  tumbuh
dengan  pesat  dan  terkendali  serta  menjadi  lembaga  keuangan  ternama  yang mampu  disejajarkan  dengan  bank-bank  terkemuka  di  Asia  Pasifik  dan  telah
mendapatkan berbagai penghargaan dan prestasi baik di tingkat nasional, regional maupun  internasional.  Dalam  upaya  mewujudkan  kinerja  sesuai  dengan  nama
yang  disandangnya,  PT.  Bank  Mega  Tbk.  berpegang  pada  azas  profesionalisme, keterbukaan dan kehati-hatian dengan struktur permodalan yang kuat serta produk
dan fasilitas perbankan terkini.
MAKNA SLOGAN  Bank Mega Tujuan Anda
  BANK MEGA selalu berusaha memberikan pelayanan dan perhatian yang optimal kepada masyarakat
  Mencerminkan  perwujudan  jati  diri  BANK  MEGA  yang  mandiri,  kuat, mantap,  dinamis,  dipercaya  dan  professional  Diharapkan  BANK  MEGA
menjadi  salah  satu  tempatterpercaya  dan  tujuan  bagi  masyarakat  dalam melakukan kegiatan yang berkaitan dengan jasa perbankan
Diharapkan  BANK  MEGA  menjadi  salah  satu  tempat  terpercaya  dan tujuan  bagi  masyarakat  dalam  melakukan  kegiatan  yang  berkaitan  dengan  jasa
perbankan.
Universitas Sumatera Utara
48
Setiap  tahapan  bisnis  yang  dilalui  Bank  Mega  terkadang  mendapat tantangan. Namun dengan berbekal keyakinan dan semangat untuk terus menjadi
yang  terbaik,  sehingga  mampu  memberikan  yang  terbaik  pula  bagi  bangsa, seluruh  elemen  Bank  sepakat  untuk  lebih  mempertegas  cita-cita  tersebut.
Transformasi  logo  baru  Bank  Mega  dalam  wujud  yang  baru  menjadi  cerminan semangat seluruh elemen Bank Mega dalam mewujudkan cita-cita Indonesia.
Transformasi  logo  baru  Bank  Mega  dilakukan  tahun  2013,  merupakan refleksi  yang  mendalam  atas  harapan  Bank  Mega  untuk  berkiprah  membangun
Indonesia  menjadi  bangsa  yang  memiliki  keunggulan  dan  pantang  menyerah sehingga  selalu  mampu  mewujudkan  kesejahteraan  dan  kehidupan  yang  terus
lebih baik. Penegasan  simbol  M  yang  selama  ini  sudah  banyak  dikenal,  menjadi
representasi dari aspirasi, optimisme, peluang dan cita-cita masyarakat  Indonesia serta  keinginan  untuk  membangun  masa  depan  keluarga  dan  bangsa  yang  lebih
baik dan lebih sejahtera.
Gambar 4.5 LOGO BARU PT.BANK MEGA
Rangkaian warna-warna hangat melambangkan energi dan semangat Bank Mega,  pemikiran  yang  baru  dan  solusi  finansial  menyeluruh  bagi  nasabah  serta
insan  Bank  Mega.  Guna  lebih  mempertegas  kami  menyematkan  warna  kuning yang  menggambarkan  kecerdasan  dan  harapan,  dipadu  dengan  warna  abu-abu
yang  menyimbolkan  proses  dan  sistem  yang  canggih.  Warna  oranye
Universitas Sumatera Utara
49
menggambarkan optimisme dan energisitas yang menunjukkan bahwa Bank Mega selalu  melihat  dan  melakukan  sesuatu  secara  positif  dan  dengan  demikian  selalu
berjuang mendapatkan hasil yang positif pula.
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Manajemen  Bank  Mega  pecaya  bahwa  keberhasilan  organisasi  sangat bergantung kepada seberapa kuat seluruh jajarannya mempedomani Visi, Misi dan
Nilai-nilai  ideal  yang  tumbuh  daridalam  organisasinya.  Nilai-nilai  yang  telah terbukti  berkali-kali  menopang  kinerja  dan  mempersembahkan  karya  yang  dapat
dinikmati bersama oleh para stakeholdernya. 1.  Visi
Menjadi Kebanggaan Bangsa 2.  Misi
Menciptakan  hubungan  baik  yang  berkesinambungan  dengan  nasabah melalui  pelayanan  jasa  keuangan  dan  kemampuan  kinerja  organisasi
terbaik untuk meningkatkan nilai bagi para pemegang saham
.
3.  Nilai Perusahaan   Kewirausahaan
  Etika   Kerjasama
  Dinamis   Komitmen
4.  Strategi
Universitas Sumatera Utara
50
  Tumbuh  dengan  hasil  optimal,  resiko  minimal  dan  patuh  terhadap ketentuan yang berlaku.
  Menyelaraskan  sumber  daya  manusia  dan  organisasi  untuk  tujuan perusahaan.
  Kepuasan untuk nasabah dan masyarakat.
4.1.3 Budaya Perusahaan
Keberhasilan  dan  kemajuan  sebuah  perusahaan  tidak  terlepas  dari  budaya  yang dimiliki  perusahaan  tersebut.  Budaya  yang  dikembangkan  di  dalam  tubuh  Bank
Mega didasari oleh nilai-nilai berikut :   Kewirausahaan
  Etika   Kerjasama
  Dinamis   Komitmen
4.1.4 Struktur Bisnis Grup
Gambar 4.6 Struktur Bisnis Grup Bank Mega
Universitas Sumatera Utara
51
Mengacu  kepada  struktur  bisnisnya,  Bank  Mega  merupakan  salah  satu institusi  keuangan  yang  berada  di  bawah  pengawasan  PT  Mega  Corpora,  yang
bersanding  sejajar  dengan  dua  kelompok  perusahaan  lainnya,  yaitu  PT  Trans Corpora  yang  bergerak  dalam  bidang  media,  lifestyle  dan  entertainment,PT  CT
Global  Resources  dalam  pengembangan  Sumber  Daya  Alam.  Ketiga  kelompok perusahaan  tersebut  menjalankan  aktivitas  bisnisnya  di  bawah  naungan  CT
Corpora.
4.1.5 Produk dan Jasa PT. Bank Mega Tbk.
Produk  yang  disediakan  oleh  PT.  Bank  Mega  Tbk.  dalam  melayani  para nasabah adalah sebagai berikut:
Simpanan
Tabungan Individu
o
Mega Dana
o
Mega Maxi Tabungan Bisnis
o
Mega  Absolut  Gabungan  antara  produk  tabungan  Bank  Mega dengan  produk  investasi  Asuransi  Mega  Life  yang  memberikan
tingkat  pengembalian  premium  dan  perlindungan  asuransi kecelakaan diri personal accident secara gratis.
o
Mega Ultima
o
Mega  Valas  Produk  tabungan  khusus  bagi  perorangan  maupun non  perorangan  yang  memerlukan  media  penyimpanan  dana  dan
transaksi dalam berbagai valuta asing.
o
Mega Payroll
Universitas Sumatera Utara
52
o
Mega Rencana Produk Tabungan untuk masa depan
o
Mega  Berbagi  Produk  tabungan  untuk  donasi  bagi  orang-orang yang tidak mampu
o
Mega Perdana
o
Tabunganku
Tabungan Giro
o
Mega Giro
o
Mega Giro Valas
Tabungan Deposito
o
Mega Depo
Pinjaman
Pinjaman Individu:
Mega Guna
Mega Oto
Mega Griya
Mega Reno Pinjaman Bisnis:
Mega KUK Kredit Usaha Kecil
Mega KUM kredit Usaha Menengah
Mega Linkage Program Pembiayaan Tak Langsung
Pembiayaan
Mega Oto Joint Finance
Mega Oto Asset Purchase
Universitas Sumatera Utara
53
Mega Inventory Financing
Mega Supplier Financing
Treasury
Mega Bank Note
Mega Devisa
Mega Currency Swap
Kartu Kredit
Mega Visa Infinite
Mega Visa Platinum
Mega Visa Gold
Mega Visa Silver
Metro  Mega  Card  Kerjasama  antara  PT.Bank  Mega,TBK  dengan  PT. Metropolitan Retailmart
Carrefour  Mega  Card  Kerjasama  antara  PT.Bank  Mega,TBK  dengan  PT Carrefour Indonesia
TSM  Ultima  Card  Kerjasama  antara  PT.Bank  Mega,TBK  dengan PT.Trans Studio
Perbankan Elektronik
Mega Mobile
Mega Internet
Mega Internet Bisnis
Mega Virtual Account
Mega ATM
Universitas Sumatera Utara
54
Mega Pass Kartu Debit
Mega Cash Uang Elektronik
Mega Virtual Rekening Uang Elektronik
Perbankan Internasional
Mega Remittance Trade Finance:
Mega Trade Finance Guarantee
Mega Trade Finance Ekspor
Mega Trade Finance Impor
Mega Call
Melalui  Mega  call,  nasabah  mendapatkan  informasi  tentang  perbankan, dapat di hubungi kapan saja dan dimana saja nomor: 500010 dan 60010
Layanan Lain
Mega Transfer
Mega Inkaso
Mega Kliring
Money Gram
Mega Intercity Clearing
Mega SDB Safe Deposit Box
Mega First Layanan Pribadi
Universitas Sumatera Utara
55
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1. Analisis Deskriptif  Responden
Metode analisis deskriptif adalah cara merumuskan dan menafsirkan data yang  ada  sehingga  memberikan  gambaran  yang  jelas  melalui  pengumpulan,
penyusunan, penganalisisan data, sehingga dapat diketahui  gambaran umum dari objek  yang  diteliti  Sugiyono,2006:209.  Data  utama  dalam  penelitian  ini  adalah
informasi  dari  responden  dan  pernyataan-pernyataan  untuk  mendapatkan informasi  yang  dibutuhkan  dalam  menganalisis  masalah  penelitian  yang
dirumuskan. Instrumen  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  daftar  pertanyaan
kuesioner.  Jumlah  pertanyaan  seluruhnya  adalah  37  butir  pertanyaan  yakni  13 butir pertanyaan untuk variabel Lingkungan Kerja X
1
, 11 butir pertanyaan untuk variabel  Etika  Kerja  X
2
dan  13  butir  pertanyaan  untuk  variabel  Kinerja Karyawan Y.
Analisis deskriptif pada penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada  48  orang  responden  orang  responden  karyawan  PT.  Bank  Mega  Tbk.
Cabang Pembantu Katamso Medan. Kuesioner berisikan deskripsi responden dan jawaban atas pertanyaan yang diberikan. Karateristik responden dalam penelitian
ini adalah berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, dan lama bekerja.
Universitas Sumatera Utara
56
1. Analisis deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
JENIS KELAMIN JUMLAH
RESPONDEN PERSENTASE
LAKI-LAKI 29
60 PEREMPUAN
19 40
JUMLAH 48
100 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Pada  Tabel  4.1  terlihat  bahwa  karateristik  responden  berdasarkan  jenis kelamin  adalah  29    orang  responden  60  berjenis  kelamin  laki-laki  dan  19
orang responden 40 berjenis kelamin perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah  karyawan  laki-laki  lebih  dominan  dibandingkan  dengan  karyawan
perempuan.  Menurut  pimpinan  cabang  PT.  Bank  Mega  Tbk.  Cabang  Pembantu Katamso  Medan,  karyawan  laki-laki  cenderung  lebih  berkompeten  dan  mampu
menghadapi  beban  kerja  yang  lebih  besar  dibandingkan  dengan  karyawan perempuan sedangkan karyawan perempuan cenderung lebih rapi, sabar dan teliti
dalam  menyelesaikan  pekerjaan  dibandingkan  dengan  karyawan  laki-laki,  oleh karena  itu  perbedaan  jumlah  karyawan  laki-laki  dan  perempuan  membuat
karyawan PT. Bank Mega dapat saling mendukung dan saling melengkapi dalam menyelesaikan pekerjaan.
2. Analisis deskriptif responden berdasarkan usia
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
USIA RESPONDEN JUMLAH
RESPONDEN PERSENTASE
≤ 30 31
64,6 31-40
14 29,2
41-50 2
4.2 ≥ 51
1 2
JUMLAH 48
100 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
57
Pada  Tabel  4.2  dapat  dilihat  bahwa  karateristik  responden  berdasarkaan usianya  adalah  31  orang  responden  64,6
berusia  ≤  30  tahun.  14  orang responden  29,2  berusia  diantara  31-40  tahun,  2  orang  responden  4,2
berusia  41-50  tahun,  dan  1  orang  responden  2 berusia ≥ 51 tahun. Tabel 4.2
menunjukkan  bahwa  mayoritas  usia responden ≤ 30 tahun sebesar 64,6. Hal
ini menunjukkan bahwa usia ≤ 30 tahun merupakan usia yang produktif. Dengan demikian  karyawan  yang  dimiliki  PT.  Bank  Mega  Tbk.  Cabang  Pembantu
Katamso  Medan  adalah  karyawan  yang  produktif.  Karateristik  karyawan  pada masa produktif cenderung menyukai pekerjaan yang menantang, mengembangkan
kompetensi  dalam  tugas-tugas  tertentu  dan  mengembangkan  inovasi  dan kreativitas dalam menjalankan pekerjaan.
3. Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Pendidikan
Tabel 4.3 Karateristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Jumlah Responden
Persentase SLTASMA
9 18,75
Diploma
9 18,75
Sarjana
30 62,5
JUMLAH 48
100 Sumber : Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Pada  Tabel  4.3  dapat  dilihat  bahwa  karateristik  responden  berdasarkan
tingkat  pendidikan  adalah  9  orang  responden  18,75  berpendidikan SLTASMA  sederajat,  9  orang  responden  18,75  berpendidikan  Diploma,  dan
30  orang  responden  62,5  berpendidikan  Sarjana.Dari  data  tersebut disimpulkan bahwa pada PT. Bank Mega Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan
lebih banyak memiliki karyawan dengan tingkat pendidikan Sarjana.
Universitas Sumatera Utara
58
4. Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Tabel 4.4 Karateristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Lama bekerja Tahun Jumlah Responden
Persentase
1-10 44
91,67 11-20
3 6,25
21-30 1
2,08 ≥31
Jumlah 48
100 Sumber : Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Pada  Tabel  4.4  dapat  dilihat  karateristik  responden  berdasarkan  lama bekerja nya adalah 44 orang responden 91,67 telah bekerja selama 1-10 tahun,
3 orang responden 6,25 telah bekerja 11-20 tahun, 1 orang responden 2,08 telah bekerja 21-30 tahun.
Sementara tidak seorang pun responden yang bekerja ≥ 31  tahun.  Artinya  karyawan  yang  bekerja  di  PT.  Bank  Mega  Tbk.  Cabang
Pembantu Katamso  Medan didominasi oleh karyawan  yang memiliki masa kerja yang lebih sedikit lebih pendek karena PT. Bank Mega Tbk. Cabang Pembantu
Katamso Medan menyadari bahwa bahwa tidak dapat dipastikan orang yang telah bekerja  dalam  masa  kerja  yang  lama  pada  suatu  pekerjaan  akan  lebih  produktif
dibandingkan  dengan  karyawanyang  masa  kerjanya  lebih  sedikit  lebih  pendek. Oleh  karna  itu  PT.  Bank  Mega  Tbk.  Cabang  Pembantu  Katamso  Medanlebih
banyak memiliki karyawan yang memiliki masa kerja  yang lebih sedikit. Namun lebih produktif dalam menghasilkan kinerja.
4.2.2Analisis Deskriptif Variabel
Setelah  mengenal  karateristik  dari  responden  penelitian,  berikut  ini  akan ditampilkan  hasil  olahan  data  primer  yang  merupakan  deskriptif  penelitian
berdasarkan  pendapat  responden.  Secara  deskriptif  persentase  hasil  penelitian
Universitas Sumatera Utara
59
setiap dimensi faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan PT. Bank Mega Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan adalah sebagai berikut :
1. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Lingkungan
KerjaX
1
Distribusi  jawaban  responden  terhadap  13  butir  pertanyaan  mengenai variabel Lingkungan Kerja X
1
dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini :
Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Lingkungan Kerja X
1
No.Item Sangat
tidak setuju
Tidak setuju
Kurang Setuju
Setuju Sangat
Setuju Total
F F
F F
F F
1. 3
6,3 9
18,8 32
66,7 4
8,3 48
100 2.
1 2,1
6 12,5
34 70,8
7 14,6
48 100
3. 5
10,4 6
12,5 30
62,5 7
14,6 48
100 4.
4 8,3
5 10,4
36 75
3 6,3
48 100
5. 1
2,1 1
2,1 3
6,3 27
56,3  16  33,3 48
100 6.
2 4,2
7 14,6
26 54,2  13  27,1
48 100
7. 1
2,1 1
2,1 1
2,1 26
54,2  19  39,6 48
100 8.
3 6,3
1 2,1
27 56,3  17  35,4
48 100
9. 4
8,3 35
72,9 9
18,8 48
100 10.
4 8,3
38 79,2
6 12,5
48 100
11. 1
2,1 8
16,7 26
54,2  13  27,1 48
100 12.
1 2,1
6 12,5
31 64,6  10  20,8
48 100
13. 6
12,5 24
50 18  37,5
48 100
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa : 1.  Pada  pernyataan  pertama  penerangan  lampu  dalam  ruangan  sudah
memadai  sebanyak  4  responden  8,3  menyatakan  sangat  setuju,
Universitas Sumatera Utara
60
32responden  66,7  menyatakan  setuju,  9  responden  18,8 menyatakan  kurang  setuju,  3  responden  6,3  menyatakan  tidak  setuju,
dan  tidak  ada  responden  yang  menyatakan  sangat  tidak  setuju.  Hal  ini menunjukkan  bahwa  sebagian  besar  karyawan  merasa  telah  memperoleh
penerangan yang cukup baik di lingkungan kerja nya. 2.  Pada  pernyataan  keduapenerangan  lampu  yang  diberikan  perusahaan
kepada  saya  memberikan  semangat  dalam  bekerja  sebanyak  7responden 14,6  menyatakan  sangat  setuju,  34  responden  70,8  menyatakan
setuju,  6responden  12,5  menyatakan  kurang  setuju  ,  1  responden 2,1  menyatakan  tidak  setuju,  dan  tidak  ada  responden  yang
menyatakan  sangat  tidak  setuju.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  sebagian besar  karyawanmerasa  penerangan  lampu  yang  diberikan  perusahaan
kepada karyawan telah memberikan semangat dalam bekerja. 3.  Pada  pernyataan  ketiga  Kondisi  ventilasi  sirkulasi  udara  di  dalam
ruangan  mendukung  kenyamanan  saya  sebanyak  7  responden  14,6 menyatakan  sangat  setuju,  30  responden  62,5  menyatakan  setuju,  6
responden  12,5  menyatakan  kurang  setuju,  5  responden  10,4 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat
tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa telah  memperoleh  kondisi  ventilasi  sirkulasi  udara  yang  mendukung
kenyamanan karyawan. 4.  Pada  pernyataan  keempatkondisi  udara  ruangan  memberikan  kesegaran
dan kesejukan bagi saya sebanyak 3 responden 6,3 menyatakan sangat
Universitas Sumatera Utara
61
setuju,  36  responden  75  menyatakan  setuju,  5  responden  10,4 menyatakan  kurang  setuju,  4  responden  8,3  menyatakan  tidak  setuju,
dan  tidak  ada  responden  yang  menyatakan  sangat  tidak  setuju.  Hal  ini menunjukkan  bahwa  sebagian  besar  karyawanmerasa  telah  mendapatkan
kondisi  ruangan  yang  memberikan  kesegaran  dan  kesejukan  bagi karyawan.
5.  Pada  pernyataan  kelimatingkat  kebisingan  yang  tinggi  memberikan ketegangan  dalam  bekerja  sebanyak  16  responden  33,3  menyatakan
sangat  setuju,  27  responden  56,3  menyatakan  setuju,  3  responden 6,3  menyatakan  kurang  setuju,  1  responden  2,1  menyatakan  tidak
setuju, dan 1 responden 2,1 yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini  menunjukkan  bahwa  sebagian  responden  merasakan  bahwa  tingkat
kebisingan di lingkungan kerja karyawan masih penuh dengan kebisingan yang menyebabkan ketegangan dalam bekerja.
6.  Pada  pertanyaan  keenam  kebisingan  di  tempat  kerja  mengganggu konsentrasi  kerja  Saya  sebanyak  13  responden  27,1  menyatakan
sangat  setuju,  26responden  54,2  menyatakan  setuju,  7  responden 14,6 menyatakan kurang setuju, 2 responden 4,2 menyatakan tidak
setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar  karyawan  merasakan  bahwa
tingkat  kebisingan  di  tempat  kerja  mengganggu  konsentrasi  karyawan dalam bekerja.
Universitas Sumatera Utara
62
7.  Pada  pernyataan  ketujuh  bau  yang  mencolok  dapat  mengganggu  saya dalam bekerja sebanyak 19 responden 39,6 menyatakan sangat setuju,
26 responden 54,2 menyatakan setuju, 1 responden 2,1 menyatakan kurang  setuju,  1  responden  2,1  menyatakan  tidak  setuju,  dan  1
responden  2,1  yang  menyatakan  sangat  tidak  setuju.  Hal  ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasakan bahwa bau yang
mencolok di tempat kerja dapat mempengaruhi karyawan dalam bekerja. 8.  Pada  pernyataan  kedelapan  bau  tidak  sedap  di  tempat  kerja  menganggu
kenyamanan  saya  di  dalam  ruangan  sebanyak  17  responden  35,4 menyatakan  sangat  setuju,  27responden  56,3  menyatakan  setuju,  1
responden  2,1  menyatakan  kurang  setuju,  3  responden  6,3 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat
tidak  setuju.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar  karyawan merasakan  bahwa  bau  tidak  sedap  di  tempat  kerja  karyawan  dapat
mengganggu kenyamanan dalam bekerja. 9.  Pada  pernyataan  kesembilan  ruang  gerak  yang  diberikan  perusahaan
membuat saya nyaman sebanyak 9 responden 18,8 menyatakan sangat setuju,  35  responden  72,9  menyatakan  setuju,4  responden  8,3
menyatakan  kurang  setuju,  dan  tidak  ada  responden  yang  menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar  karyawan  merasakan  kenyamanan  atas  ruang  gerak  yang  diberikan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
63
10. Pada  pernyataan  kesepuluh  ruang  gerak  yang  diberikan  perusahaan membuat saya dapat leluasa bergerak dengan baik dan mendukung proses
kerjasebanyak  6  responden  12,5  menyatakan  sangat  setuju,  38 responden  79,2  menyatakan  setuju,4  responden  8,3  menyatakan
kurang setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan
telah mendapatkan ruang gerak yang dibutuhkan karyawan di perusahaan. 11. Pada  pernyataan  kesebelas  adanya  jaminan  keamanan  lingkungan  yang
diberikan perusahaan sebanyak 13 responden 27,1 menyatakan sangat setuju,  26responden  54,2  menyatakan  setuju,8  responden  16,7
menyatakan  kurang  setuju,  1  responden  2,1  menyatakan  tidak  setuju, dan  tidak  ada  responden  yang  menyatakan  sangat  tidaksetuju.  Hal  ini
menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan telah merasakan keamanan di lingkungan kerjakaryawan.
12. Pada  pernyataan  keduabelas  perusahaan  memberikan  fasilitas  keamanan untuk  saya  dan  karyawan  lainnya  sebanyak  10  responden  20,8
menyatakan  sangat  setuju,  31responden  64,6  menyatakan  setuju,6 responden  12,5  menyatakan  kurang  setuju,  1  responden  2,1
menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak  setuju.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar  karyawan  telah
merasakan fasilitas keamanan yang diberikan perusahaan.
13.
Pada pernyataan ketiga belas hubungan antara karyawan dan pimpinan di perusahaan  terjalin  dengan  baik  sebanyak  18  responden  37,5
Universitas Sumatera Utara
64
menyatakan  sangat  setuju,  24  responden  50  menyatakan  setuju,6 responden  12,5  menyatakan  kurang  setuju,  dan  tidak  ada  responden
yang  menyatakan  tidak  setuju  dan  sangat  tidak  setuju.  Hal  ini menunjukkan  bahwa  sebagian  besar  karyawan  merasakan  bahwa
hubungangan  antara  karyawan  dan  pimpinan  di  perusahaan  telah  terjalin dengan baik.
2. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Nilai Variabel Etika Kerja X
2
Distribusi  jawaban  responden  terhadap  11  butir  pertanyaan  mengenai variabel Etika Kerja X
2
dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut ini :
Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Etika Kerja X
2
No.Item Sangat
tidak setuju
Tidak setuju
Kurang Setuju
Setuju Sangat
Setuju Total
F F
F F
F F
1. 28
58,3  20  41,7 48
100 2.
2 4,2
3 6,3
21 43,8  22  45,8
48 100
3. 21
43,8  27  56,3 48
100 4.
26 54,2  22  45,8
48 100
5. 1
2,1 5
10,4 33
68,8 9
18,8 48
100 6.
1 2,1
1 2,1
2 4,2
30 62,5  14  29,2
48 100
7. 2
4,2 6
12,5 28
58,3  12 25
48 100
8. 3
6,3 5
10,4 24
50 16  33,3
48 100
9. 7
14,6 23
47,9  18  37,5 48
100 10.
5 10,4
29 60,4  14  29,2
48 100
11. 2
4,2 4
8,3 23
47,9  19  39,6 48
100
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015
Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa :
Universitas Sumatera Utara
65
1.  Pada  pernyataan  pertama  saya  bertanggung  jawab  atas  kedudukan  yang saya jalani sebanyak 20 responden 41,7 menyatakan sangat setuju, 28
responden  58,3  menyatakan  setuju,  dan  tidak  ada  responden  yang menyatakan  kurang  setuju,  tidak  setuju,  dan  sangat  tidak  setuju.  Hal  ini
menunjukkan  bahwa  seluruh  karyawan  merasa  bertanggung  jawab  atas kedudukan yang dijalani.
2.  Pada  pernyataan  keduasaya  bertanggung  jawab  atas  suatu  tugas  atau pekerjaan yang saya kerjakan sebanyak 22responden 45,8 menyatakan
sangat  setuju,  21  responden  43,8  menyatakan  setuju,  3responden 6,3 menyatakan kurang setuju , 2 responden 4,2 menyatakan tidak
setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar  karyawanmerasa  bertanggung
jawab atas suatu tugas atau pekerjaan yang dikerjakan. 3.  Pada  pernyataan  ketiga  saya  berusaha  sebaik  mungkin  dalam
menyelesaikan  pekerjaan  sebanyak  27  responden  56,3  menyatakan sangat  setuju,  21  responden  43,8  menyatakan  setuju,  dan  tidak  ada
responden  yang  menyatakan  kurang  setuju,  tidak  setuju,  dan  sangat  tidak setuju.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  seluruh  karyawan  merasa  telah
berusaha sebaik mungkin dalam menyelesaikan pekerjaan. 4.  Pada  pernyataan  keempatsaya  bersungguh-sungguh  dalam  bekerja
sebanyak  22  responden  45,8  menyatakan  sangat  setuju,  26  responden 54,2  menyatakan  setuju,  dan  tidak  ada  responden  yang  menyatakan
Universitas Sumatera Utara
66
kurang setuju, tidak setuju,  dan  sangat  tidak setuju. Hal  ini menunjukkan bahwa seluruh  karyawan bersungguh-sungguh dalam bekerja.
5.  Pada  pernyataan  kelimasaya  mampu  memberikan  hasil  yang  optimal dalam bekerja sebanyak 9 responden  18,8 menyatakan sangat setuju,
33  responden  68,8  menyatakan  setuju,  5  responden  10,4 menyatakan  kurang  setuju,  1  responden  2,1  menyatakan  tidak  setuju,
dan  tidak  ada  responden  yang  menyatakan  sangat  tidak  setuju.  Hal  ini menunjukkan  bahwa  sebagian  responden  merasa  mampu  memberikan
hasil yang optimal dalam bekerja. 6.  Pada  pertanyaan  keenam  saya  menggunakan  peralatan  kantor  dengan
efektif  dan  efisien  sebanyak  14  responden  29,2  menyatakan  sangat setuju,  30  responden  62,5  menyatakan  setuju,  2  responden  4,2
menyatakan  kurang  setuju,  1  responden  2,1  menyatakan  tidak  setuju, dan  1  responden  2,1  yang  menyatakan  sangat  tidak  setuju.  Hal  ini
menunjukkan  bahwa  sebagian  besar  karyawan  merasakan  bahwa  telah menggunakan perlatan kantor dengan efektif dan efisien.
7.  Pada pernyataan ketujuh saya tidak menggunakan peralatan kantor untuk kepentingan  pribadi  sebanyak  12  responden  25  menyatakan  sangat
setuju,  28  responden  58,3  menyatakan  setuju,  6  responden  12,5 menyatakan  kurang  setuju,  2  responden  4,2  menyatakan  tidak  setuju,
dan  tidak  adaresponden  yang  menyatakan  sangat  tidak  setuju.  Hal  ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa tidak menggunakan
peralatan kantor untuk kepentingan pribadi.
Universitas Sumatera Utara
67
8.  Pada  pernyataan  kedelapan  saya  selalu  fokus  bekerja  selama  jam  kerja sebanyak  16  responden  33,3  menyatakan  sangat  setuju,  24responden
50 menyatakan setuju, 5 responden 10,4 menyatakan kurang setuju, 3  responden  6,3  menyatakan  tidak  setuju,  dan  tidak  ada  responden
yang  menyatakan  sangat  tidak  setuju.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa sebagian besar karyawan merasa selalu fokus bekerja selama jam kerja.
9.  Pada pernyataan kesembilan saya tiba di tempat kerja selalu tepat waktu sebanyak  18  responden  37,5  menyatakan  sangat  setuju,  23  responden
47,9  menyatakan  setuju,7  responden  14,6  menyatakan  kurang setuju, dan tidak ada responden  yang menyatakan  tidak setuju dan sangat
tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa tiba ditempat kerja selalu tepat waktu.
10. Pada  pernyataan  kesepuluh  saya  selalu  menyelesaikan  pekerjaan  tepat waktu  sebanyak  14  responden  29,2  menyatakan  sangat  setuju,  29
responden  60,4  menyatakan  setuju,5  responden  10,4  menyatakan kurang setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan
sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
11. Pada  pernyataan  kesebelas  saya  tidak  menunda-nunda  pekerjaan sebanyak  19  responden  39,6  menyatakan  sangat  setuju,  23  responden
47,9 menyatakan setuju,4 responden 8,3 menyatakan kurang setuju, 2  responden  4,2  menyatakan  tidak  setuju,  dan  tidak  ada  responden
Universitas Sumatera Utara
68
yang menyatakan sangat tidaksetuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan tidak menunda-nunda pekerjaan.
3. Distribusi  Jawaban  Responden  Terhadap  Nilai  Variabel  Kinerja
Karyawan Y
Distribusi  jawaban  responden  terhadap  13  butir  pertanyaan  mengenai variabel Kinerja Karyawan Y dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini :
Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja Karyawan Y
No.Item Sangat
tidak setuju
Tidak setuju
Kurang Setuju
Setuju Sangat
Setuju Total
F F
F F
F F
1. 1
2,1 9
18,8 32
66,7 6
12,5 48
100 2.
11  22,9 29
60,4 8
16,7 48
100 3.
2 4,2
37 77,1
9 18,8
48 100
4. 6
12,5 33
68,8 9
18,8 48
100 5.
1 2,1
4 8,3
33 68,8  10  20,8
48 100
6. 2
4,2 9
18,8 27
56,3  10  20,8 48
100 7.
4 8,3
35 72,9
9 18,8
48 100
8. 2
4,2 34
70,8  12 25
48 100
9. 2
4,2 37
77,1 9
18,8 48
100 10.
2 4,2
29 60,4  17  35,4
48 100
11. 1
2,1 4
8,3 29
60,4  14  29,2 48
100 12.
5 10,4
23 47,9  20  41,7
48 100
13. 1
2,1 6
12,5 30
62,5  11  22,9 48
100
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015
Berdasarkan Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa : 1.  Pada  pernyataan  pertama  saya  dapat  memenuhi  beban  kerja  yang  telah
ditetapkan  sebanyak  6  responden  12,5  menyatakan  sangat  setuju,  32
Universitas Sumatera Utara
69
responden  66,7  menyatakan  setuju,  9  responden  18,8  menyatakan kurang  setuju,  1  responden  2,1  yang  menyatakan  tidak  setuju,  dan  tidak
ada  responden  yang  menyatakan  sangat  tidak  setuju.  Hal  ini  menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa telah mampu untuk memenuhi beban
kerja yang telah ditetapkan. 2.  Pada  pernyataan  kedua  saya  dapat  menyelesaikan  setiap  target  yang  telah
ditetapkan  oleh  perusahaan  sebanyak  8  responden  16,7  menyatakan sangat  setuju,  29  responden  60,4  menyatakan  setuju,  11  responden
22,9  menyatakan  kurang  setuju  ,  tidak  ada  responden  yang  menyatakan tidak  setuju,  dan  tidak  ada  responden  yang  menyatakan  sangat  tidak  setuju.
Hal  ini  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar  karyawan  dapat  menyelesaikan target pekerjaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
3.  Pada  pernyataan  ketiga  saya  dapat  menyelesaikan  pekerjaan  dengan efisiensebanyak  9  responden  18,8  menyatakan  sangat  setuju,  37
responden  77,1  menyatakan  setuju,  2  responden  4,2  menyatakan kurang  setuju  ,  tidak  ada  responden  yang  menyatakan  tidak  setuju,  dan  tidak
ada  responden  yang  menyatakan  sangat  tidak  setuju.  Hal  ini  menunjukkan bahwa  sebagian  besar  karyawan  mampu  menyelesaikan  pekerjaan  dengan
efisien. 4.  Pada  pernyataan  keempat  saya  menyelesaikan  pekerjaan  dengan  tepat  dan
cermat  tanpa  membuang-buang  waktu  sebanyak  9responden  18,8 menyatakan  sangat  setuju,  33  responden  68,8  menyatakan  setuju,  6
responden  12,5  menyatakan  kurang  setuju  ,  tidak  ada  responden  yang
Universitas Sumatera Utara
70
menyatakan  tidak  setuju,  dan  tidak  ada  responden  yang  menyatakan  sangat tidak  setuju.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar  karyawan  dapat
menyelesaikan  pekerjaan  dengan  tepat  dan  cermat  tanpa  membuang-buang waktu.
5.  Pada  pernyataan  kelima  saya  dapat  menyelesaikan  pekerjaan  dengan  rapi sebanyak  10responden  20,8  menyatakan  sangat  setuju,  33  responden
68,8 menyatakan setuju, 4 responden 8,3 menyatakan kurang setuju, 1 responden  2,1  yang  menyatakan  tidak  setuju,  dan  tidak  ada  responden
yang  menyatakan  sangat  tidak  setuju.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  sebagian besar karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan rapi.
6.  Pada  pernyataan  keenam  saya  dapat  menyelesaikan  pekerjaan  dengan  teliti sebanyak  10responden  20,8  menyatakan  sangat  setuju,  27  responden
56,3 menyatakan setuju, 9 responden 18,8 menyatakan kurang setuju, 2 responden  4,2  yang  menyatakan  tidak  setuju,  dan  tidak  ada  responden
yang  menyatakan  sangat  tidak  setuju.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  sebagian besar karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan teliti.
7.  Pada  pernyataan  ketujuh  saya  dapat  menyelesaikan  pekerjaan  sesuai  standar yang ditetapkan sebanyak 9 responden 18,8 menyatakan sangat setuju, 35
responden 72,9 menyatakan setuju, 4responden 8,3 menyatakan kurang setuju,  tidak  ada  responden  yang  menyatakan  tidak  setuju,  dan  tidak  ada
responden  yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan dapat menyelesaikan target pekerjaan sesuai standar
yang ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
71
8.  Pada  pernyataan  kedelapan  saya  selalu  mengutamakan  kerjasama  dengan rekan  kerja  didalam  setiap  pekerjaan  agar  hasil  pekerjaan  yang  diberikan
maksimal  sebanyak  12  responden  25  menyatakan  sangat  setuju,  34 responden  70,8  menyatakan  setuju,  2  responden  4,2  menyatakan
kurang  setuju  ,  tidak  ada  responden  yang  menyatakan  tidak  setuju,  dan  tidak ada  responden  yang  menyatakan  sangat  tidak  setuju.  Hal  ini  menunjukkan
bahwa  sebagian  besar  karyawan  selalu  mengutamakan  kerjasama  dengan rekan  kerja  didalam  setiap  pekerjaan  agar  hasil  pekerjaan  yang  diberikan
maksimal. 9.  Pada  pernyataan  kesembilan  kerja  sama  antar  divisi  terjadi  secara  aktif  dan
berjalan  dengan  baik  sebanyak  9  responden  18,8  menyatakan  sangat setuju,  37  responden  77,1  menyatakan  setuju,  2responden  4,2
menyatakan kurang setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, dan  tidak  ada  responden  yang  menyatakan  sangat  tidak  setuju.  Hal  ini
menunjukkan  bahwa  sebagian  besar  karyawan  merasakan  bahwa  kerja  sama antar divisi terjadi secara aktif dan berjalan dengan baik.
10. Pada pernyataan kesepuluh saya membina hubungan yang baik dengan atasan agar  dapat  bekerja  sama  dalam  menyelesaikan  pekerjaan  sebanyak  17
responden  35,4  menyatakan  sangat  setuju,  29  responden  60,4 menyatakan  setuju,  2  responden  4,2  menyatakan  kurang  setuju,tidak  ada
responden  yang  menyatakan  tidak  setuju,  dan  tidak  ada  responden  yang menyatakan  sangat  tidak  setuju  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar
Universitas Sumatera Utara
72
karyawan  merasa  bahwa  responden  telah  mampu  membina  hubungan  yang baik dengan atasan agar dapat bekerja sama dalam menyelesaikan pekerjaan.
11. Pada  pernyataan  kesebelas  saya  selalu  menyapa  atasan  agar  terjalin komunikasi  yang  baik  sebanyak  14  responden  29,2  menyatakan  sangat
setuju,  29  responden  60,4  menyatakan  setuju,  4  responden  8,3 menyatakan kurang setuju,1 responden 2,1 yang menyatakan tidak setuju,
dan  tidak  ada  responden  yang  menyatakan  sangat  tidak  setuju  Hal  ini menunjukkan  bahwa  sebagian  besar  karyawan  selalu  menyapa  atasan  agar
terjalin komunikasi yang baik. 12. Pada  pernyataan  kedua  belas  saya  selalu  menaati  peraturan  yang  telah
ditetapkan  perusahaan  sebanyak  20  responden  41,7  menyatakan  sangat setuju,  23  responden  47,9  menyatakan  setuju,  5responden  10,4
menyatakan kurang setuju, tidak ada respondenyang menyatakan tidak setuju, dan  tidak  ada  responden  yang  menyatakan  sangat  tidak  setuju.  Hal  ini
menunjukkan  bahwa  sebagian  besarkaryawan  merasa  mampu  selalu  menaati peraturan yang telah ditetapkan perusahaan.
13. Pada  pernyataan  ketiga  belas  saya  dapat  menyelesaikan  pekerjaan  dengan efisien dan akurat sebanyak 11 responden 22,9 menyatakan sangat setuju,
30  responden  62,5  menyatakan  setuju,  6responden  12,5  menyatakan kurang  setuju,  1  responden  2,1  yang  menyatakan  tidak  setuju,  tidak  ada
responden  yang menyatakan sangat tidak setuju.  Hal ini menunjukkan bahwa sebagian  besar  karyawandapat  menyelesaikan  pekerjaan  dengan  efisien  dan
akurat.
Universitas Sumatera Utara
73
4.3 Analisis Statistik 4.3.1 Analisis Regresi Linear Berganda
Metode  analisis  regresi  berganda  digunakan  untuk  mengetahui  berapa besar  pengaruh  variabel  bebas  Lingkungan  Kerja  dan  Etika  Kerja  terhadap
variabel  terikat  Kinerja  Karyawan. Data diolah  secara statistik untuk  keperluan analisis  dan  pengujian  hipotesis  dengan  menggunakan  alat  bantu  program  SPSS
for windows. Adapun  bentuk  umum  persamaan  regresi  yang  digunakan  adalah  sebagai
berikut :
Y = α + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Dimana : Y
= Kinerja karyawan X
1
= Lingkungan Kerja X
2
= Etika Kerja α
= Konstanta b
1
, b
2
= Koefisien regresi e
= Standar eror Berdasarkan  pengujian  menggunakan  SPSS  for  windows,  maka  hasil
persamaan regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
74
Tabel 4.8 Hasil Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
14.581 7.080
2.059 .045
Lingkungan_Kerja .339
.121 .321
2.790 .008
Etika_Kerja .449
.102 .508
4.413 .000
a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
Sumber : Hasil pengolahan SPSS 2015
Berdasarkan  Tabel  4.8  diketahui  pada  kolom  kedua  Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh nilai b
1
variabel Lingkungan Kerja sebesar 0.339 dan  nilai  b
2
variabel  Etika  Kerja  sebesar  0.449  dan  nilai  konstanta α  adalah
14.581, maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
Y = 14.581 + 0.339 X
1
+ 0.449 X
2
1.  Konstanta α  =  14.581,  ini  menunjukkan  bahwa  jika  variabel  Lingkungan
Kerja  dan  Etika  Kerja  dianggap  konstan  maka  tingkat  variabel  Kinerja Karyawan  Y  PT.  Bank  Mega  Tbk.  Cabang  Pembantu  Katamso  Medan
sebesar 14.581. 2.  Koefisien  b
1
X
1
=  0.339,  menunjukkan  bahwa  variabel  Lingkungan  Kerja berpengaruh  positif  terhadap  Kinerja  karyawan  atau  dengan  kata  lain  jika
variabel  Lingkungan  Kerja  ditingkatkan  maka  Kinerja  Karyawan  akan bertambah sebesar 0.339.
3.  Koefisien  b
2
X
2
=  0.449,  menunjukkan  bahwa  variabel  Etika  Kerja berpengaruh secara positif terhadap Kinerja Karyawan. Dengan kata lain jika
Universitas Sumatera Utara
75
variabel  Etika  Kerja  ditingkatkan  maka  Kinerja  Karyawan  akan  bertambah sebesar 0.449.
4.3.2 Uji Asumsi Klasik
Uji  Asumsi  Klasik  digunakan  untuk  melihat  apakah  suatu  model  layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian. Uji  Asumsi Klasik  yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
Uji  normalitas adalah untuk  mengetahui apakah  distribusi  data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan
pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan  menggunakan  tingkat  signifikansi  5  maka  jika  nilai  Asymp.sig.
2-tailed diatas, nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang  dan  Muslich,  2012:100  Salah  satu  cara  untuk  melihat  normalitas
adalah  dengan  melihat  grafik  histrogram  dan  grafik  normal  plot  yang membandingkan antara dua absorvasi dengan distribusi yang mendekati distribusi
normal.
Universitas Sumatera Utara
76
a. Pendekatan Histogram
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015 Gambar 4.7
Histogram Uji Normalitas
Berdasarkan  Gambar  4.7  dapat  diketahui  bahwa  variabel  berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data yang berbentuk lonceng dan tidak
melenceng ke kiri atau ke kanan.
b. Pendekatan Grafik