Jenis Data Metode Pengumpulan Data Pendekatan Histogram

34 Medan yang berjumlah 48 orang yang terdiri dari karyawan tetap sebanyak 37 orang dan karyawan outsourching sebanyak 11 orang. Tabel 3.3 Jumlah Karyawan Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan Jabatan Karyawan Tetap Karyawan Outsourching Total Sub Branch Operations Manager 1 1 Operations Authorizer

1 1

Personal Relationship Manager 2 2 SME Business Manager

1 1

Cards Loans Business Officer 6 4 Teller 4 3 Costumer Service 3 3 AO SME 5 3 Funding Business Manager 1 1 Funding Officer 7 3 Back Office 4 3 Operator 2 3 Supir 3 3 Office Boy 3 3 Satpam 5 5 Total 37 11 48 Sumber: PT. Bank Mega, Tbk. Caban Pembantu Katamso Medan b. Sampel Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobabilitity sampling ataumetode samplingjenuh. Pada teknik penentuan sampel ini semua anggota populasi digunakan sebagai sampel Sugiyono,2005:122. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap dan karyawan outsourching yaitu sebanyak 48 orang.

3.7 Jenis Data

Jenis data didalam penelitian ini adalah: a. Data primer Universitas Sumatera Utara 35 Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data didalam penelitian ini berupa daftar pertanyaan kuesioner kepada karyawan PT. Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan. b. Data sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung yang diberikan oleh pihak lain atau berupa suatu dokumen. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1. Sejarah singkat PT. Bank Mega, Tbk. 2. Struktur organisasi PT.Bank Mega, Tbk. 3. Data dan informasi lain yang dianggap perlu misalnya buku-buku ilmiah, literatur lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dan media internet.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data didalam penelitian ini adalah: a. Kuesioner Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan yang telah tersusun secara sistematis yang diberikan kepada responden dalam hal ini adalah karyawan PT. Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan. b. Wawancara Wawancara yaitu melakukan tanya jawab dengan pihak manajemen perusahaan dan seluruh karyawan yang menjadi responden penelitian Universitas Sumatera Utara 36 yang berkaitan dengan etika kerja, lingkungan kerja karyawan, serta kebijakan pemberian motivasi. c. Observasi Peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian dengan mencatat terlebih dahulu apa saja yang diamati dari tingkah laku objekpenelitian. d. Studi dokumentasi Studi dokumentasi yaitu mengadakan pencatatan langsung terhadap dokumen atau arsip yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.9.1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan kuesioner. Bila koefisien korelasi r lebih besar dari r table 0,361, maka pertanyaan tersebut dikatakan valid. Sugiyono,2005:109. a. Uji Validitas Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut: 1 Jika r hitung r tabel , maka pertanyaan tersebut valid. 2 Jika r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid. Uji validitas dilakukan terlebih dahulu dengan memberikan kuesioner kepada 30 orang responden yang diambil dari luar sampelpenelitian Universitas Sumatera Utara 37 yangdilakukan di PT.Bank Mega Tbk. Cabang Pembantu MT. Haryono Medan. Nilai r tabel dengan ketentuan df = 30 dan tingkat signifikansi 5 adalah 0,361. Tabel 3.4 Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted VAR00001 149.4000 430.248 .801 .965 VAR00002 149.3667 429.344 .755 .965 VAR00003 149.3667 431.551 .822 .965 VAR00004 149.4333 439.289 .583 .966 VAR00005 149.7000 432.217 .547 .966 VAR00006 149.3333 449.126 .241 .967 VAR00007 149.3667 432.792 .780 .965 VAR00008 149.1667 434.902 .673 .965 VAR00009 149.1333 429.775 .769 .965 VAR00010 149.1333 427.499 .797 .965 VAR00011 149.1333 429.292 .784 .965 VAR00012 149.4000 430.248 .801 .965 VAR00013 149.9333 434.271 .566 .966 VAR00014 149.1333 434.533 .706 .965 VAR00015 149.0333 424.240 .838 .965 VAR00016 149.3333 434.989 .572 .966 VAR00017 149.3333 441.402 .440 .967 VAR00018 149.6000 430.110 .731 .965 VAR00019 149.3333 436.506 .720 .965 VAR00020 149.6000 439.697 .639 .966 VAR00021 149.2000 437.407 .517 .966 VAR00022 149.8000 434.097 .599 .966 VAR00023 149.6000 430.110 .731 .965 VAR00024 149.0667 443.168 .398 .967 VAR00025 149.4000 451.834 .135 .968 VAR00026 148.8667 446.464 .411 .966 VAR00027 149.2000 448.097 .389 .967 VAR00028 149.2000 438.166 .589 .966 Universitas Sumatera Utara 38 VAR00029 149.1333 426.878 .778 .965 VAR00030 149.0000 424.828 .809 .965 VAR00031 149.7000 440.217 .530 .966 VAR00032 149.1000 432.300 .757 .965 VAR00033 149.5333 433.085 .528 .966 VAR00034 148.7000 448.493 .278 .967 VAR00035 149.0667 428.202 .779 .965 VAR00036 149.1333 429.292 .784 .965 VAR00037 148.9333 428.478 .792 .965 VAR00038 149.5000 439.845 .594 .966 VAR00039 149.1333 427.913 .690 .965 VAR00040 149.7000 429.459 .792 .965 Sumber: Hasil pengolahan SPSS 2015 Pada tabel 3.4 diatas dapat dilihat butir 6, 25 dan 34 tidak valid karena nilai Corrected Item-Total Correlation dibawah 0,361. Maka butir 6, 25, dan 34 dibuang lalu dilakukan pengujian kembali. Tabel 3.5 Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted VAR00001 137.4333 409.220 .815 .968 VAR00002 137.4000 408.869 .753 .968 VAR00003 137.4000 410.731 .829 .968 VAR00004 137.4667 418.464 .584 .969 VAR00005 137.7333 411.651 .545 .969 VAR00006 137.4000 412.317 .774 .968 VAR00007 137.2000 414.579 .660 .969 VAR00008 137.1667 409.109 .772 .968 VAR00009 137.1667 406.833 .801 .968 VAR00010 137.1667 408.695 .785 .968 VAR00011 137.4333 409.220 .815 .968 VAR00012 137.9667 413.413 .571 .969 VAR00013 137.1667 414.006 .700 .968 VAR00014 137.0667 403.995 .832 .968 VAR00015 137.3667 414.999 .552 .969 Universitas Sumatera Utara 39 VAR00016 137.3667 419.895 .460 .969 VAR00017 137.6333 409.275 .739 .968 VAR00018 137.3667 416.033 .710 .968 VAR00019 137.6333 418.861 .640 .969 VAR00020 137.2333 416.185 .530 .969 VAR00021 137.8333 413.454 .598 .969 VAR00022 137.6333 409.275 .739 .968 VAR00023 137.1000 421.817 .412 .970 VAR00024 136.9000 425.197 .424 .969 VAR00025 137.2333 427.289 .379 .970 VAR00026 137.2333 416.875 .606 .969 VAR00027 137.1667 406.557 .773 .968 VAR00028 137.0333 404.654 .801 .968 VAR00029 137.7333 419.375 .531 .969 VAR00030 137.1333 411.844 .751 .968 VAR00031 137.5667 412.806 .518 .969 VAR00032 137.1000 407.403 .787 .968 VAR00033 137.1667 408.695 .785 .968 VAR00034 136.9667 407.826 .795 .968 VAR00035 137.5333 419.223 .587 .969 VAR00036 137.1667 407.592 .685 .968 VAR00037 137.7333 409.099 .785 .968 Sumber: Hasil pengolahan SPSS 2015 Tabel 3.5 menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan valid karena nilai Corrected Item-Total Correlationdi atas 0,361. Dengan demikian kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap pengujian reliabilitas.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan kuesioner menunjukkan konsistensi didalam mengukur gejala yang sama Sugiyono, 2005:116. Menurut Ghozali dan Kuncoro dalam Ginting dan Situmorang , 2008: 179 butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan realibilitasnya dengan kriteria sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 40 1. Menurut Ghozali jika nilai Cronbach’ Alpha 0.60 maka pertanyaan reliabel. 2.Menurut Kuncoro jika nilai Cronbach’ Alpha 0.80 maka pertanyaan reliable. Tabel 3.5 Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .969 37 Sumber : Hasil pengolahan SPSS 20.0 2015 Pada 37 pertanyaan dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha Cronbach’ alpha adalah sebesar 0.969, ini berarti 0.969 0.60 dan 0.969 0.80 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian .

3.10 Teknik Analisis Data

3.10.1 Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan cara menguraikan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai permasalahan yang dihadapi. 3.10.2 Analisis Regresi Linier Berganda Metode analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas Lingkungan Kerja dan Etika Kerja terhadap variabel terikat Kinerja Karyawan. Peneliti menggunakan bantuan program software SPSS for Windows. Universitas Sumatera Utara 41 Persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut: Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana: Y = Kinerja Karyawan X 1 = Lingkungan Kerja X 2 = Etika Kerja a = Konstanta b1, b2 = Koefisien Regresi e = Variabel Pengganggu standard error Data diolah secara statistik untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantuan SPSS for windows.

3.10.3 Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2- tailed diatas, nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang dan Muslich, 2012:100. b. Uji Heterokedatisitas Uji Heteroskedatisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians sama maka dikatakan ada homoskedastisitas. Sedangkan jika varians tidak sama dikatakan terjadi heterokedastisitas.Model regresi yang baik adalah homoskedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas. Situmorang dan Muslich, 2012:108. Universitas Sumatera Utara 42 c. Uji Multikolinearitas Variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna atau mendekati sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinieritas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance InflationFactor melalui program SPSS. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 1, atau nilai VIF5, maka tidak terjadi multikolinieritas Situmorang dan Muslich, 2012:133.

3.10.4 Uji Hipotesis

Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistik berada dalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistik berada dalam daerah dimana Ho diterima. Dalam analisis regresi ada 3 tiga jenis kriteria ketepatan yang harus dilakukan yaitu: a. Uji Signifikan Simultan Uji-F Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat: Ho : b1 = b2 = 0, Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Etika Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Ha : b1 ≠ b2 ≠0, Artinya secara bersama–sama terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Etika Kerja danLingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Universitas Sumatera Utara 43 Kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika Fhitung ≤ Ftabel pada α = 5 Ha ditolak jika Fhitung ≥ Ftabel pada α = 5 b. Uji Signifikansi Parsial Uji-t Uji-t menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat: H0 : b1 = b2 = 0, artinya Lingkungan Kerja danEtika Kerja karyawan secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Ha : b1 ≠ b2 ≠ 0, artinya secara bersama–sama terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Lingkungan Kerja danEtika Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Kriteria pengambilan keputusan: H0 diterima jika Fhitung ≤ Ftabel pada α = 5 Ha ditolak jika Fhitung ≥ Ftabel pada α = 5 c. Pengujian Goodness of Fit R 2 Koefisien Goodness of Fit atau koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel bebas dalam menerangkan variasi variabel terikat. Koefisien determinasi R 2 ini berkisar antara nol sampai dengan satu 0 ≤ R 2 ≤ 1, dimana semakin tinggi R 2 mendekati 1 berarti variabel-variabel bebas memprediksikan variasi variabel terikat dan apabila R 2 = 0 menunjukkan variabel bebas secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel terikat. Universitas Sumatera Utara 44 Universitas Sumatera Utara 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Gambar 4.1 PT. Bank Karman Berawal dari sebuah usaha milik keluarga bernama PT. Bank Karman yang didirikan pada tahun 1969 dan berkedudukan di Surabaya, selanjutnya pada tahun 1992 berubah nama menjadi PT. Mega Bank dan melakukan relokasi Kantor Pusat ke Jakarta. Gambar 4.2 LOGO BANK KARMAN Universitas Sumatera Utara 46 Seiring dengan perkembangannya PT. Mega Bank pada tahun 1996 diambil alih oleh PARA GROUP PT. Para Global Investindo dan PT. Para Rekan Investamasebuah holding company milik pengusaha nasional - Chairul Tanjung. Selanjutnya PARA GROUP berubah nama menjadi CT Corpora. Gambar 4.3 LOGO MEGA BANK Untuk lebih meningkatkan citra PT. Mega Bank, pada bulan Juni 1997 melakukan perubahan logo Bank Mega berupa tulisan huruf M warna biru kuning dengan tujuan bahwa sebagai lembaga keuangan kepercayaan masyarakat, akan lebih mudah dikenal melalui logo perusahaan yang baru tersebut. Dan pada tahun 2000 dilakukan perubahan nama dari PT. Mega Bank menjadi PT. Bank Mega. Dalam rangka memperkuat struktur permodalan maka pada tahun yang sama PT. Bank Mega melaksanakan Initial Public Offering dan listed di BEJ maupun BES. Dengan demikian sebagian saham PT. Bank Mega dimiliki oleh publik dan berubah namanya menjadi PT. Bank Mega Tbk. Pada saat krisis ekonomi, Bank Mega mencuat sebagai salah satu bank yang tidak terpengaruh oleh krisis dan tumbuh terus tanpa bantuan pemerintah bersama-sama dengan Citibank, Deutche Bank dan HSBC. Universitas Sumatera Utara 47 Gambar 4.4 LOGO PT. BANK MEGA PT. Bank Mega Tbk. dengan semboyan Mega Tujuan Anda tumbuh dengan pesat dan terkendali serta menjadi lembaga keuangan ternama yang mampu disejajarkan dengan bank-bank terkemuka di Asia Pasifik dan telah mendapatkan berbagai penghargaan dan prestasi baik di tingkat nasional, regional maupun internasional. Dalam upaya mewujudkan kinerja sesuai dengan nama yang disandangnya, PT. Bank Mega Tbk. berpegang pada azas profesionalisme, keterbukaan dan kehati-hatian dengan struktur permodalan yang kuat serta produk dan fasilitas perbankan terkini. MAKNA SLOGAN Bank Mega Tujuan Anda  BANK MEGA selalu berusaha memberikan pelayanan dan perhatian yang optimal kepada masyarakat  Mencerminkan perwujudan jati diri BANK MEGA yang mandiri, kuat, mantap, dinamis, dipercaya dan professional Diharapkan BANK MEGA menjadi salah satu tempatterpercaya dan tujuan bagi masyarakat dalam melakukan kegiatan yang berkaitan dengan jasa perbankan Diharapkan BANK MEGA menjadi salah satu tempat terpercaya dan tujuan bagi masyarakat dalam melakukan kegiatan yang berkaitan dengan jasa perbankan. Universitas Sumatera Utara 48 Setiap tahapan bisnis yang dilalui Bank Mega terkadang mendapat tantangan. Namun dengan berbekal keyakinan dan semangat untuk terus menjadi yang terbaik, sehingga mampu memberikan yang terbaik pula bagi bangsa, seluruh elemen Bank sepakat untuk lebih mempertegas cita-cita tersebut. Transformasi logo baru Bank Mega dalam wujud yang baru menjadi cerminan semangat seluruh elemen Bank Mega dalam mewujudkan cita-cita Indonesia. Transformasi logo baru Bank Mega dilakukan tahun 2013, merupakan refleksi yang mendalam atas harapan Bank Mega untuk berkiprah membangun Indonesia menjadi bangsa yang memiliki keunggulan dan pantang menyerah sehingga selalu mampu mewujudkan kesejahteraan dan kehidupan yang terus lebih baik. Penegasan simbol M yang selama ini sudah banyak dikenal, menjadi representasi dari aspirasi, optimisme, peluang dan cita-cita masyarakat Indonesia serta keinginan untuk membangun masa depan keluarga dan bangsa yang lebih baik dan lebih sejahtera. Gambar 4.5 LOGO BARU PT.BANK MEGA Rangkaian warna-warna hangat melambangkan energi dan semangat Bank Mega, pemikiran yang baru dan solusi finansial menyeluruh bagi nasabah serta insan Bank Mega. Guna lebih mempertegas kami menyematkan warna kuning yang menggambarkan kecerdasan dan harapan, dipadu dengan warna abu-abu yang menyimbolkan proses dan sistem yang canggih. Warna oranye Universitas Sumatera Utara 49 menggambarkan optimisme dan energisitas yang menunjukkan bahwa Bank Mega selalu melihat dan melakukan sesuatu secara positif dan dengan demikian selalu berjuang mendapatkan hasil yang positif pula.

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Manajemen Bank Mega pecaya bahwa keberhasilan organisasi sangat bergantung kepada seberapa kuat seluruh jajarannya mempedomani Visi, Misi dan Nilai-nilai ideal yang tumbuh daridalam organisasinya. Nilai-nilai yang telah terbukti berkali-kali menopang kinerja dan mempersembahkan karya yang dapat dinikmati bersama oleh para stakeholdernya. 1. Visi Menjadi Kebanggaan Bangsa 2. Misi Menciptakan hubungan baik yang berkesinambungan dengan nasabah melalui pelayanan jasa keuangan dan kemampuan kinerja organisasi terbaik untuk meningkatkan nilai bagi para pemegang saham . 3. Nilai Perusahaan  Kewirausahaan  Etika  Kerjasama  Dinamis  Komitmen 4. Strategi Universitas Sumatera Utara 50  Tumbuh dengan hasil optimal, resiko minimal dan patuh terhadap ketentuan yang berlaku.  Menyelaraskan sumber daya manusia dan organisasi untuk tujuan perusahaan.  Kepuasan untuk nasabah dan masyarakat.

4.1.3 Budaya Perusahaan

Keberhasilan dan kemajuan sebuah perusahaan tidak terlepas dari budaya yang dimiliki perusahaan tersebut. Budaya yang dikembangkan di dalam tubuh Bank Mega didasari oleh nilai-nilai berikut :  Kewirausahaan  Etika  Kerjasama  Dinamis  Komitmen

4.1.4 Struktur Bisnis Grup

Gambar 4.6 Struktur Bisnis Grup Bank Mega Universitas Sumatera Utara 51 Mengacu kepada struktur bisnisnya, Bank Mega merupakan salah satu institusi keuangan yang berada di bawah pengawasan PT Mega Corpora, yang bersanding sejajar dengan dua kelompok perusahaan lainnya, yaitu PT Trans Corpora yang bergerak dalam bidang media, lifestyle dan entertainment,PT CT Global Resources dalam pengembangan Sumber Daya Alam. Ketiga kelompok perusahaan tersebut menjalankan aktivitas bisnisnya di bawah naungan CT Corpora.

4.1.5 Produk dan Jasa PT. Bank Mega Tbk.

Produk yang disediakan oleh PT. Bank Mega Tbk. dalam melayani para nasabah adalah sebagai berikut: Simpanan  Tabungan Individu o Mega Dana o Mega Maxi Tabungan Bisnis o Mega Absolut Gabungan antara produk tabungan Bank Mega dengan produk investasi Asuransi Mega Life yang memberikan tingkat pengembalian premium dan perlindungan asuransi kecelakaan diri personal accident secara gratis. o Mega Ultima o Mega Valas Produk tabungan khusus bagi perorangan maupun non perorangan yang memerlukan media penyimpanan dana dan transaksi dalam berbagai valuta asing. o Mega Payroll Universitas Sumatera Utara 52 o Mega Rencana Produk Tabungan untuk masa depan o Mega Berbagi Produk tabungan untuk donasi bagi orang-orang yang tidak mampu o Mega Perdana o Tabunganku  Tabungan Giro o Mega Giro o Mega Giro Valas  Tabungan Deposito o Mega Depo Pinjaman Pinjaman Individu:  Mega Guna  Mega Oto  Mega Griya  Mega Reno Pinjaman Bisnis:  Mega KUK Kredit Usaha Kecil  Mega KUM kredit Usaha Menengah  Mega Linkage Program Pembiayaan Tak Langsung Pembiayaan  Mega Oto Joint Finance  Mega Oto Asset Purchase Universitas Sumatera Utara 53  Mega Inventory Financing  Mega Supplier Financing Treasury  Mega Bank Note  Mega Devisa  Mega Currency Swap Kartu Kredit  Mega Visa Infinite  Mega Visa Platinum  Mega Visa Gold  Mega Visa Silver  Metro Mega Card Kerjasama antara PT.Bank Mega,TBK dengan PT. Metropolitan Retailmart  Carrefour Mega Card Kerjasama antara PT.Bank Mega,TBK dengan PT Carrefour Indonesia  TSM Ultima Card Kerjasama antara PT.Bank Mega,TBK dengan PT.Trans Studio Perbankan Elektronik  Mega Mobile  Mega Internet  Mega Internet Bisnis  Mega Virtual Account  Mega ATM Universitas Sumatera Utara 54  Mega Pass Kartu Debit  Mega Cash Uang Elektronik  Mega Virtual Rekening Uang Elektronik Perbankan Internasional  Mega Remittance Trade Finance:  Mega Trade Finance Guarantee  Mega Trade Finance Ekspor  Mega Trade Finance Impor Mega Call Melalui Mega call, nasabah mendapatkan informasi tentang perbankan, dapat di hubungi kapan saja dan dimana saja nomor: 500010 dan 60010 Layanan Lain  Mega Transfer  Mega Inkaso  Mega Kliring  Money Gram  Mega Intercity Clearing  Mega SDB Safe Deposit Box  Mega First Layanan Pribadi Universitas Sumatera Utara 55

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1. Analisis Deskriptif Responden

Metode analisis deskriptif adalah cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, penyusunan, penganalisisan data, sehingga dapat diketahui gambaran umum dari objek yang diteliti Sugiyono,2006:209. Data utama dalam penelitian ini adalah informasi dari responden dan pernyataan-pernyataan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam menganalisis masalah penelitian yang dirumuskan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan kuesioner. Jumlah pertanyaan seluruhnya adalah 37 butir pertanyaan yakni 13 butir pertanyaan untuk variabel Lingkungan Kerja X 1 , 11 butir pertanyaan untuk variabel Etika Kerja X 2 dan 13 butir pertanyaan untuk variabel Kinerja Karyawan Y. Analisis deskriptif pada penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 48 orang responden orang responden karyawan PT. Bank Mega Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan. Kuesioner berisikan deskripsi responden dan jawaban atas pertanyaan yang diberikan. Karateristik responden dalam penelitian ini adalah berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, dan lama bekerja. Universitas Sumatera Utara 56

1. Analisis deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin JENIS KELAMIN JUMLAH RESPONDEN PERSENTASE LAKI-LAKI 29 60 PEREMPUAN 19 40 JUMLAH 48 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Pada Tabel 4.1 terlihat bahwa karateristik responden berdasarkan jenis kelamin adalah 29 orang responden 60 berjenis kelamin laki-laki dan 19 orang responden 40 berjenis kelamin perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah karyawan laki-laki lebih dominan dibandingkan dengan karyawan perempuan. Menurut pimpinan cabang PT. Bank Mega Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan, karyawan laki-laki cenderung lebih berkompeten dan mampu menghadapi beban kerja yang lebih besar dibandingkan dengan karyawan perempuan sedangkan karyawan perempuan cenderung lebih rapi, sabar dan teliti dalam menyelesaikan pekerjaan dibandingkan dengan karyawan laki-laki, oleh karena itu perbedaan jumlah karyawan laki-laki dan perempuan membuat karyawan PT. Bank Mega dapat saling mendukung dan saling melengkapi dalam menyelesaikan pekerjaan.

2. Analisis deskriptif responden berdasarkan usia

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia USIA RESPONDEN JUMLAH RESPONDEN PERSENTASE ≤ 30 31 64,6 31-40 14 29,2 41-50 2 4.2 ≥ 51 1 2 JUMLAH 48 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Universitas Sumatera Utara 57 Pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa karateristik responden berdasarkaan usianya adalah 31 orang responden 64,6 berusia ≤ 30 tahun. 14 orang responden 29,2 berusia diantara 31-40 tahun, 2 orang responden 4,2 berusia 41-50 tahun, dan 1 orang responden 2 berusia ≥ 51 tahun. Tabel 4.2 menunjukkan bahwa mayoritas usia responden ≤ 30 tahun sebesar 64,6. Hal ini menunjukkan bahwa usia ≤ 30 tahun merupakan usia yang produktif. Dengan demikian karyawan yang dimiliki PT. Bank Mega Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan adalah karyawan yang produktif. Karateristik karyawan pada masa produktif cenderung menyukai pekerjaan yang menantang, mengembangkan kompetensi dalam tugas-tugas tertentu dan mengembangkan inovasi dan kreativitas dalam menjalankan pekerjaan.

3. Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Pendidikan

Tabel 4.3 Karateristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah Responden Persentase SLTASMA 9 18,75 Diploma 9 18,75 Sarjana 30 62,5 JUMLAH 48 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa karateristik responden berdasarkan tingkat pendidikan adalah 9 orang responden 18,75 berpendidikan SLTASMA sederajat, 9 orang responden 18,75 berpendidikan Diploma, dan 30 orang responden 62,5 berpendidikan Sarjana.Dari data tersebut disimpulkan bahwa pada PT. Bank Mega Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan lebih banyak memiliki karyawan dengan tingkat pendidikan Sarjana. Universitas Sumatera Utara 58

4. Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Tabel 4.4 Karateristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja Lama bekerja Tahun Jumlah Responden Persentase 1-10 44 91,67 11-20 3 6,25 21-30 1 2,08 ≥31 Jumlah 48 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Pada Tabel 4.4 dapat dilihat karateristik responden berdasarkan lama bekerja nya adalah 44 orang responden 91,67 telah bekerja selama 1-10 tahun, 3 orang responden 6,25 telah bekerja 11-20 tahun, 1 orang responden 2,08 telah bekerja 21-30 tahun. Sementara tidak seorang pun responden yang bekerja ≥ 31 tahun. Artinya karyawan yang bekerja di PT. Bank Mega Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan didominasi oleh karyawan yang memiliki masa kerja yang lebih sedikit lebih pendek karena PT. Bank Mega Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan menyadari bahwa bahwa tidak dapat dipastikan orang yang telah bekerja dalam masa kerja yang lama pada suatu pekerjaan akan lebih produktif dibandingkan dengan karyawanyang masa kerjanya lebih sedikit lebih pendek. Oleh karna itu PT. Bank Mega Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medanlebih banyak memiliki karyawan yang memiliki masa kerja yang lebih sedikit. Namun lebih produktif dalam menghasilkan kinerja. 4.2.2Analisis Deskriptif Variabel Setelah mengenal karateristik dari responden penelitian, berikut ini akan ditampilkan hasil olahan data primer yang merupakan deskriptif penelitian berdasarkan pendapat responden. Secara deskriptif persentase hasil penelitian Universitas Sumatera Utara 59 setiap dimensi faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan PT. Bank Mega Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan adalah sebagai berikut :

1. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Lingkungan

KerjaX 1 Distribusi jawaban responden terhadap 13 butir pertanyaan mengenai variabel Lingkungan Kerja X 1 dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini : Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Lingkungan Kerja X 1 No.Item Sangat tidak setuju Tidak setuju Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju Total F F F F F F

1. 3

6,3 9 18,8 32 66,7 4 8,3 48 100 2. 1 2,1 6 12,5 34 70,8 7 14,6 48 100

3. 5

10,4 6 12,5 30 62,5 7 14,6 48 100 4. 4 8,3 5 10,4 36 75 3 6,3 48 100

5. 1

2,1 1 2,1 3 6,3 27 56,3 16 33,3 48 100 6. 2 4,2 7 14,6 26 54,2 13 27,1 48 100

7. 1

2,1 1 2,1 1 2,1 26 54,2 19 39,6 48 100 8. 3 6,3 1 2,1 27 56,3 17 35,4 48 100

9. 4

8,3 35 72,9 9 18,8 48 100 10. 4 8,3 38 79,2 6 12,5 48 100

11. 1

2,1 8 16,7 26 54,2 13 27,1 48 100 12. 1 2,1 6 12,5 31 64,6 10 20,8 48 100

13. 6

12,5 24 50 18 37,5 48 100 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015 Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa : 1. Pada pernyataan pertama penerangan lampu dalam ruangan sudah memadai sebanyak 4 responden 8,3 menyatakan sangat setuju, Universitas Sumatera Utara 60 32responden 66,7 menyatakan setuju, 9 responden 18,8 menyatakan kurang setuju, 3 responden 6,3 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa telah memperoleh penerangan yang cukup baik di lingkungan kerja nya. 2. Pada pernyataan keduapenerangan lampu yang diberikan perusahaan kepada saya memberikan semangat dalam bekerja sebanyak 7responden 14,6 menyatakan sangat setuju, 34 responden 70,8 menyatakan setuju, 6responden 12,5 menyatakan kurang setuju , 1 responden 2,1 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawanmerasa penerangan lampu yang diberikan perusahaan kepada karyawan telah memberikan semangat dalam bekerja. 3. Pada pernyataan ketiga Kondisi ventilasi sirkulasi udara di dalam ruangan mendukung kenyamanan saya sebanyak 7 responden 14,6 menyatakan sangat setuju, 30 responden 62,5 menyatakan setuju, 6 responden 12,5 menyatakan kurang setuju, 5 responden 10,4 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa telah memperoleh kondisi ventilasi sirkulasi udara yang mendukung kenyamanan karyawan. 4. Pada pernyataan keempatkondisi udara ruangan memberikan kesegaran dan kesejukan bagi saya sebanyak 3 responden 6,3 menyatakan sangat Universitas Sumatera Utara 61 setuju, 36 responden 75 menyatakan setuju, 5 responden 10,4 menyatakan kurang setuju, 4 responden 8,3 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawanmerasa telah mendapatkan kondisi ruangan yang memberikan kesegaran dan kesejukan bagi karyawan. 5. Pada pernyataan kelimatingkat kebisingan yang tinggi memberikan ketegangan dalam bekerja sebanyak 16 responden 33,3 menyatakan sangat setuju, 27 responden 56,3 menyatakan setuju, 3 responden 6,3 menyatakan kurang setuju, 1 responden 2,1 menyatakan tidak setuju, dan 1 responden 2,1 yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian responden merasakan bahwa tingkat kebisingan di lingkungan kerja karyawan masih penuh dengan kebisingan yang menyebabkan ketegangan dalam bekerja. 6. Pada pertanyaan keenam kebisingan di tempat kerja mengganggu konsentrasi kerja Saya sebanyak 13 responden 27,1 menyatakan sangat setuju, 26responden 54,2 menyatakan setuju, 7 responden 14,6 menyatakan kurang setuju, 2 responden 4,2 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasakan bahwa tingkat kebisingan di tempat kerja mengganggu konsentrasi karyawan dalam bekerja. Universitas Sumatera Utara 62 7. Pada pernyataan ketujuh bau yang mencolok dapat mengganggu saya dalam bekerja sebanyak 19 responden 39,6 menyatakan sangat setuju, 26 responden 54,2 menyatakan setuju, 1 responden 2,1 menyatakan kurang setuju, 1 responden 2,1 menyatakan tidak setuju, dan 1 responden 2,1 yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasakan bahwa bau yang mencolok di tempat kerja dapat mempengaruhi karyawan dalam bekerja. 8. Pada pernyataan kedelapan bau tidak sedap di tempat kerja menganggu kenyamanan saya di dalam ruangan sebanyak 17 responden 35,4 menyatakan sangat setuju, 27responden 56,3 menyatakan setuju, 1 responden 2,1 menyatakan kurang setuju, 3 responden 6,3 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasakan bahwa bau tidak sedap di tempat kerja karyawan dapat mengganggu kenyamanan dalam bekerja. 9. Pada pernyataan kesembilan ruang gerak yang diberikan perusahaan membuat saya nyaman sebanyak 9 responden 18,8 menyatakan sangat setuju, 35 responden 72,9 menyatakan setuju,4 responden 8,3 menyatakan kurang setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasakan kenyamanan atas ruang gerak yang diberikan perusahaan. Universitas Sumatera Utara 63 10. Pada pernyataan kesepuluh ruang gerak yang diberikan perusahaan membuat saya dapat leluasa bergerak dengan baik dan mendukung proses kerjasebanyak 6 responden 12,5 menyatakan sangat setuju, 38 responden 79,2 menyatakan setuju,4 responden 8,3 menyatakan kurang setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan telah mendapatkan ruang gerak yang dibutuhkan karyawan di perusahaan. 11. Pada pernyataan kesebelas adanya jaminan keamanan lingkungan yang diberikan perusahaan sebanyak 13 responden 27,1 menyatakan sangat setuju, 26responden 54,2 menyatakan setuju,8 responden 16,7 menyatakan kurang setuju, 1 responden 2,1 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidaksetuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan telah merasakan keamanan di lingkungan kerjakaryawan. 12. Pada pernyataan keduabelas perusahaan memberikan fasilitas keamanan untuk saya dan karyawan lainnya sebanyak 10 responden 20,8 menyatakan sangat setuju, 31responden 64,6 menyatakan setuju,6 responden 12,5 menyatakan kurang setuju, 1 responden 2,1 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan telah merasakan fasilitas keamanan yang diberikan perusahaan. 13. Pada pernyataan ketiga belas hubungan antara karyawan dan pimpinan di perusahaan terjalin dengan baik sebanyak 18 responden 37,5 Universitas Sumatera Utara 64 menyatakan sangat setuju, 24 responden 50 menyatakan setuju,6 responden 12,5 menyatakan kurang setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasakan bahwa hubungangan antara karyawan dan pimpinan di perusahaan telah terjalin dengan baik.

2. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Nilai Variabel Etika Kerja X

2 Distribusi jawaban responden terhadap 11 butir pertanyaan mengenai variabel Etika Kerja X 2 dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut ini : Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Etika Kerja X 2 No.Item Sangat tidak setuju Tidak setuju Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju Total F F F F F F

1. 28

58,3 20 41,7 48 100 2. 2 4,2 3 6,3 21 43,8 22 45,8 48 100

3. 21

43,8 27 56,3 48 100 4. 26 54,2 22 45,8 48 100

5. 1

2,1 5 10,4 33 68,8 9 18,8 48 100 6. 1 2,1 1 2,1 2 4,2 30 62,5 14 29,2 48 100

7. 2

4,2 6 12,5 28 58,3 12 25 48 100

8. 3

6,3 5 10,4 24 50 16 33,3 48 100

9. 7

14,6 23 47,9 18 37,5 48 100 10. 5 10,4 29 60,4 14 29,2 48 100

11. 2

4,2 4 8,3 23 47,9 19 39,6 48 100 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015 Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa : Universitas Sumatera Utara 65 1. Pada pernyataan pertama saya bertanggung jawab atas kedudukan yang saya jalani sebanyak 20 responden 41,7 menyatakan sangat setuju, 28 responden 58,3 menyatakan setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh karyawan merasa bertanggung jawab atas kedudukan yang dijalani. 2. Pada pernyataan keduasaya bertanggung jawab atas suatu tugas atau pekerjaan yang saya kerjakan sebanyak 22responden 45,8 menyatakan sangat setuju, 21 responden 43,8 menyatakan setuju, 3responden 6,3 menyatakan kurang setuju , 2 responden 4,2 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawanmerasa bertanggung jawab atas suatu tugas atau pekerjaan yang dikerjakan. 3. Pada pernyataan ketiga saya berusaha sebaik mungkin dalam menyelesaikan pekerjaan sebanyak 27 responden 56,3 menyatakan sangat setuju, 21 responden 43,8 menyatakan setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh karyawan merasa telah berusaha sebaik mungkin dalam menyelesaikan pekerjaan. 4. Pada pernyataan keempatsaya bersungguh-sungguh dalam bekerja sebanyak 22 responden 45,8 menyatakan sangat setuju, 26 responden 54,2 menyatakan setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan Universitas Sumatera Utara 66 kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh karyawan bersungguh-sungguh dalam bekerja. 5. Pada pernyataan kelimasaya mampu memberikan hasil yang optimal dalam bekerja sebanyak 9 responden 18,8 menyatakan sangat setuju, 33 responden 68,8 menyatakan setuju, 5 responden 10,4 menyatakan kurang setuju, 1 responden 2,1 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian responden merasa mampu memberikan hasil yang optimal dalam bekerja. 6. Pada pertanyaan keenam saya menggunakan peralatan kantor dengan efektif dan efisien sebanyak 14 responden 29,2 menyatakan sangat setuju, 30 responden 62,5 menyatakan setuju, 2 responden 4,2 menyatakan kurang setuju, 1 responden 2,1 menyatakan tidak setuju, dan 1 responden 2,1 yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasakan bahwa telah menggunakan perlatan kantor dengan efektif dan efisien. 7. Pada pernyataan ketujuh saya tidak menggunakan peralatan kantor untuk kepentingan pribadi sebanyak 12 responden 25 menyatakan sangat setuju, 28 responden 58,3 menyatakan setuju, 6 responden 12,5 menyatakan kurang setuju, 2 responden 4,2 menyatakan tidak setuju, dan tidak adaresponden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa tidak menggunakan peralatan kantor untuk kepentingan pribadi. Universitas Sumatera Utara 67 8. Pada pernyataan kedelapan saya selalu fokus bekerja selama jam kerja sebanyak 16 responden 33,3 menyatakan sangat setuju, 24responden 50 menyatakan setuju, 5 responden 10,4 menyatakan kurang setuju, 3 responden 6,3 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa selalu fokus bekerja selama jam kerja. 9. Pada pernyataan kesembilan saya tiba di tempat kerja selalu tepat waktu sebanyak 18 responden 37,5 menyatakan sangat setuju, 23 responden 47,9 menyatakan setuju,7 responden 14,6 menyatakan kurang setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa tiba ditempat kerja selalu tepat waktu. 10. Pada pernyataan kesepuluh saya selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sebanyak 14 responden 29,2 menyatakan sangat setuju, 29 responden 60,4 menyatakan setuju,5 responden 10,4 menyatakan kurang setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. 11. Pada pernyataan kesebelas saya tidak menunda-nunda pekerjaan sebanyak 19 responden 39,6 menyatakan sangat setuju, 23 responden 47,9 menyatakan setuju,4 responden 8,3 menyatakan kurang setuju, 2 responden 4,2 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden Universitas Sumatera Utara 68 yang menyatakan sangat tidaksetuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan tidak menunda-nunda pekerjaan.

3. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Nilai Variabel Kinerja

Karyawan Y Distribusi jawaban responden terhadap 13 butir pertanyaan mengenai variabel Kinerja Karyawan Y dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini : Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja Karyawan Y No.Item Sangat tidak setuju Tidak setuju Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju Total F F F F F F

1. 1

2,1 9 18,8 32 66,7 6 12,5 48 100 2. 11 22,9 29 60,4 8 16,7 48 100 3. 2 4,2 37 77,1 9 18,8 48 100

4. 6

12,5 33 68,8 9 18,8 48 100 5. 1 2,1 4 8,3 33 68,8 10 20,8 48 100

6. 2

4,2 9 18,8 27 56,3 10 20,8 48 100 7. 4 8,3 35 72,9 9 18,8 48 100

8. 2

4,2 34 70,8 12 25 48 100

9. 2

4,2 37 77,1 9 18,8 48 100 10. 2 4,2 29 60,4 17 35,4 48 100

11. 1

2,1 4 8,3 29 60,4 14 29,2 48 100 12. 5 10,4 23 47,9 20 41,7 48 100

13. 1

2,1 6 12,5 30 62,5 11 22,9 48 100 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015 Berdasarkan Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa : 1. Pada pernyataan pertama saya dapat memenuhi beban kerja yang telah ditetapkan sebanyak 6 responden 12,5 menyatakan sangat setuju, 32 Universitas Sumatera Utara 69 responden 66,7 menyatakan setuju, 9 responden 18,8 menyatakan kurang setuju, 1 responden 2,1 yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa telah mampu untuk memenuhi beban kerja yang telah ditetapkan. 2. Pada pernyataan kedua saya dapat menyelesaikan setiap target yang telah ditetapkan oleh perusahaan sebanyak 8 responden 16,7 menyatakan sangat setuju, 29 responden 60,4 menyatakan setuju, 11 responden 22,9 menyatakan kurang setuju , tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan dapat menyelesaikan target pekerjaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. 3. Pada pernyataan ketiga saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan efisiensebanyak 9 responden 18,8 menyatakan sangat setuju, 37 responden 77,1 menyatakan setuju, 2 responden 4,2 menyatakan kurang setuju , tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan efisien. 4. Pada pernyataan keempat saya menyelesaikan pekerjaan dengan tepat dan cermat tanpa membuang-buang waktu sebanyak 9responden 18,8 menyatakan sangat setuju, 33 responden 68,8 menyatakan setuju, 6 responden 12,5 menyatakan kurang setuju , tidak ada responden yang Universitas Sumatera Utara 70 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat dan cermat tanpa membuang-buang waktu. 5. Pada pernyataan kelima saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan rapi sebanyak 10responden 20,8 menyatakan sangat setuju, 33 responden 68,8 menyatakan setuju, 4 responden 8,3 menyatakan kurang setuju, 1 responden 2,1 yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan rapi. 6. Pada pernyataan keenam saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan teliti sebanyak 10responden 20,8 menyatakan sangat setuju, 27 responden 56,3 menyatakan setuju, 9 responden 18,8 menyatakan kurang setuju, 2 responden 4,2 yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan teliti. 7. Pada pernyataan ketujuh saya dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai standar yang ditetapkan sebanyak 9 responden 18,8 menyatakan sangat setuju, 35 responden 72,9 menyatakan setuju, 4responden 8,3 menyatakan kurang setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan dapat menyelesaikan target pekerjaan sesuai standar yang ditetapkan. Universitas Sumatera Utara 71 8. Pada pernyataan kedelapan saya selalu mengutamakan kerjasama dengan rekan kerja didalam setiap pekerjaan agar hasil pekerjaan yang diberikan maksimal sebanyak 12 responden 25 menyatakan sangat setuju, 34 responden 70,8 menyatakan setuju, 2 responden 4,2 menyatakan kurang setuju , tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan selalu mengutamakan kerjasama dengan rekan kerja didalam setiap pekerjaan agar hasil pekerjaan yang diberikan maksimal. 9. Pada pernyataan kesembilan kerja sama antar divisi terjadi secara aktif dan berjalan dengan baik sebanyak 9 responden 18,8 menyatakan sangat setuju, 37 responden 77,1 menyatakan setuju, 2responden 4,2 menyatakan kurang setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasakan bahwa kerja sama antar divisi terjadi secara aktif dan berjalan dengan baik. 10. Pada pernyataan kesepuluh saya membina hubungan yang baik dengan atasan agar dapat bekerja sama dalam menyelesaikan pekerjaan sebanyak 17 responden 35,4 menyatakan sangat setuju, 29 responden 60,4 menyatakan setuju, 2 responden 4,2 menyatakan kurang setuju,tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar Universitas Sumatera Utara 72 karyawan merasa bahwa responden telah mampu membina hubungan yang baik dengan atasan agar dapat bekerja sama dalam menyelesaikan pekerjaan. 11. Pada pernyataan kesebelas saya selalu menyapa atasan agar terjalin komunikasi yang baik sebanyak 14 responden 29,2 menyatakan sangat setuju, 29 responden 60,4 menyatakan setuju, 4 responden 8,3 menyatakan kurang setuju,1 responden 2,1 yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan selalu menyapa atasan agar terjalin komunikasi yang baik. 12. Pada pernyataan kedua belas saya selalu menaati peraturan yang telah ditetapkan perusahaan sebanyak 20 responden 41,7 menyatakan sangat setuju, 23 responden 47,9 menyatakan setuju, 5responden 10,4 menyatakan kurang setuju, tidak ada respondenyang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besarkaryawan merasa mampu selalu menaati peraturan yang telah ditetapkan perusahaan. 13. Pada pernyataan ketiga belas saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan efisien dan akurat sebanyak 11 responden 22,9 menyatakan sangat setuju, 30 responden 62,5 menyatakan setuju, 6responden 12,5 menyatakan kurang setuju, 1 responden 2,1 yang menyatakan tidak setuju, tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawandapat menyelesaikan pekerjaan dengan efisien dan akurat. Universitas Sumatera Utara 73 4.3 Analisis Statistik 4.3.1 Analisis Regresi Linear Berganda Metode analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas Lingkungan Kerja dan Etika Kerja terhadap variabel terikat Kinerja Karyawan. Data diolah secara statistik untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu program SPSS for windows. Adapun bentuk umum persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut : Y = α + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana : Y = Kinerja karyawan X 1 = Lingkungan Kerja X 2 = Etika Kerja α = Konstanta b 1 , b 2 = Koefisien regresi e = Standar eror Berdasarkan pengujian menggunakan SPSS for windows, maka hasil persamaan regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini : Universitas Sumatera Utara 74 Tabel 4.8 Hasil Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 14.581 7.080 2.059 .045 Lingkungan_Kerja .339 .121 .321 2.790 .008 Etika_Kerja .449 .102 .508 4.413 .000 a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan Sumber : Hasil pengolahan SPSS 2015 Berdasarkan Tabel 4.8 diketahui pada kolom kedua Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh nilai b 1 variabel Lingkungan Kerja sebesar 0.339 dan nilai b 2 variabel Etika Kerja sebesar 0.449 dan nilai konstanta α adalah 14.581, maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Y = 14.581 + 0.339 X 1 + 0.449 X 2 1. Konstanta α = 14.581, ini menunjukkan bahwa jika variabel Lingkungan Kerja dan Etika Kerja dianggap konstan maka tingkat variabel Kinerja Karyawan Y PT. Bank Mega Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan sebesar 14.581. 2. Koefisien b 1 X 1 = 0.339, menunjukkan bahwa variabel Lingkungan Kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja karyawan atau dengan kata lain jika variabel Lingkungan Kerja ditingkatkan maka Kinerja Karyawan akan bertambah sebesar 0.339. 3. Koefisien b 2 X 2 = 0.449, menunjukkan bahwa variabel Etika Kerja berpengaruh secara positif terhadap Kinerja Karyawan. Dengan kata lain jika Universitas Sumatera Utara 75 variabel Etika Kerja ditingkatkan maka Kinerja Karyawan akan bertambah sebesar 0.449.

4.3.2 Uji Asumsi Klasik

Uji Asumsi Klasik digunakan untuk melihat apakah suatu model layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian. Uji Asumsi Klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2-tailed diatas, nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang dan Muslich, 2012:100 Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histrogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua absorvasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Universitas Sumatera Utara 76

a. Pendekatan Histogram

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015 Gambar 4.7 Histogram Uji Normalitas Berdasarkan Gambar 4.7 dapat diketahui bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data yang berbentuk lonceng dan tidak melenceng ke kiri atau ke kanan.

b. Pendekatan Grafik