Kepala Sekolah sebagai Seorang Pemimpin.
berjiwa besar, emosi yang stabil, menjadi teladan dan memiliki bakat sebagai pemimpin pendidikan.
Kompetensi manajerial, Kepala sekolah perlu memiliki strategi yang tepat untuk
memberdayakan guru dan tenaga kependidikan melalui persaingan dalam kebersamaan, memberikan kesempatan guru dan tenaga kependidikan untuk
meningkatkan profesinya, dan mendorong keterlibatan seluruh guru dan tenaga kependidikan dalam berbagai kegiatan yang menunjang program sekolah.
Kepala sekolah juga perlu memiliki kemampuan dalam mewujudkan penyusunan
program, mengorganisasikan personalia dan memberdayakan guru dan tenaga kependidikan serta mendayagunakan sumberdaya sekolah.
Kompetensi kewirausahaan, kepala sekolah harus mampu menganalisa peluang,
memanfaatkan peluang serta menciptakan keunggulan komparatif dan kompetitif. Selain itu, mampu mengondisikan dan memanfaatkan sumber daya sekolah secara
produktif, selalu berorientasi pada nilai tambah dan memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi sebagai sumber belajar peserta
didik. Kompetensi supervisi, Kepala sekolah memiliki kemampuan merencanakan
program supervisi akademik, melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan tehnik supervisi yang tepat dan
menindaklanjuti hasil supervisi untuk meningkatkan profesionalisme guru. Kemampuan memanfatkan hasil supervisi diwujudkan dalam pemanfaatan hasil
supervisi untuk meningkatkan kinerja guru dan tenaga kependidikan dan pemanfaatan hasil supervisi untuk mengembangkan sekolah.
Kompetensi sosial, kepala sekolah harus memiliki kemampuan bekerjasama
dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah, berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan memiliki kepekaan terhadap orang lain atau kelompok
lain.