32
indonesia menceritakan isi novel, cerpen, roman atau membaca sebuah puisi yang cukup menarik. Dalam menceritakan sesuatu hendaknya
diceritakan dengan penuh ekspresif sehingga pada murid-murid timbul suatu kesan yang baik dan tertarik untuk membaca bukunya secara
langsung.
2 Memperkenalkan riwayat hidup tokoh-tokoh
Untuk menumbuhkan rasa senang membaca guru pustakawan dapat
menjelaskan riwayat
hidup tokoh-tokoh
nasional dan
internasional. Yang perlu ditekankan pada waktu memperkenalkan adalah kegigihan tokoh-tokoh tersebut dalam hal membacabelajar
mandiri untuk menambah pengetahuan sehingga menjadi tokoh yang besar dan masyhur.
3 Memperkenalkan hasil-hasil karya sastrawan
Dalam memperkenalkan tokoh-tokoh khususnya sastrawan guru pustakawan sambil menyebutkan hasil-hasil karyannya. Misalnya,
apabila memperkenalkan riwayat hidup Prof. Dr. HAMKA, guru pustakawan hendaknya sambil menyebutkan hasil-hasil karyanya seperti
karya romannya yang berjudul “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk”, atau bisa juga memperkenalkan hasil-hasil rekaman ceramah agama
islam yang disampainya olehnya.
Dalam memperkenalkan buku-buku perpustakaan sekolah bisa dilakukan dengan menyelenggarakan
display
dan pameran buku.
Display
di sini berarti mengatur buku-buku secara khusus yang lebih menyolok dan menarik. Buku-buku yang didisplay biasanya buku-buku
baru, dengan tujuan selain memperkenalkan buku-buku baru juga sebagai usaha memberikan stimulus tertentu kepada murid-murid.
d. Minat Membaca
Minat membaca adalah keinginan yang kuat disertai usaha-usaha seseorang untuk membaca Depdikbud 1997. Dalam penyataan tersebut
maka minat membaca adalah kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik pada suatu obyek dan kegiatan yang disenanginya untuk dapat
33
mengartikan, menafsirkan kata. Minat membaca tidak tumbuh dengan sendirinya melainkan karena adanya suatu kebutuhan. Seseorang yang
memiliki minat membaca dalam dirinya akan memiliki kecenderungan untuk melihat apa yang tertulis atau hanya dalam hatinya saja, akan tetapi disertai
juga dengan perasaan senang karena merasa ada kepentingan terhadap hal tersebut. Seorang anak yang tertarik dengan bahan bacaan akan dapat
memahami bahan bacaan tersebut dengan baik. Anak yang mempunyai keterampilan dalam hal membaca dapat menunjang keberhasilan dalam
membaca. Nilai dari minat membaca merupakan faktor paling penting dalam menunjang keberhasilan siswa dalam mencapai prestasi belajar.
Dengan adanya minat baca dapat mendorong seseorang untuk lebih giat memperluas pengetahuannya. Semakin tinggi minat baca pada seseorang
maka semakin tinggi pula hasil belajar yang diterimanya sehingga diharapkan dapat mencapai tujuan belajar yang optimal. Untuk itu perlu
digalakkan adanya gemar membaca di kalangan anak-anak, remaja dan orang dewasa sekalipun agar selalu mempertajam ilmu yang dapat
dimilikinya. Seperti kata pepatah “ tak ada kata terlambat untuk belajar”. Hal ini sangatlah benar, sebab dengan membaca maka ilmu atau pengalaman
yang kita miliki bertambah dan berwawasan luas. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam proses menumbuhkan minat
membaca dapat ditumbuhkan dan dikembangkan melalui proses belajar mengajar di kelas melalui buku-buku paket yang menunjang pelajaran dan
34
adanya penyediaan buku-buku diperpustakaan yang memadai. Peran orang tua dan guru penting sebagai pembina serta pendidik anak untuk
memperoleh prestasi setinggi-tingginya. Masri Sareb Putra 2008 menyatakan bahwa ada beberapa upaya
meningkatkan minat membaca adalah: 1
Membacakan cerita pada anak usia dini dan memanfaatkan literatur yang ada di perpustakaan atau sumber belajar lainnya.
Disinilah peran guru sebagai pendidik dan pengajar memberikan motivasi melalui pembelajaran mata pelajaran yang relevan, memberi
tugas kepada peserta didik. Untuk membentuk lingkungan sekolah yang mendukung siswa agar gemar membaca dan kaya akan informasi serta
teknologi, sekolah selalu melengkapi fasilitas perpustakaan sekolah dan menyediakan buku-buku atau bahan bacaan yang baru dan menarik.
Selain dapat menumbuhkan minat baca siswa, penyediaan buku- buku atau bahan bacaan yang baru dan menarik di sekolah
perpustakaan secara rutin dapat memperkaya siswa dengan pengetahuan atau pengalaman baru. Memilih bacaan yang cocok untuk
perkembangan anak dapat dilakukan dengan cara: a memilih buku yang didalamnya terkandung nilai-nilai luhur, seperti cinta damai,
kepahlawanan, kejujuran, tolong menolong dan nilai-nilai luhur yang lainnya, b mengandung pesan-pesan positif, c buku yang menyiratkan
dan menggelorakan semangat pantang menyerah sehingga nantinya anak