8
menjalankan pion serta mencari kata yang sesuai pada papan ular tangga pion berhenti. Kata yang dikenalkan pada pertemuan ini yaitu: kupu-kupu, puyuh, kakak
tua, kenari, jalak, belalang, elang, kelelawar, lalat, kepik, dara, burung hantu, nyamuk, lebah, burung gereja, laron, kecoa, parkit, kecoa. Kelompok yang sudah
menemukan kata lalu menyebutkan simbol-simbol huruf pada kata tersebut. Kelompok yang menemukan dan menyebutkan simbol-simbol dengan tepat sebagai
pemenang. Guru memberi penguatan pada anak, dan memberikan reward setelah kegiatan selesai.
c Kegiatan Akhir
Kegiatan penutup diisi dengan tanya jawab mengenai kata yang ada pada jalur ular tangga. Guru memberikan kesempatan pada anak untuk menyebutkan
simbol-simbol dalam kata yang anak temukan pada jalur ular tangga. Guru tidak lupa memberikan reward pada semua anak.
f. Pengamatan
Kegiatan pengamatan ini dilakukan saat pelaksanaan tindakan dan saat pembelajaran pada umumnya. Pengamatan ini dilakukan untuk melihat hasil dari
pemberian stimulasi berupa permainan ular tangga kata untuk meningkatkan kemampuan mengenal kata. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan lembar
observasi. Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh data sebagai berikut. Tabel 7. Hasil Observasi Kemampuan Anak Setelah Tindakan Siklus II
No Indikator
Persentase 1.
Menunjuk kata sesuai gambarperintah 85,98
2. Menyebutkan kata dengan membaca tulisanyang tertulis
79,16 3.
Menyebutkan simbol-simbol dalam kata 76,51
Rata-rata Ketercapaian Anak 80,55
9
Berdasarkan tabel 7. tersebut dapat diketahui pencapaian kemampuan mengenal kata siklus I menggambarkan bahwa dari 22 anak yang menjadi subjek
penelitian kemampuan mengenal kata yang meliputi indikator menunjukkan kata sesuai gambarperintah 85,98 yaitu 18 anak dari 22 anak dikatakan mampu
menunjuk dengan benar, sedangkan 4 anak yang lainnya masih memerlukan bantuan. Menyebutkan kata dengan membaca tulisan yang tertulis mencapai 79,16 yaitu 16
anak yang dapat dikatakan mampu, sedangkan 6 anak yang lainnya masih kesulitan. Indikator menyebutkan simbol-simbol dalam kata mencapai 76,51 yaitu 15 anak
dikatakan mampu yang lain masih kesulitan. Berikut merupakan grafik ketercapaian siklus II.
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
80,00 90,00
A B
C D
Menunjuk kata sesuai gambarperintah
Menyebutkan kata dengan membaca tulisanyang
tertulis Menyebutkan simbol-
simbol dalam kata Kriteria Keberhasilan
Grafik 4. Kemampuan Anak Setelah Tindakan Siklus II Setelah adanya tindakan pelaksanaan tersebut dapat dilihat terjadi
peningkatan dari kemampuan awal, setelah tindakan siklus I, dan setelah siklus II. Berikut merupakan tabel peningkatan kemampuan mengenal kata anak setelah
dilaksanakan siklus I dan siklus II.
85,98 76,51
79,16 76,00
80
Tabel 8. Peningkatan Kemampuan Mengenal Kata Anak Siklus II No
Indikator Persentase
Kemampuan Awal Persentase
Siklus I Persentase
Siklus II 1.
Menunjuk kata sesuai gambarperintah
47,72 71,20
85,98 2.
Menyebutkan kata dengan membaca tulisanyang tertulis
39,77 60,22
79,16 3.
Menyebutkan simbol-simbol dalam kata
37,50 49,22
76,51 Rata-rata ketercapaian anak
41,66 60,21
80,55 Tabel 8. menunjukkan bahwa kemampuan mengenal kata anak setelah
dilaksanakan tindakan siklus I terdapat peningkatan dengan rata-rata 41,66 menjadi 60,21 dan pada siklus II meningkat menjadi 80,55. Peningkatan yang terjadi
mulai dari kemampuan awal hingga siklus II dapat dilihat pada setiap indikator yaitu menunjuk kata sesuai gambarperintah dari 47,72 meningkat menjadi 85,98,
Indikator menyebut kata dengan membaca tulisanyang tertulis meningkat dari 39,77 menjadi 79,16, Indikator menyebut simbol-simbol dalam kata meningkat
dari 37,50 menjadi 76,51.
g. Refleksi Siklus II