Penerapan Komik terhadap Keterampilan Bercerita

38

4. Penerapan Komik terhadap Keterampilan Bercerita

Komik merupakan media pembelajaran yang sangat potensial. Aspek visual merupakan salah satu yang ditawarkan oleh komik. Berbeda dengan televisi yang lebih memaksakan mata dan telinga, komik mendorong kita untuk mengoptimalkan mata untuk mencermati panel-panel dan teks yang disertakan. Komik dapat membantu siswa untuk memahami cerita. Alur cerita yang dituangkan dalam panel-panel gambar akan membantu siswa untuk melihat cerita. Ilustrasi-ilustrasi yang sesuai dalam komik jelas membantu siswa. Materi yang terdapat di dalam komik dapat dijelaskan secara sungguh-sungguh, yang artinya bentuk gambar yang disajikan dalam komik dapat menjelaskan seluruh cerita atau materi yang diikuti dengan ilustrasi gambar sehingga mempermudah siswa untuk memahami maksud dari materi atau cerita tersebut. Selain itu, komik dapat membantu siswa dalam mengvisualisasi imajinasi dan dapat memperluas pembendaraan kata pada siswa. Sudjana 2002: 68 mengemukakan bahwa penggunaan komik dalam proses pembelajaran mempunyai peranan pokok dalam menciptakan minat siswa. Dengan penggunan komik dapat menimbulkan suasana yang menyenangkan dalam pembelajaran, jika suasana pembelajaran menyenangkan maka siswa dapat terlibat total dalam proses pembelajaran ini khususnya keterampilan bercerita ini. Keterlibatan total ini penting dalam mencapai hasil akhir yang sukses. 39

E. Kerangka Pikir

Bercerita dapat dipahami sebagai suatu keterampilan seseorang dalam mengemukakan atau memaparkan dan menjelaskan bagaimana terjadinya suatu hal, peristiwa, dan kejadian, baik yang dialami diri sendiri maupun orang lain. Dalam bercerita diperlukan adanya keberanian, ide cerita, penguasaan bahasa, dan ekspresi. Dengan keterampilan bercerita, seseorang dapat menyampaikan berbagai macam cerita, ungkapan berbagai perasaan sesuai dengan apa yang dialami. Agar proses pembelajaran bercerita dapat berjalan dengan baik maka dalam pembelajaran bercerita guru harus menggunakan media penyajian pembelajaran bercerita yang menyenangkan dan variatif serta sesuai dengan pembelajaran yang dilakukan. Salah satu di antaranya adalah dengan menggunakan komik. Penggunaan komik dapat mempermudah siswa untuk bercerita karena materi cerita dalam komik dijelaskan melalui gambar sehingga siswa dapat memahami alur cerita yang dituangkan dalam bentuk panel-panel gambar yang membantu siswa untuk melihat cerita dengan mudah. Pemanfaatan komik dapat membantu siswa untuk memperluas pembendaharaan kata sehingga dapat meningkatkan keterampilan bercerita yang selama ini siswa kurang dapat menceritakan kembali dengan bahasa sendiri. Dengan demikian, penggunaan komik Punakawan akan meningkatkan keterampilan bercerita siswa kelas IV Sekolah Dasar pada pelajaran Bahasa Jawa.