9
BAB II KAJIAN TEORI
A. Tinjauan Keterampilan Bercerita
1. Hakikat Bercerita
Bercerita merupakan kebiasaan masyarakat sejak dulu sampai sekarang. Hampir setiap siswa yang telah menikmati suatu cerita akan
selalu siap untuk memceritakan kembali, terutama jika cerita tersebut mengesankan bagi mereka. Kegiatan bercerita memberikan sumbangan
yang besar pada perkembangan siswa secara keseluruhan sebagai implikasi dari perkembangan bahasanya sehingga siswa akan memiliki kemampuan
untuk mengembangkan aspek perkembangan yang lain dengan modal kemampuan berbahasa yang sudah baik.
Bercerita adalah upaya untuk mengembangkan potensi kemampuan berbahasa anak melalui pendengaran dan kemudian menuturkan kembali
dengan tujuan melatih keterampilan anak dalam bercakap-cakap untuk menyampaikan ide dalam bentuk lisan M. Nur Mustakim, 2005: 20.
Burhan Nurgiyantoro 2009: 289 bercerita merupakan salah satu bentuk tugas kemampuan bercerita yang bertujuan untuk mengungkapkan
kemampuan bersifat pragmatis. Ada dua unsur penting yang perlu dikuasai siswa, yaitu unsur linguistik bagaimana cara bercerita, bagaimana
memilih bahasa dan unsur “apa” yang diceritakan. Ketepatan, kelancaran, dan kejelasan cerita akan menunjukkan kemampuan berbicara siswa. Oleh
karena itu, keterampilan bercerita pada siswa perlu ditingkatkan melalui pelatihan bercerita secara teratur, sistematis, dan berkesinambungan.
10 Bachtiar S Bachri 2005: 10 mengemukakan bercerita adalah sesuatu
yang mengisahkan tentang perbuatan atau suatu kejadian dan disampaikan secara lisan dengan tujuan membagi pengalaman dan pengetahuan kepada
orang lain. Dengan demikian dapat disimpulkan, bercerita adalah suatu kegiatan
yang menjelaskan terjadinya suatu hal, peristiwa, dan kejadian yang di alami sendiri ataupun orang lain. Kegiatan bercerita dapat memberikan
hiburan dan merangsang imajinasi siswa. Kegiatan bercerita dapat menambah keterampilan berbahasa lisan siswa secara terorganisasi dan
membantu menginternalisasikan karakter cerita. Bercerita secara umum mempunyai tujuan untuk menghibur.
Tujuan lain bercerita yaitu; a untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan mendengarkan; b untuk mengembangkan
kemampuan dan keterampilan berbicara; c untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan berasosiasi; d untuk mengembangkan
kemampuan dan keterampilan berekspresi; e untuk mengembangkan kemampuan
dan keetrampilan
berimajinasi; f
untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan berpikir atau logika
Bachtiar S Bachri, 2005 : 11.
Berdasarkan tujuan bercerita yang diuraikan di atas maka dapat diketahui bahwa bercerita tidak hanya menyampaikan informasi kepada
orang lain tentang peristiwa atau hal yang dialami dan menyampaikan ide atau gagasan namun bercerita merupakan kegiatan pengembangan
kemampuan berbahasa siswa melalui mendengar dan berbicara bercerita juga berpengaruh pada kondisi psikologi bagi siswa secara keseluruhan.
11
2. Manfaat Bercerita