BAB IV DESKRIPSI
LOKASI 4.1
VISI MISI
Visi : giving parents hope and children the future Misi : menyelenggarakan pendidikan yang bermutu untuk menolong orang tua
yang mempunyai anak autis dan berkebutuhan khusus dalam meraih masa depannya.
4.2 Rangkaian Terapi yang Digunakan
a. Terapi Individual
Terapi secara individu dengan terapi pribadi masing-masing. Sehingga para terapis lebih mengenal anak bimbingannya dan mampu memberikan terapi
secara bertahap. b.
Gerak dan Irama Mengajari anak tentang gerakan-gerakan tubuh dengan menggunakan music
untuk mengembangkan keberfungsian otot secara efektif. c.
Pengenalan lingkungan sekitar lingkkungan terapi d.
Belajar kelompok Anak diberi kesempatan untuk bergabung dengan anak-anak autis yang lain,
untuk menciptakan sosialisasi diantara anak. e.
Olahraga dan bermain Mengenalkan anak akan olahraga sambil bermain, sehingga anak tidak akan
jenuh dengan gerakan-gerakan yang diajarkan f.
Bermain di playground Selain terapi tersebut, jenis terapi yang diberikan antara lain :
Universitas Sumatera Utara
a. Fisioterapi
Terapi fisik yang digunakan pada anak dismotorik. Dilakukan pada kondisi anak yang membutuhkan fisioterapi.
b. Speech Terapi
Merupakan kegiatan terapi wicara yang dilakukan pada anak terlambat bicara, gangguan bicara dan pendengaran ringan.
c. Play Terapi
d. Merupakan kegiatan bermain sambil belajar untuk pengembangan emosi,
kognitif dan sosialisasi.
4.3 Latar Belakang Yayasan Tali Kasih Medan
Yayasan Tali Kasih adalah yayasan yang pertama sekali berdiri di kota Medan yang memberikan terapi terhadap anak autisme. Melihat semakin banyaknya orang
tua yang mengeluh bahwa anaknya mempunyai perilaku-perilaku naeh dan tidak sesuai dengan anak normal lainnya, setelah diamati dan diperiksa maka anak-anak
tersebut dapat digolongkan sebagai anak autis. Maka dibentuklah sebuah wadah untuk anak-anak autis sebagai tempat terapi dan sekaligus tempat pusat kegiatan belajar
mengajar atau Pusat Kegiatan Belajar Mengajar Masyarakat PKBM khusus untuk anak autis. Namun seiring berjalannya waktu, yayasan ini tidak hanya sekolah dan
terapi anak-anak autis namun juga bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus lainnya, seperti anak yang mempunyai kesulitan bicara, kesulitan beraktifitas sehari-hari
layaknya anak normal, kesulitan dalam belajar atau anak yang lemah otak, dan lain sebagainya.
Sehingga pada tanggal 7 November 2012 Yayasan Tali Kasih Medan ini mendapatkan izin dari Pemerintah Kabupaten Kota Medan Dinas Pendidikan untuk
Universitas Sumatera Utara
menyelenggarakan kursus dan pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan di masyarakat. Yayasan ini beralamat di Jln. Sei Alas No. 18 kecamatan Medan Baru,
sebelumnya yayasan ini berada di Jln. Wahid hasyim No.35 Medan. Terapis yang bekerja di yayasan ini berasal dari berbagai disiplin ilmu terutama
dari bagian pendidikan yang mendapatkan pelatihan selama tiga bulan sebelum menjadi seorang terapis. Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan terapi juga
bervariasi yaitu Rp500.000-Rp 1000.000 setiap bulannya. Yayasan ini juga telah melepaskan sebagaian siswanya yang telah menjalani terapi untuk beberapa waktu,
bersekolah di sekolah biasa atau regular. Dari hasil survei pendahuluan dengan mewawancarai pengelola Yayasan Tali
Kasih Medan Juni, 2014 ditemukan bahwa, jumlah anak yang mengikuti terapi adalah 45 orang, namun anak yang dikategorikan dengan autisme sebanyak 20 orang.
4.4 Model Penddidikan Terpadu Bagi Anak Autisme 1. Kurikulum