Pemeriksaan kadar Lumpur pencucian agregat kasar dan halus lewat ayakan no.200.
Pemeriksaan kadar liat clay lump pada agregat halus. Pemeriksaan kandungan organik colorimetric test pada agregat halus.
Pemeriksaan keausan agregat kasar melalui percobaan Los Angeles. 3.
Mix design perancangan campuran. Penimbanganpenakaran bahan penyusun beton berdasarkan uji karakteristik
fc‟ 25 Mpa. 4.
Pengujian kuat tekan beton, elastisitas, dan kuat tarik belah beton menggunakan benda uji silinder.
5. Pengamatan pola retak menggunakan benda uji pelat.
1.6 Percobaan
Pembuatan beton dengan menggunakan abu dasar batu bara sebagai pengganti untuk setiap variasi. Jumlah variasi yang akan diuji ada 6 jenis. Benda uji yang
dibuat adalah beton berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Adapun variasi yang digunakan:
a. Variasi 1, tanpa substitusi bottom ash beton normal.
b. Variasi 2, substitusi bottom ash sebesar 5 dari volume agregat halus.
c. Variasi 3, substitusi bottom ash sebesar 10 dari volume agregat halus.
d. Variasi 4, substitusi bottom ash sebesar 15 dari volume agregat halus.
e. Variasi 5, substitusi bottom ash sebesar 5 dari volume semen.
f. Variasi 6, substitusi bottom ash sebesar 15 dari volume agregat halus dan
5 dari volume semen.
Universitas Sumatera Utara
Pengujian slump slump test ASTM C143-90 A, untuk mengetahui tingkat kemudahan pengerjaan workability setelah penggantian agregat dan
sebelumnya. Pengujian kekuatan tekan beton ASTM C39-86 pada umur 28 hari.
Pengujian absorbsi beton pada umur 28 hari. Pengujian kuat tarik belah Splitting Test pada umur 28 hari.
Pengamatan pola retak untuk pelat 100 cm x 100 cm x 8 cm pada umur 45 hari.
Tabel 1.1
Distribusi pengujian benda uji silinder dan pelat
Variasi Pengujian umur 28 hari
Jumlah benda
uji
Substitusi terhadap
agregat halus
Substitusi terhadap
semen Kuat
tekan Kuat
tarik Uji
absorbsi Uji pola retak
D15 x 30 cm
D15 x 30 cm
D15 x 30 cm
100x100x8 cm
3 3
3 1
10 5
3 3
3 1
10 10
3 3
3 1
10 15
3 3
3 1
10
Universitas Sumatera Utara
5 3
3 3
1 10
15 5
3 3
3 1
10
Total Benda Uji 60
Total benda uji yang digunakan dalam pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah beton adalah sebanyak 54 silinder dan 6 pelat beton.
Gambar benda uji.
Gambar 1.1 Benda uji silinder
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1.2
Benda uji retak pada pelat beton
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah: BAB. I Pendahuluan
Bab ini mencangkup latar belakang penelitian, perumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, tempat penelitian, dan sistematika
penulisan. BAB. II Tinjauan Pustaka
Pada bab ini berisikan tentang dasar-dasar teori yang berkaitan tentang penelitian.
BAB. III Metode Penelitian Pada bab ini berisikan tentang prosedur percobaan yang meliputi pendahuluan,
sistematika penelitian, peralatan, pembuatan benda uji dan pengujian. BAB. IV Hasil dan Pembahasan
Universitas Sumatera Utara
Pada bab ini membahas tentang hasil dari percobaan kuat tekan serta menganalisis data yang diperoleh.
BAB. V Kesimpulan dan Saran Pada bab ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian yang diperoleh dan
saran-saran dari penulis mengenai penelitian yang dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA