13 9 berpikir secara matematis dengan mengumpulkan bukti,
membuat hipotesis,
merumuskan berbagai
model, mengembangkan contoh-contoh tandingan dan membuat
argumen-argumen yang kuat, 10 menggunakan teknologi untuk memecahkan masalah
matematis, 11 mengungkapkan ketertarikan dalam karir-karir seperti
akuntansi, teknologi komputer, hukum, mesin dan ilmu kimia, serta
12 menciptakan model-model baru atau memahami wawasan baru dalam ilmu pengetahuan alam dan matematika.
Pandangan lain mengenai ciri-ciri kecerdasan logika- matematika dikemukakan oleh Julia Jasmine 2007: 19-21, sebagai
berikut: orang dengan kecerdasan ini gemar bekerja dengan data:
mengumpulkan dan mengorganisasi, menganalisis serta menginterpretasikan, menyimpulkan kemudian meramalkan.
Mereka melihat dan mencermati adanya pola serta keterkaitan antardata. Mereka suka memecahkan problem soal matematis
dan memainkan permainan strategi seperti buah dam dan catur. Mereka cenderung menggunakan berbagai grafik baik untuk
menyenangkan diri sebagai kegemaran maupun untuk menyampaikan informasi kepada orang lain.
Pendapat-pendapat di atas secara umum memberikan gambaran tentang berbagai kemampuan, pola pikir, perkembangan
karir, serta kegemaran dari orang-orang yang memiliki kecerdasan logika-matematika.
2. Tinjauan tentang Mata Pelajaran Matematika
a. Pengertian Matematika
Matematika berasal dari bahasa Yunani “mathein” atau
“manthenein” yang berarti mempelajari, dan berhubungan erat dengan kata Sansekerta “medha” atau “widya” yang berarti
14 kepandaian, ketahuan, atau inteligensi Moch. Masykur Ag dan
Abdul Halim Fathani, 2008: 42. Ada banyak ahli yang mempunyai pandangan berbeda-beda tentang matematika. Sujono Abdul Halim
Fathani, 2009: 19 mengartikan matematika sebagai cabang ilmu pengetahuan yang eksak dan terorganisasi secara sistematik. Hamzah
B. Uno dan Masri Kudrat Umar 2009: 109 memiliki pendapat berbeda tentang matematika, sebagai berikut:
matematika adalah sebagai bidang ilmu yang merupakan alat pikir, berkomunikasi, alat untuk memecahkan berbagai
persoalan praktis, yang unsur-unsurnya logika dan intuisi, analisis dan konstruksi, generalitas dan individualitas, dan
mempunyai cabang-cabang antara lain aritmetika, aljabar, geometri, dan analisis.
Berdasarkan uraian di atas, matematika merupakan salah satu bidang ilmu yang dapat digunakan sebagai alat untuk berpikir,
berkomunikasi, serta memecahkan berbagai permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Matematika memiliki karakteristik yang
membedakan dengan ilmu-ilmu yang lain. Nesher Hamzah B. Uno dan Masri Kudrat Umar, 2009: 109 mengungkapkan karakteristik
matematika adalah kekhususannya dalam mengkomunikasikan ide- ide melalui bahasa numerik. Selain itu, matematika mempunyai
konsep struktur dan hubungan-hubungan yang menggunakan simbol- simbol Hamzah B. Uno dan Masri Kudrat Umar, 2009: 109.
Selanjutnya, Abdul Halim Fathani 2009: 23-24 mengartikan matematika berdasarkan fungsinya, yaitu matematika sebagai
15 struktur yang terorganisasi, matematika sebagai alat dalam mencari
solusi berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari, matematika sebagai pola pikir deduktif, matematika sebagai cara bernalar,
matematika sebagai bahan artifisial, dan matematika sebagai seni yang kreatif.
Beberapa pendapat di atas merupakan pengertian matematika secara umum. Akan tetapi, terdapat perbedaan antara matematika
secara umum dengan matematika di sekolah. Ebbutt dan Straker Marsigit, 2009 mendefinisikan hakekat matematika sekolah ke
dalam enam pengertian, yaitu: a kegiatan matematika sebagai kegiatan penelusuran pola dan hubungan, b kegiatan matematika
memerlukan kreativitas, imajinasi, intuisi dan penemuan, c kegiatan dan hasil-hasil matematika perlu dikomunikasikan, d
kegiatan problem solving merupakan bagian dari kegiatan matematika, e algoritma adalah prosedur untuk memperoleh
jawaban-jawaban dari persoalan matematika, serta f interaksi sosial diperlukan dalam kegiatan matematika.
Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli di atas, dapat diketahui dua pengertian matematika, yaitu pengertian secara umum
dan pengertian matematika sekolah. Secara umum, matematika merupakan bidang ilmu yang menggunakan angka-angka dan
simbol-simbol, yang dapat digunakan sebagai alat berpikir, berkomunikasi, cara bernalar, memecahkan berbagai masalah, serta
16 dapat dijadikan suatu seni yang kreatif. Pada pembelajaran di
sekolah, matematika diartikan sebagai kegiatan penelusuran pola dan hubungan, kegiatan yang memerlukan kreativitas, imajinasi, intuisi
dan penemuan, kegiatan pemecahan masalah, kegiatan yang memerlukan interaksi soaial, kegiatan yang menggunakan algoritma
sebagai prosedur untuk memecahkan berbagai persoalan, serta kegiatan yang proses dan hasilnya perlu dikomunikasikan.
b. Pembelajaran Matematika di SD