antara individu satu dengan lainnya, maka setiap siswa memiliki cita- cita yang berbeda sesuai dengan jurusannya.
Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen memiliki 3 jurusan yaitu Akuntansi, Administrasi Perkantoran, serta Pemasaran. Pada
penentuan dalam jurusan yang dilakukan oleh sekolah, siswa dapat dipilih masuk sesuai dengan tinggi rendahnya nilai UN. Nilai UN para
pendaftar siswa SMK diurutkan dari nilai tertinggi sampai dengan terendah. Setelah itu, terdapat peringkat dalam penentuan jurusannya
yaitu 1 Akuntansi, 2 Administrasi Perkantoran dan 3 Pemasaran. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa terdapat peringkat pada cita-cita
yang dimiliki siswa pada jurusan yaitu 1 Akuntansi, 2 Administrasi Perkantoran dan 3 Pemasaran.
B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan
1. Penelitian Desak Putu Kartiwi mengenai Pengaruh Pembelajaran Berbasis
Masalah Ditinjau Dari Bakat Numerik Dan Kecemasan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kuta.
Penelitian ini merupakan eksperimen semu yang ingin melihat mengenai hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan, baik pada model
pembelajaran berbasis masalah maupun pada model pembelajaran konvensional. Pemilihan metode desain kovarian ini disesuaikan dengan
data yang diharapkan, yaitu perbedaan prestasi belajar matematika sebagai akibat perlakuan yang diberikan dengan mempertimbangkan pengaruh
bakat numerik dengan kecemasan siswa. Dalam penelitian ini telah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ditemukan korelasi yang signifikan antara bakat numerik dan prestasi belajar matematika. Setelah penelitian ini dikendalikan oleh bakat numerik
dan kecemasan siswa, terdapat perbedaan prestasi belajar. Dari hasil analisis didapat rata-rata bahwa bakat numerik siswa yang mengikuti
model pembelajaran berbasis masalah sebesar 78,21. Sedangkan, rata-rata dari bakat numerik siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis
konvensional sebesar 73,68. Hal ini dapat disimpulkan bahwa siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah memiliki rata-rata bakat
numerik yang lebih besar daripada rata-rata bakat numerik siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis konvensional. Hasil penelitian ini
juga menunjukkan bahwa bakat numerik berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar matematika yang mengikuti model pembelajaran
inovatif. Selain itu, bakat dan kemampuan menentukan prestasi seseorang; orang yang berbakat matematika akan mampu mencapai prestasi tinggi di
bidang tersebut. 2.
Penelitian Eva Nurhidayati mengenai Pengaruh Asal Jurusan Dan Kompetensi Dosen Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi D III
Kebidanan Universitas Wiraraja Sumenep. Salah satu tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh asal jurusan
mahasiswa terhadap prestasi belajar mahasiswa. Hasil penelitian telah diketahui bahwa 30 57,7 mahasiswa yang asal jurusannya IPS dengan
prestasi memuaskan, 2 3,8 mahasiswa yang asal jurusannya IPS dengan prestasi sangat memuaskan, 7 13,5 mahasiswa dengan jurusan
IPA memiliki prestasi memuaskan dan 6 11,5 mahasiswa jurusan IPA memiliki prestasi pujian. Hasil ini sudah dapat menjelaskan bahwa adanya
pengaruh positif dari variabel asal jurusan dan prestasi belajar. Asal jurusan IPA merupakan jurusan yang sesuai untuk membangun dasar yang
kuat dalam menempuh ilmu kebidanan. 3.
Penelitian Tiara Panji Suhatno mengenai Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi
Orang Tua Dan Status Sekolah. Penelitian survei ini dilakukan pada siswa- siswa kelas XII SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Gunung Kidul,
DIY. Salah satu tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa ditinjau
dari status sekolah. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar
ditinjau dari status sekolah siswa. Artinya siswa yang berasal dari sekolah negeri memperkuat pengaruh antara kecerdasan emosional dengan prestasi
belajarnya. 4.
Penelitian Fitri Andayani mengenai Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Pelaksanaan Sistem Ganda, Persepsi Siswa Terhadap Bimbingan
Karir, dan Prestasi Belajar Siswa dengan Cita-Cita Siswa Setelah Lulus Sekolah Menengah. Penelitian studi kasus ini dilaksanakan di SMK
YPKK 1 Sleman. Salah satu tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara
prestasi belajar siswa dengan cita-cita siswa setelah lulus sekolah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menengah. Dari hasil penelitian, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa dengan cita-cita siswa setelah lulus
sekolah menengah, dengan diterimanya hipotesis ini bahwa belajar adalah aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan
lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Oleh sebab itu, jika seseorang semakin
berprestasi dalam belajar, maka cita-cita siswa setelah lulus sekolah menengah dapat diwujudkan.
C. Kerangka Berpikir