Pengujian Prasyarat Analisis Data

nilai standar deviasi = 3,62656. Dengan demikian bakat siswa SMK Kelas XI Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Yogyakarta yaitu rendah.

B. Pengujian Prasyarat Analisis Data

Pengujian prasyarat analisis data yang dapat dilakukan dalam penelitian ini yaitu pengujian normalitas dan pengujian linieritas. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengatahui teknik analasis induktif apa yang dapat digunakan dalam penelitian. 1. Pengujian Normalitas Sebelum melakukan pengujian hipotesis, peneliti perlu mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak normal. Jika data berdistribusi normal, maka teknik analisis induktif yang dapat digunakan yaitu parametrik. Sedangkan, jika data berdistribusi tidak normal, maka teknik analisis induktif yang dapat digunakan yaitu non parametrik. Pengujian normalitas dilakukan pada variabel cita-cita dan bakat siswa. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian normalitas pada masing- masing variabel penelitian sebagai berikut. Tabel 4.9 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Pada Masing-masing Variabel Penelitian No. Variabel Nilai Sig. 2 tailed Kesimpulan 1 Cita-Cita 0,092 0,05 Normal 2 Bakat 0,130 0,05 Normal Lampiran 6; Hasil Pengujian Normalitas; Hal.151 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.9 menunjukkan bahwa variabel cita-cita diperoleh nilai probabilitas sig. = 0,092 lebih besar dari = 0,05, yang berarti distribusi data normal. Pada variabel bakat diperoleh nilai probabilitas sig. = 0,130 lebih besar dari = 0,05, yang berarti distribusi data normal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data dari variabel cita-cita dan bakat siswa kelas XI Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di kota Yogyakarta yaitu normal. 2. Pengujian Linieritas Setelah melakukan pengujian normalitas, dapat disimpulkan bahwa variabel bakat dan cita-cita berdistribusi normal. Sehingga, peneliti juga perlu mengetahui apakah hubungan kedua variabel tersebut linier. Pengujian linieritas ini digunakan sebagai prasyarat dalam penerapan metode regresi linier. Berikut disajikan pengujian linieritas pada variabel bakat terhadap cita-cita siswa SMK. Tabel 4.10 Rangkuman Hasil Pengujian Linieritas Pada Variabel Bakat Terhadap Cita-Cita Siswa SMK Variabel F hitung F tabel Signifikansi Kesimpulan Bakat Terhadap Cita- Cita Siswa SMK 0,761 1,6 0,766 Linier Lampiran 6; Hasil Pengujian Linieritas; Hal. 152 Tabel 4.10 menunjukkan bahwa dk pembilang = 21 dan dk penyebut = 307 dengan nilai F hitung = 0,761 nilai F tabel = 1,6. Sedangkan, nilai sig. = PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 0,766 = 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel bakat terhadap cita-cita siswa SMK yaitu linier.

C. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

CITA-CITA PERKERJAAN DAN PILIHAN PEMINATAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DI SUMATERA BARAT.

0 3 1

PRODUKTIVITAS SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN: Studi tentang Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kinerja Mengajar Guru, Iklim Sekolah, dan Fasilitas Pembelajaran terhadap Produktivitas SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Bandung.

3 11 76

Pengaruh jenis pekerjaan orang tua, status sekolah, dan bimbingan karier terhadap cita-cita siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Studi kasus pada siswa SMK kelas XI bidang keahlian bisnis dan manajemen di Kota Yogyakarta.

0 0 2

Pengaruh tingkat pendidikan orang tua, jenis pekerjaan orang tua, dan motivasi belajar terhadap cita-cita siswa SMA . Studi kasus pada siswa kelas XI SMA di Kota Yogyakarta.

0 1 2

Pengaruh tingkat pendidikan orang tua, jenis pekerjaan orang tua, dan motivasi terhadap cita-cita siswa setelah menyelesaikan pendidikan di SMK. Studi kasus pada siswa SMK kelas XI bidang keahlian bisnis dan manajemen di Kota Yogyakarta.

0 0 2

Pengaruh pendidikan orang tua, bakat, dan bimbingan karier terhadap cita-cita siswa. Studi kasus: siswa SMK kelas XI bidang keahlian bisnis dan manajemen di kota Yogyakarta.

0 1 2

Pengaruh status sekolah, motivasi belajar, dan bimbingan karier terhadap cita-cita siswa Sekolah Menengah Atas. Studi kasus pada siswa kelas XI SMA se-kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 2

Pengaruh jenis kelamin, jurusan asal di SMA, dan motivasi belajar terhadap cita-cita siswa sekolah menengah atas : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI SMA di Kota Yogyakarta.

0 0 199

PerkenalanSiswaKelasVIIITanggapan

0 3 7

ANALISIS KINERJA MANAJEMEN PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA (SMK) SE-KOTA SEMARANG.

1 3 213