NILAI DESKRIPSI
menbutuhkan.
Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia
lakukan, terhadap
diri sendiri,
masyarakat, lingkungan alam, sosial, dan budaya, negara, dan
Tuhan Yang Maha Esa.
Sumber: Kementrian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum 2010
c. Pilar-pilar Pendidikan Karakter Menurut Josephson Institute of
Ethics
Pada tahun 1993, Josephson Institute of Ethics mengembangkan pendekatan pendidikan karakter yang disebut Character Counts.
Character Counts mengeluarkanenam jenis karakter berdasar The Six Pillars of Character Josephson Institute, 2012: 3. Pendekatan ini
mendasarkan program dan bahan ajarnya pada enam nilai etika yaitu nilai-nilai yang tidak berbasis pada politik, agama, atau budaya. Enam
jenis karakter berdasar The Six Pillars of Character adalah sebagai berikut:
1 Amanah
Amanah trustworthy adalah bersikap jujur dan dapat diandalkan dalam menjalankan komitmen, tugas, dam kewajiban.
Amanah juga dipandang sebagai sikap jujur, tidak menipu atau mencuri, tangguh dalam melakukan apa yang dikatakan, memiliki
keberanian untuk melakukan hal yang benar, membangun reputasi yang baik, dan setia pada keluarga, teman, dan negara Character
Center, 2012. Menurut Stacey dalam Yaumi, 2014 menjadi amanah atau dapat dipercaya berarti bersikap jujur, adil dalam hubungannya
dengan keteraturan dan ketepatan waktu, termasuk menghormati, menjaga kepercayaan, dan menjaga komitmen. . Karakteristik amanah
yang dapat dijabarkan adalah:
a Berlaku jujur.
b Tidak boleh membohongi, menipu atau mencuri.
c Jadilah terpercaya – satunya kata dan perbuatan.
d Memiliki keberanian untuk melakukan hal yang benar.
e Membangun reputasi yang baik.
2
Rasa hormat
Rasa hormat respect merupakan cara merasakan dan berperilaku. kamus Merriam Webster collegiate menawarkan dua
sinonim untuk kata benda “hormat” atau “menghormati”, yakni “pertimbangan” yang berarti suatu tindakan memberi perhatian
khusus dan “penghargaan” perhatian yang tinggi dan khusus tinggi atau khusus. Jadi, istilah rasa hormat merujuk pada cara berperilaku
dan berperasaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rasa hormat adalah suatu sikap penghargaan, kekaguman, atau penghormatan kepada pihak lain. Rasa hormat sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari. Anak-anak biasa diajarkan untuk menghormati orant tua, saudara, guru, orang dewasa, aturan sekolah, peraturan lalu
lintas, keluarga, dan budaya serta tradisi yang dianut dalam masyarakat. Begitu pula, penghargaan terhadap perasaan dan hak-hak
orang lain, pimpinan, bendera negara, kebenaran, dan pandangan orang lain sekalipun mungkin berbeda dengan pandangan kita.
3 Tanggung jawab
Tanggung jawab responbility adalah suatu tugas atau kewajiban untuk melakukan atau menyelesaikan tugas dengan penuh kepuasan
sembilan yang diberikan oleh seseorang, atau atas janji atau komitmen sendiri yang harus dipenuhi seseorang, dan yang memiliki
konsekuan hukuman terhadap kegagalan. 4
Keadilan adil
Adil merupakan suatu kata yang mudah diungkapkan namun sangat sulit untuk dilakukan. Kesulitannya karena melibatkan keadaan
keikhlasan hati untuk membedakan antara kepentingan individu atau kelompok sendiri dan kepentingan individu dan kelompok lain. Adil
yang mempunyai pengertian menempatkan sesuatu pada tempatnya sesuai dengan porsi dan kapasitasnya dalam berbagai hal. Adapun
menurut sebagian masyarakat adil merupakan pembagian yang sama
rata tanpa memperhatikan porsi dan kapasitasnya dalam sesuatu hal. 5
Kepedulian
Kepedulian adalah merasakan kekhawatiran tentang orang lain atau sesuatu. Misalnya ketika melihat teman dalam keadaan susah atau
sakit, muncul perasaan yang sama seperti yang dirasakan oleh teman lalu mendapat dorongan untuk menolongnya. Itulah sebabnya,
Josephson Institute 2012: 3 mengatakan bahwa kepedulian caring adalah jantungnya etika, dan etika dalam pengambilan keputusan.
Dikatakannya jantung etika karena dengan memberikan kepedulian kepada orang lain merupakan suatu jalan terbaik dalam beretika
walaupun mungkin dalam hati kecil terhalang untuk sepenuhnya untuk memberikan suatu perhatian. Hal ini mungkin tergantung dari sejauh
mana tingkat kedekatan hubungan yang telah dibangun sebelumnya. Peduli terhadap orang lain merupakan suatu bentuk partisipasi aktif
untuk merasakan yang sesungguhnya dirasakan oleh orang lain. 6
Nasionalis
Kewarganegaraan citizenship atau disebut juga dengan nasionalis menunjukan hubungan seseorang dan negara atau kesatuan
negara. Hal ini biasanya indetik dengan istilah kewarganegaraan meskipun istilah yang terakhir kadang-kadang dipahami memiliki
konotasi etnis. Karakter nasionalisme merupakan suatu karakter hidup bersama dalam suatu komunitas yang selalu menjalankan peraturan
bersama demi untuk kesejahteraan dan ketentraman bersama selaku
warga negara. Adapun karakteristik nasionalisme sebagai berikut:
a Berbagilah untuk membuat sekolah masyrakat menjadi semakin
baik.
b
Bekerja sama dan kolaborasi.
c
Memberikan hak suara ketika dalam pemilihan.
d
Jadilah tetangga yang baik.
e
Mematuhi hukum dan peraturan.
f
Menghormati kekuasaan atau yang memegang otoritas.
g
Menjaga dan memelihara lingkungan.
d. Karakter yang Ditanamkan