Pengaruh Motivasi Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pengaruh Kualitas dan Potensi Dosen Pengajar Akuntansi Terhadap

30 kebutuhan–kebutuhannya. Bila mahasiswa menyadari bahwa belajar merupakan suatu alat untuk mencapai beberapa tujuan yang dianggap penting, dan bila mahasiswa melihat bahwa hasil dari pengalaman belajarnya membawa kemajuan pada dirinya, kemungkinan besar ia akan berminat untuk mempelajarinya. Dengan demikian, minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan bagi perbuatan itu, sehingga apa yang menarik minat seseorang akan mendorongnya untuk berbuat lebih giat dan lebih baik. Jika seorang mahasiswa akuntansi memiliki minat yang sangat besar untuk dapat memahami akuntansi, maka kemungkinan besar ia akan berhasil.

2.3.2. Pengaruh Motivasi Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi

Menurut John P.Kambel dalam Purwanto 1990 : 72, motivasi merupakan suatu proses mempengaruhi pilihan-pilihan individu terhadap bermacam-macam bentuk kegiatan yang dikehendaki, dimana motivasi mencakup di dalamnya arah atau tujuan tingkah laku, kekuatan respon, dan kegigihan tingkah laku. Menurut Goleman 2001 dalam Budhiyanto dan Nugroho 2004, motivasi berarti menggunakan hasrat kita yang paling dalam untuk menggerakkan dan menuntun kita menuju sasaran, membantu kita mengambil inisiatif, dan bertindak sangat efektif, dan untuk bertahan kegagalan dan frustasi. Motivasi yang paling ampuh adalah motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 31 Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi dapat mempengaruhi tingkat pemahman akuntansi. Seorang mahasiswa akuntansi dapat termotivasi untuk berprestasi, akan lebih jeli untuk menemukan cara - cara untuk belajar lebih baik, berusaha membuat inovasi, atau menemukan keunggulan kompetitif.

2.3.3. Pengaruh Kualitas dan Potensi Dosen Pengajar Akuntansi Terhadap

Tingkat Pemahaman Akuntansi Menurut Purwanto 1990: 104, dalam proses belajar mengajar, faktor tenaga pengajar dan cara mengajarnya merupakan faktor yang penting pula. Bagaimana sikap dan kepribadian tenaga pengajar, tinggi rendahnya pengetahuan yang dimiliki oleh tenaga pengajar, dan bagaimana cara tenaga pengajar itu mengajarkan pengetahuan itu kepada anak didiknya, turut menentukan bagaimana hasil belajar yang dapat dicapai anak didiknya. Slameto 2003: 66, menyatakan bahwa proses belajar mengajar terjadi antara seorang pendidik dengan siswanya. Proses tersebut juga dipengaruhi oleh relasi yang ada dalam prose situ sendiri. Jadi cara berpikir mahasiswa juga dipengaruhi oleh relasinya dengan dosenya. Menurut Ernawatie 2007, kualitas dan potensi tenaga pengajar akuntansi berpengaruh signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dosen pengajar akuntansi dan cara mengajarnya merupakan salah satu faktor yang penting. Apabila seorang pendidik memiliki kualitas dan potensi yang baik dalam Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 32 memberikan perkuliahan kepada anak didiknya, maka kemungkinan besar mahasiswa akan memiliki pemahaman yang luas pula karena hal tersebut membantu mahasiswa untuk menerima informasi yang diberikan oleh seorang dosen pengajar dengan baik. Sehingga bagi mahasiswa akuntansi, hal tersebut dapat mempengaruhi pemahaman akuntansi mereka.

2.4. Kerangka Pikir

Dokumen yang terkait

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 1 90

PENGARUH MEDIA PENDIDIKAN, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

1 3 107

PENGARUH MOTIVASI, KETERAMPILAN SOSIAL, MINAT BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

1 1 92

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN MINAT BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI AKTIVIS ORGANISASI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 1 125

PENGARUH MINAT BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UPN ”VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 97

PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH (Studi kasus pada Progdi Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

1 1 86

PENGARUH BEBERAPA FAKTOR BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 3 135

PENGARUH BEBERAPA FAKTOR BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR SKRIPSI

0 0 24

Pengaruh Beberapa Faktor terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa Akuntansi di UPN “Veteran” Jawa Timur

0 0 25

PENGARUH MEDIA PENDIDIKAN, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur) SKRIPSI

0 0 25