48
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  adanya  pengaruh  pemberian jangka  pendek  FHEMM  terhadap  penurunan  kadar  LDH  dan  mengetahui  dosis
yang paling efektif pemberian jangka pendek FHEMM terhadap penurunan kadar LDH pada tikus betina yang CCl
4
. Hasil penelitian yang akan dibahas meliputi determinasi daun Macaranga
tanarius L. Müll. Arg., pembuatan serbuk daun, penetapan kadar air pada serbuk
daun Macaranga tanarius L. Müll. Arg., pembuatan fraksi heksan etanol ekstrak metanol  Macaranga  tanarius  L.  Müll.  Arg.,  uji  pendahuluan,  dan  pengukuran
kadar LDH.
A. Hasil Determinasi Daun Macaranga tanarius L. Müll. Arg.
Determinasi yang dilakukan bertujuan untuk memastikan bahwa daun yang digunakan  peneliti  untuk  melakukan  penelitian  memang  benar  daun  Macaranga
tanarius L. Müll. Arg.
yang di maksud. Determinasi dilakukan di bagian Biologi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada pada tanggal 28 Juli 2015. Determinasi
dapat dilakukan dengan mencocokan ciri-ciri makroskopis antara daun Macaranga tanarius
L.  Müll.  Arg. literatur  yang  ada.  Hasil  determinasi  yang  diperoleh,
menyatakan  bahwa  bahan  yang  digunakan  memang  benar  daun  Macaranga tanarius
L. Müll. Arg. Hasil determinasi yang diperoleh dapat dibuktikan dengan
surat determinasi asli pada Lampiran 5 atas nama Saudari Penina Kurnia Uly.
B. Penetapan Kadar Air Serbuk Daun Macaranga tanarius L. Müll. Arg.
Penetapan kadar air pada serbuk daun Macaranga tanarius L. Müll. Arg. bertujuan untuk mengetahui kadar air pada serbuk daun Macaranga tanarius L.
Müll.  Arg., yang  digunakan  sebagai  bahan  penelitian.  Penetapan  kadar  air
dilakukan  menggunakan  alat  moisture  balance  yang  ada  di  Laboratorium  Kimia Analisis  Universitas  Sanata  Dharma  dengan  metode  susut  pengeringan  atau
gravimetri. Serbuk daun Macaranga tanarius L. Müll. Arg. di timbang seksama
sebanyak 5 gram, lalu di panaskan dengan suhu  110°C selama 15 menit. Setelah pemanasan  15  menit  dilakukan  penimbangan  lagi  terhadap  bobot  serbuk.  Selisih
antara  bobot  sebelum  pemanasan  dengan  bobot  sesudah  pemanasan  merupakan hasil dari kadar air serbuk daun Macaranga tanarius L. Müll. Arg.
Selanjutnya dilakukan  replikasi  3  kali  untuk  mendapatkan  kadar  air  yang  pasti.  Hasil  yang
didapatkan setelah melakukan 3 replikasi  yaitu 8,76. Menurut Farmakope edisi IV  1995  kadar  air  pada  serbuk  kering  memiliki  persyaratan  kurang  dari  10,
sehingga serbuk daun yang akan digunakan telah sesuai dengan syarat yang ada.
C. Hasil Rendemen Fraksi Heksan Etanol Ekstrak Metanol Daun Macaranga