informasi dengan kinerja sistem informasi akuntansi dari segi kepuasan dan pemakain sistem. Begitu juga dengan penelitian Acep Komara 2005 yang
menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem informasi,
kemampuan teknik personal sistem informasi, ukuran organisasi dan formalisasi pengembangan sistem informasi dengan kinerja sistem informasi
akuntansi dari segi kepuasan dan pemakai sistem. Sedangkan penelitian ini menunjukkan bahwa faktor keterlibatan
pemakai dalam proses pengembangan sistem, kemampuan teknik personal sistem informasi, dukungan manajemen puncak, program pelatihan dan
pendidikan pemakai berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi software mySAP pada PT. Pertamina Persero UPms V
Surabaya. Besarnya pengaruh tersebut adalah 68,7 sehingga penelitian ini memunculkan implikasi bagi penelitian selanjutnya untuk meneliti variabel
bebas lain yang turut mempengaruhi kinerja SIA, sehingga penelitian yang akan datang perlu diamati variabel lain seperti: ketidakpastian tugas,
ketidakpastian lingkungan, kompleksitas teknologi, kompleksitas organisasi, dan lain sebagainya.
Berdasarkan nilai r
2 parsial
menunjukkan bahwa variabel yang lebih dominan mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi adalah
dukungan manajemen puncak yaitu 23,33. Hasil tersebut sesuai dengan teori nilai guna yaitu kinerja yang diharapkan dapat tercapai apabila disertai
dengan adanya pemanfaatan khususnya dalam bidang teknologi informasi
serta sudah sesuai dengan tugas yang dibebankan Neumann, 1999 :201. Sedangkan variabel yang memiliki pengaruh terkecil terhadap kinerja sistem
informasi akuntansi adalah keterlibatan pemakai dalam proses
pengembangan sistem yaitu 1,96. Hasil tersebut tidak sesuai dengan Theory of Reasoned Action yang mengatakan bahwa seseorang akan
menggunakan komputer jika dia dapat melihat adanya manfaat hasil positif dari penggunaan komputer tersebut Rifa dan Gudono, 1999.
Berdasarkan uraian tersebut di atas memunculkan implikasi bagi instansi untuk meningkatkan keterlibatan pemakai dalam proses
pengembangan sistem, terbukti dari 54,5 jawaban responden berada pada skor 3 yaitu 54,5 responden belum terlibat dan berpengaruh secara
optimal dalam pengembangan sistem informasi Tabel 4.1. Setelah variabel keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem, kemampuan
teknik personal sistem informasi akuntansi juga ditingkatkan karena 45,5 responden menjawab skor 3 yaitu 45,5 belum memiliki kemahiran dalam
menggunakan software mySAP dan lamanya bekerja tidak berdampak pada kemampuan menggunakan software mySAP Tabel 4.2.
4.4.2. Perbedaan Penelitian Sekarang Dengan Penelitian Terdahulu
Perbedaan penelitian sekarang dengan penelitian terdahulu terletak pada variabel, obyek, metode dan hasil penelitian itu sendiri. Berikut ini
rangkuman perbedaan penelitian sekarang dengan penelitian terdahulu :
Tabel 4.18: Rangkuman Perbedaan Penelitian Sekarang Dengan Penelitian Terdahulu
No Nama
Peneliti Variabel Penelitian
Metode Analisis
Kesimpulan 1
Luciana Spica Almilia dan
Irmaya Briliantien
2006. Keterlibatan
Pemakai dalam Proses
Pengembangan Sistem, Kemampuan Teknik
Personal Sistem Informasi, Ukuran
Organisasi, Dukungan Manajemen Puncak,
Formalisasi Pengembangan Sistem
Informasi, Program Pelatihan dan Pendidikan
Pemakai, Keberadaan Dewan Pengarah Sistem
Informasi, Lokasi dari Departemen Sistem
Informas
i
dan kinerja sistem informasi akuntansi
Uji Pearson
Product Moment
dan Mann- Whitney u
Test -
Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor
keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem
informasi, kemampuan teknik personal sistem informasi,
ukuran organisasi dan formalisasi pengembangan
sistem informasi dengan kinerja sistem informasi akuntansi dari
segi kepuasan dan pemakai sistem
2 Acep Komara
2005 Keterlibatan
Pemakai dalam Proses
Pengembangan Sistem, Kemampuan Teknik
Personal Sistem Informasi, Ukuran
Organisasi, Dukungan Manajemen Puncak,
Formalisasi Pengembangan Sistem
Informasi, Program Pelatihan dan Pendidikan
Pemakai, Keberadaan Dewan Pengarah Sistem
Informasi, Lokasi dari Departemen Sistem
Informas
i
dan kinerja sistem informasi akuntansi
Uji Pearson
Product Moment
dan Mann- Whitney u
Test Tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara faktor keterlibatan pemakai dalam proses
pengembangan sistem informasi, kemampuan teknik personal sistem
informasi, ukuran organisasi dan formalisasi pengembangan sistem
informasi dengan kinerja sistem informasi akuntansi dari segi
kepuasan dan pemakai sistem
3 Dany Kurnia
Rahman 2009
Faktor keterlibatan pemakai dalam proses
pengembangan sistem, kemampuan teknik
personal sistem informasi, dukungan manajemen
puncak, program pelatihan dan pendidikan pemakai
dan kinerja sistem informasi akuntansi
Regresi linier
berganda Faktor keterlibatan pemakai dalam
proses pengembangan sistem, kemampuan teknik personal sistem
informasi, dukungan manajemen puncak, program pelatihan dan
pendidikan pemakai berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi
akuntansi software mySAP pada PT. Pertamina Persero UPms V
Surabaya
Sumber : Bab II
4.4.3. Keterbatasan Penelitian
Beberapa keterbatasan penelitian yang dapat mempengaruhi hasil dari penelitian itu sendiri adalah sebagai berikut :
1. Data penelitian ini berasal dari persepsi responden secara tertulis melalui instrumen kuesioner. Ketidakobyektifan responden dalam mengisi
kuesioner dapat mempengaruhi hasil penelitian, sehingga perlu ditambahkan metode wawancara dalam upaya pengumpulan data untuk
menghindari kemungkinan tersebut. 2. Kendala yang bersifat situasional, yaitu berupa situasi yang dirasakan
responden pada saat pengisian kuisioner tersebut akan dapat mempengaruhi cara menjawab.
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh variabel lain yang masih mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi sehingga dalam
penelitian mendatang hendaknya dipertimbangkan variabel-variabel lain, seperti : ketidakpastian tugas, ketidakpastian lingkungan, kompleksitas
teknologi dan kompleksitas organisasi.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini membahas mengenai ”FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SOFTWARE mySAP PADA PT. PERTAMINA PERSERO UPms V SURABAYA”, yang hasilnya adalah :
1. Faktor keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem, kemampuan teknik personal sistem informasi, dukungan manajemen
puncak, program pelatihan dan pendidikan pemakai berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi software mySAP pada PT.
Pertamina Persero UPms V Surabaya, sehingga hipotesis ke-1 penelitian ini teruji kebenarannya.
2. Variabel yang lebih dominan mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi adalah dukungan manajemen puncak, sedangkan variabel yang
memiliki pengaruh terkecil terhadap kinerja sistem informasi akuntansi adalah keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem,
sehingga hipotesis ke-2 penelitian ini tidak teruji kebenarannya.
5.2. Saran
Untuk mencapai manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini, maka dikemukakan saran :
1. Bagi perusahaan, hendaknya lebih meningkatkan keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem dan kemampuankemahiran dalam
menggunakan software mySAP. 2. Bagi penelitian selanjutnya, hendaknya dipertimbangkan variabel-
variabel lain, seperti: ketidakpastian tugas, ketidakpastian lingkungan, kompleksitas teknologi dan kompleksitas organisasi. Selain itu,
memperluas obyek penelitian harus dipertimbangkan juga oleh peneliti mendatang.