BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian 4.1.1. Sejarah Perusahaan
Bisnis pasar modern sudah cukup lama memasuki industri retail Indonesia dan dengan cepat memperluas wilayahnya sampai ke pelosok daerah. Keberadaan
mereka banyak menimbulkan pendapat pro-kontra. Bagi sebagian konsumen pasar modern, keberadaan hypermarket, supermarket dan mini market, memang
memberikan alternatif belanja yang menarik. Selain menawarkan kenyamanan dan kualitas produk, harga yang mereka pasang juga cukup bersaing bahkan lebih
murah dibanding pasar tradisional. Sebaliknya, keadaan semacam ini jelas membuat risau para retailer kecil. Banyak dari retailer kecil mendapat imbas dari
kehadiran pasar modern seperti hypermarket dengan turunnya pendapatan mereka secara signifikan.
Kondisi ini semakin terasa, setelah dikeluarkannya Keppres No 961998 tentang Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan
Persyaratan Tertentu Bagi Penanaman Modal. Keberadaan Keppres ini mengundang masuk retailer asing untuk membuka usahanya di Indonesia. Sampai
pertengahan tahun ini Kapanlagi.com, 2003 jaringan hypermarket multinasional yang masuk ke Indonesia sudah mencapai 15 gerai. Kehadiran dua peretail
hypermarket, yakni Carrefour Perancis dan Giant Malaysia sudah menguasai
29,2 persen pasar retail Indonesia. Hingga tahun 2002, 2031 gerai pasar modern nasional hanya membukukan omzet Rp 33 trilliun, sementara hypermarket asing
dengan 15 outlet mampu membukukan Rp 10,88 trilliun. PT. Unilever melakukan brand extension perluasan merek dengan menggunakan
merek yang sudah ada pada produknya dalam kategori baru pada kategori produk lain yaitu shampoo Dove. Padahal untuk kategori produk tersebut merupakan
pasar yang ramai perusahaan P G yaitu dengan shampoo merek Pantene, Head Shoulders, perusahaan Unilever sendiri yaitu dengan shampoo lainnya merek
sunsilk, Clear, Lifebuoy, Rejoice, perusahaan Wings yaitu dengan shampoo merek Emeron. Pasar shampoo sudah memasuki pasar hypercompetitive ditandai
dengan banyaknya merek shampoo yang masuk dipasaran. Dengan kata lain pasar hampir mencapai puncak potensinya. Karakteristik pasar yang jenuh ini adalah
persaingan yang gencar, penekanan pada biaya dan pelayanan,pengurangan arus produk baru, persaingan internasional, peningkatan kekuatan dalam saluran
organisasi yang menghubungkan pabrik dan pemakai akhir.www.Unilever.co.id Gading Indah Swalayan, yang terletak di Jl. Airlangga No.42 Mojosari –
Mojokerto merupakan salah satu swalayan menjual produk dari Unilever. Dari beberapa unit bisnis ritel di Gading Indah Swalayan tidak hanya memberikan
harga yang murah pada produk-produk yang dijualnya kepada masyarakat, namun juga memberikan pilihan dan koleksi produk yang beraneka ragam sehingga
masyarakat senang melakukan kegiatan berbelanja di Gading Indah Swalayan.
Gading Indah Swalayan merupakan salah satu tempat perbelanjaan di Mojokerto yang saat ini berkembang dan akan tetap mencoba bertahan ditengah
pasar-pasar swalayan lain yang berkembang dengan persaingan yang semakin ketat. Dalam Gading Indah Swalayan Mojokerto menjual beraneka ragam
kebutuhan sehari-hari yang biasa dibutuhkan oleh masyarakat. Gading Indah Swalayan terus berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan para konsumen dan
memberi servis yang nyaman kepada para konsumen. Sejak didirikan Gading Indah Swalayan Mojokerto membidik segmen menengah keatas dan kebawah.
Namun belakangan ini banyak konsumen yang merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak Gading Indah Swalayan. Hal ini dapat di
ketahui dari peningkatan keluhan dari pelanggan yang meningkat dari tahun ke tahun, akan tetapi pihak Gading Indah Swalayan akan selalu berusaha
memberikan harga-harga promosi untuk macam-macam produk setiap bulan, mempunyai kesempatan untuk menyeleksi dan memilih produk yang dibutuhkan
untuk memenuhi kebutuhan hidup pelanggan. Pelanggan-pelanggan dari Gading Indah Swalayan adalah ibu-ibu rumah tangga kompleks perumahan sehingga mereka
tidak segan – segan untuk selalu berbelanja di Gading Indah Swalayan Mojokerto, selain itu Gading Indah Swalayan Mojokerto diharapkan mampu untuk
mengembangkan produknya agar lebih berkualitas, mempunyai harga bersaing, saluran distribusi yang baik dan kelebihan lainnya agar produk yang ditawarkan
benar – benar produk yang memenuhi kebutuhan yang diinginkan konsumen.
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 4.2.1. Gambaran Umum Keadaan Responden